Berdirinya Pemuda Pancasila PP Sumatera Utara

31

3.2 Berdirinya Pemuda Pancasila PP Sumatera Utara

Pada tanggal 28 Oktober 1959 lahirlah Organisasi Pemuda Pancasila yang didasari situasi politik yang ada pada masa itu, karena Partai Komunis Indonesia bermaksud merongrong keabsahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan keinginan merubah ideologinya menjadi paham Komunis. 18 Pada mulanya Pemuda Pancasila bernama Pemuda Patriotik yang merupakan onderbow dari partai IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia yang orientasi perjuangannya adalah mempertahankan keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia, dan berdasarkan hasil kongres IPKI pada tahun 1959 di Lembang, Jawa Barat, nama Pemuda Patriotik diubah menjadi Pemuda Pancasila. Pada bulan Mei 1961 beberapa pengurus IPKI dengan membawa Waktu itu ide untuk melahirkan dan membentuk organisasi Pemuda Pancasila datang dari IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia yang bersama-sama ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia khususnya Angkatan Darat untuk membentuk sebuah organisasi yang didalamnya berkumpul pemuda-pemuda yang dapat mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta untuk pengamanan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. IPKI sendiri dibentuk oleh petinggi-petinggi TNI dengan dasar pemikiran untuk mempertahankan Bangsa dan Negara dari faham komunis. Dan tetap melindungi serta setia kepada Pancasila dan UUD 45 dan menjaganya dari rongrongan PKI yang ingin menukar ideologinya dengan kepunyaan mereka. 18 Nina Karina, op.cit., hal. 5. 32 nama Pemuda Pancasila berdelegasi dan menghadap Ketua Umum DPD IPKI Ny. Ratu Aminah Hidayat yang kemudian melantik Pemuda Pancasila sebagai organisasi pemuda yang bernaung dbawah panji- panji IPKI. Adapun fungsionaris pertama pertama adalah S. Gonie, Andi Parereng, Taufik, Yoenus Majid dan Albert Sondakh. Di Sumatera Utara Pemuda Pancasila lahir pada tahun 1960 atas prakarsa dari ketua partai IPKI Sumatera Utara pada masa itu Kerani Bukit. Pada tahun 1960-an, kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara terkenal sebagai kota ‘ preman “ 19 19 Preman= pre·man préman n cak sebutan kpd orang jahat penodong, perampok, pemeras, dsb: -- Medan sangat terkenal. Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit., hal 1935. serta khas dengan pameo “ ini Medan Bung “, sikap toleransi pemudanya cukup tinggi serta dikenal sebagai pemberani, keras, tetapi sportif. Di perantauan banyak pemuda asal Medan yang mendapat peran di bidang keamanan dan hal esensial adalah belum pernah memasuki organisasi yang ada. Faktor-faktor inilah yang membuat Kerani Bukit mengambil kesimpulan bahwa Pemuda sebagai asset potensial untuk menggalang massa melalui organisasi Pemuda Pancasila. Kerani Bukit sendiri sangat antisipasi terhadap PKI dan segala manifestasinya. Dalam pertemuan dialog pertama sekitar awal tahun 1960-an dengan pemuda asal Medan Kerani Bukit mengatakan bahwa keselamatan bangsa dan Negara terancam oleh PKI, oleh sebab itu ia meminta kepada pemuda-pemudi Medan untuk membela serta mempertahankan Negara dari rongrongan PKI. Para pemuda diminta untuk memasuki barisan Pemuda Pancasila yang bernaung di bawah bendera IPKI. 33 Pada bulan Agustus 1961 di gedung Selecta jalan Listrik dengan disaksikan serta direstui oleh H.A. Aziz yang mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kerani Bukit yang bertindak sebagai ketua IPKI Sumatera Utara melantik serta meresmikan berdirinya organisasi Pemuda Pancasila Kota Medan. Jumlah personil perdananya adalah sekitar 40 orang dan sebagai ketua diangkatlah M. Y Effendi sebagai ketua dengan tugas pokok menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi pengawal serta pengaman Pancasila dan UUD 1945. 20 Demikianlah masa-masa awal pembentukan Pemuda Pancasila, dimana sistem organisasinya masih belum terarah dan belumlah sebaik sekarang, masih hanya mengarah kepada pembentukan dan perbaikan-perbaikan. Tentang hubungan organisator atau hierarki antara Pemuda Pancasiila di tempat yang satu dengan di tempat yang lain tidak begitu jelas. Susunan Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara untuk pertama kalinya adalah : Ketua Umum : M. Y Effendi Nasution Ketua : Daniel Simamora Ketua : Barik Sekretaris Umum : Jansen Hasibuan Sekretaris : Rosiman Bendahara : Klengki A 20 Nina Karina, op.cit., hal. 40. 34 Hubungan antara mereka hanya karena sama-sama berinduk kepada organisasi IPKI dan menentang Pemuda Rakyat. Kegiatan nyata yang dikelola berdasarkan Pemuda Pancasila boleh dikatakan tidak ada. Kalaupun ada kegiatannya dikelola oleh IPKI. Hal ini dilatarbelakangi oleh belum jelasnya garis koordinasi antara organisasi-organisasi Pemuda Pancasila yang ada, dan belum adanya konsolidasi organisasi oleh IPKI sebagai induk organisasi terhadap kepengurusan Pemuda Pancasila Seiring Perjalanan organisasi Pemuda Pancasila yang sudah hampir setengah abad ini ternyata banyak mengalami perkembangannya yang jelas, lika-liku perjalanan, dan itu telah membentuk karakter keras Pemuda Pancasila. Tidak bisa dipungkiri Pemuda Pancasila dimata masyarakat sangatlah tidak seperti namanya yang menyandang nama sakral, Pemuda Pancasila sangat di indentikkan dengan Pemuda Preman, Antek-antek Orde Baru sehingga pada sekarang ini Pemuda Pancasila sangatlah menjadi momok bagi masyarakat, ini diakibatkan oleh tingkah oknum selama ini. Adapun struktur organisasi Pemuda Pancasila 1959 adalah: 21 1. Dewan Pimpinan Pusat : tingkat pusat berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia. 2. Dewan Pimpinan Wilayah : daerah tingkat I Dati berkedudukan di ibukota propinsi atau yang setingkat dengan itu. 3. Dewan Pimpinan Cabang : daerah tingkat II Dati berkedudukan di Ibukota KabupatenKotamadya atau yang setingkat dengan itu 21 Sekretariat Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila, Buku Saku Anggota Pemuda Pancasila, hal 8-9. 35 4. Pimpinan Anak Cabang : tingkat kecamatan yang berkedudukan di Ibukota Kecamatan atau yang setingkat dengan itu 5. Pimpinan Ranting : tingkat Kelurahan Desa atau yang setingkat dengan itu Pimpinan 6. Pimpinan Anak Ranting : tingkat lingkungandusun atau yang setingkat dengan itu

3.3 Berdirinya SRIKANDI Pemuda Pancasila SUMUT