Populasi dan Sampel Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif Uji Asumsi Klasik

29 4. Rasio Aktivitas Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 59 rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Total Asset Turn Over TATO. Total Asset Turn Over yaitu untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva di dalam penjualan. Rumusnya untuk menghitung Total Asset Turn Over adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 60: b. Variabel Terikat X Variabel terikat dalam penelitian ini adalah right issue merupakan hak bagi pemegang saham lama yang dikeluarkan oleh emiten, biasanya ditawarkan dibawah harga pasar.

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2005 : 55. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar Universitas Sumatera Utara 30 di Bursa Efek Indonesia yakni 32 perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria: 1. Perusahaan yang laporan keuangannya tersaji 2005 sampai dengan periode 2010. 2. Perusahaan yang melakukan right issue.

3.6 Jenis Data

Jenis dan sumber data penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, jurnal-jurnal penelitian, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian ini.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian ini adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal-jurnal penelitian, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.

3.8 Teknik Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 31

b. Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut : 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variable residual berdistribusi normal. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Artinya, jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Sedangkan, heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 32 3 Uji Multikolinearitas Multikoliniearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas. b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas.

c. Analisis Regresi Linier Berganda