Metode Pembelajaran Media dan Sumber Belajar

Kegiatan Inti  Mengamati: penanyangn video kedatangan bangsa barat ke Indonesia.  Menanya: melalui kegiatan mengamati dan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Kronologi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.  Mengeksplorasi: mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan tentang Kronologi kedatangan bangsa- bangsa Barat ke Indonesia.  Mengasosiasikan: menganalisis informasi dan data yang didapat baik dari bacaan maupun sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang Kronologi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.  Mengkomunikasikan: hasil analisis kemudian dilaporkan dalam bentuk tertulis, presentasi, dan disertai gambar- gambar terkait dengan topik tersebut.  Juknis kegiatan inti;  Setelah memberikan pengantar kemudian guru membagi siswa menjadi 3 kelompok sesuai posisi tempat duduk. o Kelompok 1 mendiskusikan, latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. o Kelompok 2 mendiskusikan, tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.  Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi selama 15 menit. Siswa diperbolehkan mencari sumber- sumber lain seperti buku maupun internet.  Guru mengawasi jalannya diskusi.  Setelah waktu habis guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasiskan hasil diskusinya.  Siswa lain dipersilahkan untuk memberikan sanggahan, pertanyaan, atau pendapat. 80 menit Penutup  Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.  Dari hasil yang telah didiskusikan, guru membimbing siswa untuk mengambil hikmah dari pembelajaran.  Memberikan remidi dan tindak lanjut atau tugas yang harus dikerjakan di rumah.  Follow up atau tindak lanjut pesan untuk pertemuan yang akan datang  Diakhiri dengan doa dan salam. 5 menit

H. Penilaian

1. Penilaian Non Tes

a. Penilaian Sikap Sosial b. Penilaian Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

c. Penilaian Kegiatan Diskusi

2. Penilaian Tes

1. Bagaimana latar belakang datangnya bangsa Barat ke Indonesia? 2. Analisis tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia No Kunci Jawaban Skore 1. Latar Belakang datangnya bangsa Barat ke Indonesia Dari dahulu Indonesia memiliki kekayaan alam. Alamnya terkenal dengan penghasil rempah-rempah terbaik. Indonesia telah menjadi negara perdagangan sejak abad ke 15. Dari kegiatan perdagangan ini, negara kita menjalin hubungan dengan negara Eropa. Eropa dikenal memiliki teknologi pelayaran. Pada waktu itu, mereka sedang dilanda kelangkaan sumber daya alam. Hal tersebut mendorong mereka untuk menyebarkan paham kolonialisme dan imperalisme. Selain diatas, dibawah ini terdapat beberapa latar belakang bangsa Barat ke Indonesia; 1. Runtuhnya Kekaisaran Romawi Puncak kejayaan Kekaisaran Romawi pada masa kepemimpinan Kaisar Octavianus Augustus. Pada waktu itu, wilayah kekaisaran hampir seluruh wilayah Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat. Kekaisaran Roma runtuh pada tahun 476 M yang mengakibatkan lepasnya hubungan dagang dengan Asia dan Afrika. Selain itu, keadaan mereka semakin kacau hingga zaman itu disebut zaman kegelapan atau Dark Age. 2. Perang Salib Perang Suci Perang salib ialah perang yang melibatkan masyarakat Eropa melawan Turki Seljuk dan orang Arab. Bagi orang Islam perang ini disebut perang suci, sedangkan bagi umat Kristen dinamakan perang salib. Perang ini berlangsung selama 200 tahun dalam 7 periode. Latar belakang dari perang ini, berupa perebutan kota Yerusalem. Kota ini akhirnya dapat jatuh ke tangan raja Kristen. Tokoh yang terkenal di pihak Islam ialah Salahuddin Al- Ayyubi. Negara barat tidak dapat tinggal diam, Raja Richard The Lion Heart dari Inggris memperintah raja-raja Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem, namun akhirnya mereka mengalami kegagalan. 3. Jatuhnya Konstatinopel ke Umat Islam Tahun 1453, Khalifah Utsminiyah yang berada di Turki dapat menduduki Konstantinopel. Sebelumnya daerah ini merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi-Byzantium. Jatuhnya Konstantinopel di tangan Khalifah Utminiyah yang dipimpin oleh Sultan Muhammad II, menyebabkan perdagangan yang dilakukan Eropa mengalami kesulitan dan kemerosotan.