Kinerja dan Pengukuran Kinerja Tujuan dan Manfaat Pengukuran atau Penilaian Kinerja Sektor

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Pengukuran Kinerja

1. Kinerja dan Pengukuran Kinerja

Kinerja performance adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategi, planning suatu organisasi Mahsun 200: 25. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan tujuan atau target target tertentu yang hendak dicapai. Sedangkan pengukuran kinerja performance maesurment adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa seberapa baik barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan terpuaskan, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan . Pengukuran kinerja meliputi aktivitas penetapan serangkaian pengukuran atau indikator kinerja yang memberikan informasinya sehingga memungkinkan bagian unit kerja sektor publik untuk memonitor kinerjanya dalam menghasilkan output dan outcome terhadap masyarakat. Pengukuran kinerja bermanfaat untuk membantu manajer unit kerja dalam memonitor dan memperbaiki kinerja dan befokus pada 10 tujuan organisasi dalam rangka memenuhi tuntutan akuntabilitas. Mahmudi, 2010 : 7.

2. Tujuan dan Manfaat Pengukuran atau Penilaian Kinerja Sektor

Publik Tujuan dilakukan penilaian kinerja disektor publik adalah Mahmudi, 2010:14 : a. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi Penilaian kinerja berfungsi sebagai tonggak yang menunjukan tingkat ketercapaian tujuan dan juga menunjukkan apakah organisasi berjalan sesuai arah atau menyimpang dari tujuan yang ditetapkan. b. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai Pengukuran kinerja merupakan pendekatan sistematik dan terintegrasi untuk memperbaiki kinerja organisasi dalam rangka mencapai tujuan strategik organisasi dan mewujudkan visi dan misinya. Sistem pengukuran kinerja bertujuan untuk memperbaiki hasil dari usaha yang dilakukan oleh pegawai dengan mengkaitkannya terhadap tujuan organisasi. c. Memperbaiki kinerja periode berikutnya Pengukuran kinerja dilakukan sebagai sarana pembelajaran untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Penerapan sistem pengukuran kinerja dalam jangka panjang bertujuan untuk membentuk budaya berprestasi di dalam organisasi. 11 d. Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan keputusan pemberian reward dan punishment. Pengukuran kinerja bertujuan memberikan dasar sistematik bagi manajer untuk memberikan reward, misalnya kenaikan gaji, tunjangan, dan promosi atau punishment misalnya pemutusan kerja, penundanaan promosi dan teguran. e. Memotivasi pegawai Adanya pengukuran kinerja yang dihubungkan dengan manajemen kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi akan memperoleh reward. Reward tersebut akan memotivasi pegawai untuk berkinerja lebih tinggi dengan harapan kinerja yang tinggi akan memperoleh kompensasi yang tinggi. f. Menciptakan akuntabilitas publik Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya akuntabilitas publik. Pengukuran kinerja menunjukan seberapa besar kinerja manajerial dicapai, seberapa bagus kinerja finansial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Manfaat dilakukan penilaian kinerja disektor publik adalah a. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja 12 c. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi pelaksana yang telah di ukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati d. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi e. Mengidentifikasi apakah kepuasan pekanggan sudah terpenuhi f. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah g. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif h. Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan i. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi

B. Value For Money