14 mengurangi dividen. Rumusnya untuk menghitung debt to asset ratio
adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 54 :
Untuk menilai rasio ini faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah stabilitas laba perusahaan. Pada perusahaan yang memiliki catatan laba
yang stabil, peningkatan dalam hutang lebih bisa ditoleransi daripada perusahaan yang memiliki catatan laba yang tidak stabil.
b Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi
rasio, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang,
semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka panjang. Rumusnya untuk menghitung debt to
equity ratio adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 54:
3. Rasio Profitabilitas
Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 56 rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa
Universitas Sumatera Utara
15 efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas sering
digunakan di dalam penelitian ini adalah : a
Gross Profit Margin Rasio gross profit margin yaitu untuk mengukur efisiensi pengendalian
harga pokok penjualan, mengidentifikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien. Rasio ini berguna untuk mengetahui keuntungan
kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual. Jadi, dengan mengetahui rasio ini, kita dapat tahu bahwa setiap satu barang yang terjual oleh
perusahaan, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan kotor sebesar x ruapiah. Kelemahan dari rasio ini adalah hanya menyediakan keuntungan
kotor dari penjualan yang dilakukan tanpa memasukkan struktur biaya yang ada pada perusahaan. Rumusnya untuk menghitung Gross Profit Margin
adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 56:
b Net Profit Margin
Net profit margin adalah laba bersih dibagi dengan penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan
pada setiap penjualan dilakukan. Rasio ini tidak menggambarkan besarnya persentase keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap
penjualan karena adanya unsur pendapatan dan biaya operasional. Rumusnya untuk menghitung Net Profit Margin adalah sebagai berikut
Darsono dan Ashari, 2005 : 56 :
Universitas Sumatera Utara
16 c
Return on Asset ROA Return on asset menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah aset yang digunakan oleh perusahaan. Dengan mengetahui rasio ini, kita dapat menilai apakah
perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rumusnya untuk menghitung Return on Asset
ROA adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 57 :
d Return on Equity ROE
Return on Equity adalah untuk mengukut kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Rumusnya
untuk menghitung Return on Equity ROE adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 57 :
4. Rasio Aktivitas