20
d. Bimbingan PPL
Bimbingan PPL diberikan oleh DPL Dosen Pembimbing Lapangan yang berasal dari dosen pengampu micro teaching. Proses
bimbingan PPL mahasiswa dapat mengutarakan hambatan dan kelebihan saat pelaksanaan PPL berlangsung. Dosen pembimbing akan
memberikan solusi dan saran mengenai masalah yang dihadapi mahasiswa di lapangan. Dosen wajib memberikan pengarahan
mengenai masalah tentang keadaan sekolah, tata tertib, efektivitas pelaksanaan program, penyusunan proposal, dan penyusunan matrik
program kerja.
e. Persiapan sebelum mengajar
Persiapan mengajar sangat penting, agar kami dapat menjalankan proses pembelajaran sesuai dengan konsep. Persiapan
yang matang, membuat mahasiswa PPL dapat mencapai target yang ingin dicapai. Berikut kegiatan persiapan yang dilakukan mahasiswa
sebelum mengajar: Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing sangat penting. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap mahasiswa yang praktik
kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Terdapat dua waktu konsultasi dengan guru pembimbing.
1. Sebelum proses kegiatan pembelajaran, berisi mengenai materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Selain
itu mengkonsultasikan kelas mana yang akan diisi mahasiswa PPL.
2. Bimbingan setelah proses kegiatan pembelajaran, guru memberikan evaluasi cara mengajar dan memberikan
masukan mengenai proses pembelajaran selanjutnya.
21
Pembuatan Perangkat Pembelajaran Mahasiswa
PPL didorong
untuk membuat
perangkat pembelajaran, agar belajar tidak monoton. Proses pembuatan ini
harus melalui diskusi dengan guru masing-masing jurusan. Perangkat yang diperlukan ialah RPP, Prota, Prosem, jam efektif,
dan jadwal mengajar sesuai dengan kesepakatan guru,. Penguasaan Materi
Materi yang akan disampaikan kepada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan pada sebuah sekolah. SMA N
1 Jetis menggunakan kurikulum 2013. Referensi yang digunakan dapat menggunakan buku paket, buku referensi, maupun
internet. Semua ini dilakukan agar prose kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar. Tujuan dari penguasaan materi, agar
mahasiswa lebih siap saat mengajar di depan peserta didik. Penyusunan Daftar Absensi dan Nilai
Daftar absensi disusun berdasarkan data terbaru siswa. Data tersebut dapat diperoleh dari sekolah. Dari daftar absensi,
mahasiswa PPL dapat menyusun nilai yang akan dilaporkan kepada guru pembimbing.
Pembuatan alat evaluasi Evaluasi penting, karena dapat menilai sampai seberapa siswa
paham mengenai materi yang disampaikan. Evaluasi dapat berupa post-test, ulangan harian, diskusi, dan penugasan individu
maupun kelompok.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
a. Persiapan Mengajar
Pada tahap ini mahasiswa PPL harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan mengajar. Membuat Rencana Pelaksanaan