Pengajaran Mikro Micro Teaching

14 3. Melakukan presensi siswa. 4. Melakukan apresepsi mengani materi sebelumnya untuk dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan. 5. Memasuki materi dengan cara mengamati atau proses eksplorasi. Siswa diberikan waktu untuk mengeluarkan pendapat mengenai gambar yang ditayangkan. 6. Menampilkan materi yang akan disampaikan. 7. Setelah materi dibagi, dibentuk suatu kelompok. 8. Setiap anggota kelompok melakukan diskusi sesuai materi yang disampaikan. 9. Selesai diskusi, perwakilan siswa melakukan presentasi di depan kelas. Apabila ada pertanyaan, siswa yang berada ditempat lain dapat membantu menjawab. 10. Guru dituntut untuk memperkuat argumen para siswa atau menjadi jalan tengah bagi siswa. 11. Sebelum melakukan kesimpulan, guru menyisipkan nilai- nilai lain. Seperti sosial maupun ekonomi. 12. Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang dibahas. 13. Sebelum ditutup, guru memberikan pesan. Pesan dapat berupa untuk belajar mupun mengerjakan tugas daru guru. 14. Menilai keterampilan peserta didik 15. Praktik penguasaan kelas. 16. Metode, strategi, dan media pembelajaran.

b. Kegiatan Observasi

Observasi pembelajaran di kelas adalah kegiatan pengamatan segala aspek yang menyangkut proses pembelajaran di kelas. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh masing-masing mahasiswa melalui kesepakatan bersama guru pembimbing yang bersangkutan. 15 Tujuan dari observasi dapat mengetahui secara langsung proses pembelajaran di kelas dan perkenalan atau sosialisasi peserta didik dengan mahasiswa PPL. Dalam kegiatan ini, terdapat beberapa hal yang harus diamati:  Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran meliputi kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut, Program Tahunan Prota, Program Semester Prosem, dan silabus. Sebelum membuat silabus, kita harus menghitung jam efektif selama dua semester. Dari silabus kita dapat membuat RPP Rencan Pelaksanaan Pembelajaran. Tujuan perangkat pembelajaran, agar proses belajar terarah sesuai dengan yang diharapkan.  Membuka Pembelajaran Guru membuka pemebelajaran dengan mengucap salam. Segala kebutuhan untuk mengajar siap, guru meminta siswa untuk berdoa. Selesai berdoa, guru mempresensi kehadiran siswa. Guru melakukan apresepsi atau menanyakan materi pembelajaran sejarah sebelumnya. Mendorong jawaban siswa mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan ini. Dilanjutkan penyampaian tujuan serta memberi pertanyaan motivasi.  Penyajian materi Penyajian materi dilakukan secara lisan dan media. Tujuannya agar siswa lebih paham terhadap pelajaran yang akan disampaikan. Pada pelajaran sejarah, biasanya guru menggunakan tampilan video, power poinr, atau mencetakkan gambar tokoh.