ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI KEGIATAN PPL
31
mereka untuk bertanya dan mengetahui hal baru
sangat besar. diskusi. Jumlah penanya
di kelas ini lebih sedikit.
Ulangan Harian I Siswa
yang belum
tuntas berjumlah
10 anak.
Jumlah siswa
yang belum tuntas ada 4 anak.
KKM sejarah di SMA N 1 Jetis disepakati 77 untuk sejarah Indonesia. Jika nilai siswa pada saat ulangan harian tidak mencapai 77, maka dianggap belum tuntas.
Mereka perlu diadakan remidi berupa tugas. Bagi mereka yang lulus, mereka akan diberikan pengayaan. Pelaksanaan remidi bertujuan agar siswa lebih memahami
materi sebelum mereka mulai mempelajari materi selanjutnya. Program pengayaan diberikan kepada siswa, supaya mereka dapat mengembangkan cara berpikir dan
menambah wawasan.
b. Hasil program dan pelaksanaan Program praktik pengalaman lapangan PPL telah dirancang dengan matang,
namun dalam pelaksanaan mendapatkan suatu kendala. Sehingga tidak semua program berjalan dengan baik. Adapun kendala yang dialami oleh mahasiswa PPL:
1. Pada saat pembelajaran berlangsung, terdapat beberapa siswa yang tidak bisa dikontrol, sehingga mengganggu pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.
Hal ini disebabkan, tidak adanya buku penunjang, sehingga mereka lebih fokus terhadap ponsel.
2. Sebagian siswa berpendapat belajar sejarah tidak mengasyikkan. Sehingga mereka menganggap belajar sejarah lebih susah dengan berbagai hafalan.
3. Fokus siswa yang lama, membuat mahasiswa PPL harus mengulangi materi yang diajarkan hingga mereka paham.
4. Banyak peserta didik yang tidak disiplin dalam mengumpulkan tugas maupun diskusi.
32
5. Terdapat beberapa siswa yang kurang aktif, sehingga mahasiswa PPL kesulitan untuk menilai keaktifan anak tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, terdapat beberapa solusi: 1. Mahasiswa PPL berkonsultasi dengan guru pembimbing untuk mengatasi para
siswa yang tidak kondusif pada saat diajar. 2. Mereka yang menganggap sejarah sangat sulit diberikan motivasi maupun
cerita sejarah yang menarik. 3. Bagi peserta didik yang membuat kegaduhan di dalam kelas, langkah yang
diambil berupa dorongan mereka untuk menjawab soal. 4. Bagi siswa yang tidak disiplin mengumpulkan tugas diberikan sanksi berupa
pengurangan nilai. 5. Mengajak para siswa yang kurang aktif untuk aktif dalam diskusi. Cara yang
ditempuh mendatangi mereka satu per satu. Selama melaksanakan PPL di SMA N 1 Jetis, mahasiswa PPL merasakan
mendapatkan ilmu dan pengalaman mengajar. Mendorong kami untuk menjadi guru yang profesional. Kami juga dapat mengetahui, bahwa setiap peserta didik memiliki
karakter yang berbeda. Tugas guru ialah mengarahkan mereka menjadi karakter yang lebih baik.
33