Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

24 untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah aset yang digunakan oleh perusahaan. Return on equity adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Right issue merupakan hak bagi pemegang saham lama yang dikeluarkan oleh emiten, biasanya ditawarkan di bawah harga pasar. Menurut Putra 2006 dalam jurnalnya rasio-rasio keuangan untuk mengukur right issue adalah current ratio, debt to equity ratio, asset total turn over, net profit margin, return on asset, return on equity. Secara skematis, kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini : Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis

Hipotesis penelitiain ini adalah “Terdapat pengaruh kinerja keuangan terhadap right issue perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010 ”. Current Ratio X 1 Debt to Equity Ratio Asset Total Turnover Net Profit Margin X 4 Return on Asset X 5 Return on Equity X 6 TATO X 7 Right Issue Y Universitas Sumatera Utara 25 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yakni untuk mengetahui pengaruh pengungkapan laporan keuangan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan sifat penelitian survei menurut Arikunto 2007 : 236 merupakan suatu jenis penelitian yang banyak dilakukan oleh penelitia dalam bidang, sosiolog, bisnis, politik, pemerintahan, dan pendidikan. Penelitian survei yang terkenal adalah dengan The Gallup Poll yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat. Informasi dari penelitian survei dapat dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat pula hanya sebagian dari populasi. Survei yang dilakukan kepada semua populasi dinamakan penelitian sensus, sedangkan jika pengumpulan data hanya dilakukan pada sebagian dari populasi disebut sebagai survei sampel.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada Website yakni www.idx.co.id , sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2012 sampai dengan bulan April 2012.

3.3 Batasan Operasional

a Variabel Independen Variabel X adalah kinerja keuangan yang terdiri dari Current ratio, debt to asset ratio, net profit margin, return on asset, return on equity, total asset turn over. b Variabel Dependen Variabel Y adalah right issue. Universitas Sumatera Utara 26

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel, yakni: a. Variabel Bebas Y adalah kinerja keuangan yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 51 rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang mampu membayar kewajiban jangka pendeknya tepat waktu berarti perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar. Rasio likuiditas yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rasio lancar Current Ratio CR yaitu kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Rumusnya untuk menghitung current ratio adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 52:

2. Rasio Solvabilitas

Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 54 rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi. Rasio ini disebut juga Universitas Sumatera Utara 27 rasio leverage, yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang. Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat solvabilitas perusahaan di dalam penelitian ini adalah: a Debt to Asset Ratio DAR Debt to Asset Ratio, yaitu total kewajiban terhadap asset. Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rumusnya untuk menghitung debt to asset ratio adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 54 : b Debt to Equity Ratio DER Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Rumusnya untuk menghitung debt to equity ratio adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 54:

3. Rasio Profitabilitas

Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 56 rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam Universitas Sumatera Utara 28 menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah: a Net Profit Margin NPM Net profit margin adalah laba bersih dibagi dengan penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan dilakukan. Rumusnya untuk menghitung net profit margin adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 56 : b Return on Asset ROA Return on asset menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah asset yang digunakan oleh perusahaan. Rumusnya untuk menghitung return on asset adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 57 : c Return on Equity ROE Return on equity adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Rumusnya untuk menghitung return on equity adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 57: Universitas Sumatera Utara 29 4. Rasio Aktivitas Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 59 rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Total Asset Turn Over TATO. Total Asset Turn Over yaitu untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva di dalam penjualan. Rumusnya untuk menghitung Total Asset Turn Over adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 60: b. Variabel Terikat X Variabel terikat dalam penelitian ini adalah right issue merupakan hak bagi pemegang saham lama yang dikeluarkan oleh emiten, biasanya ditawarkan dibawah harga pasar.

3.5 Populasi dan Sampel