1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, peran pasar modal menjadi sangat penting sebagai sarana untuk menghimpun dana dari para pelaku bisnis dan juga
masyarakat. Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjualbelikan sekuritas Tandelilin, 2001: 13. Secara sederhana, pasar modal merupakan tempat untuk menerbitkan atau memperdagangkan surat-surat
berharga jangka
panjang, khususnya
saham dan
obligasi. Alasan
perusahaan memutuskan untuk menerbitkan saham di pasar modal adalah untuk melakukan perluasan usaha tetapi perusahaan tidak ingin menambah utang atau
untuk mengganti sebagian utang dengan ekuitas yang diperoleh dari penerbitan saham Husnan, 2001.
Right issue adalah instrumen derivatif yang berasal dari saham Tandelilin, 2001 : 22. Right issue memberikan hak bagi pemegang saham lama
untuk membeli terlebih dahulu preemptive right saham baru pada harga tertentu dalam waktu kurang dari 6 bulan Samsul, 2006 : 844. Alasan
perusahaan melakukan right issue adalah untuk melindungi kepentingan pemegang saham perusahaan, khususnya dalam melaksanakan hak preemptive.
Ini dilakukan
agar pemegang
saham lama
tetap dapat
mempertahankan proporsi kepemilikan saham perusahaan sama seperti sebelum SEO. Apabila pemegang saham tidak menggunakan haknya, maka
saham dapat ditawarkan ke pasar.
Universitas Sumatera Utara
2 Studi empiris tentang pengaruh right issue terhadap harga saham di pasar
modal luar negeri memiliki hasil yang beragam. Loughan dan Jay Ritter 1997 meneliti kinerja perusahaan yang melakukan right issue dan yang
tidak melakukan right issue dengan melihat return yang dihasilkannya. Hasilnya menunjukkan return perusahaan yang melakukan right issue lebih
rendah dari pada yang tidak melakukan right issue. Temuan ini konsisten dengan model signalling theory yang mengasumsikan adanya informasi asimetri di
antara berbagai partisipan di pasar modal. Signalling theory menyatakan bahwa pasar akan bereaksi negatif terhadap pengumuman penambahan saham
baru yang mengindikasikan adanya penurunan nilai perusahaan. Investor menangkap keputusan ini sebagai sinyal memburuknya kondisi kesehatan
perusahaan. Right issue merupakan hak bagi pemegang saham lama yang dikeluarkan oleh
emiten, biasanya ditawarkan di bawah harga pasar. Menurut Putra 2006 dalam jurnalnya rasio-rasio keuangan untuk mengukur right issue adalah current ratio,
debt to equiry ratio, asset total turn over, net profit margin, return on asset, return on equity.
1.2 Perumusan Masalah