43
3. Untuk Lembaga Srikandi tingkat Anak Cabang diadakan musyawarah yang
diikuti oleh Lembaga Srikandi dari tingkat Cabang, Ranting dan Anak Ranting.
Hak dan Kewajiban Pengurus
Hak dan pengurus Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila adalah : 1.
Berhak meminta kejelasan tentang keadaan organisasi yang sedang berjalan. 2.
Berhak memberikan masukan-masukan kepada Dewan Pimpinan pada jenjangnya yang berkaitan dengan organisasi dan kelangsungan hidup organisasi.
3. Berhak memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatan Administrasi dan
kesekretariatan dan tetap berada di bawah pengawasan jenjang kepemimpinannya. 4.
Berhak memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan baik itu kegiatan yang bersifat internal maupun internal.
3.4 Struktur Pengurus Satuan Srikandi Pemuda Pancasila SUMUT
Membicarakan struktur organisasi Pemuda Pancasila khususnya Srikandi secara garis besar tidak jauh berbeda dengan organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya, karena sama-
sama membicarakan tentang suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang didalamnya terdapat wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja untuk menjalankan fungsinya
masing-masing.
44
Sebelum kita menjelaskan struktur organisasi Pemuda Pancasila secara keseluruhan, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui apa yang dimaksud dengan struktur organisasi,
Menurut Panji Anoroga dan Sri Suyati 1995 adalah berkaitan dengan hubungan yang relatif tetap diantara berbagai tugas yang ada dalam organisasi. Pembentukan struktur organisasi
menghadapi dua hal pokok yaitu yang pertama : deferensiasi atau pembagian tugas diantara para anggota organisasi dan kedua integrasi atau koordinasi atas apa yang telah dilakukan
dalam pembagian tugas tersebut.
24
1. Apabila Ketua Bidang Peranan Wanita ternyata tidak aktif atau tidak memiliki waktu
yang cukup maka ketua Lembaga Srikandi dapat dialihkan kepada Srikandi lain yang dianggap mampu dan sanggup.
Oleh karenanya, bidang struktur organisasi membahas cara bagaimana organisasi membagi tugas diantara anggota organisasi dan menghasilkan
koordinasi diantara tugas-tugas tersebut. Dari defenisi tersebut dapatlah disimpulkan bahwa dalam suatu struktur organisasi pada dasarnya terdapat sekelompok manusia yang
bekerjasama dan saling tergantung sesamanya dalam berbagai kegiatan atau tugas sehingga merupakan satu kesatuan yang bulat untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah
ditentukan. Jadi struktur organisasi yang baik haruslah menggambarkan tujuan individu dan tujuan organisasi, adanya spesialisasi yang diwujudkan dengan pembagian kerja, terdapatnya
tingkat pengawasan serta harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada sebagai akibat semakin berkembangnya organisasi.
Srikandi memiliki beberapa petunjuk organisasi untuk menunjang kepengurusannya yaitu :
24
Nina Karina, op. cit., hal, 54.
45
2. Untuk mengisi struktur susunan kepengurusan Lembaga Srikandi, dipilih pada saat
musyawarah sedang berlangsung.
Susunan Pengurus Lembaga Srikandi Tingkat Wilayah, Cabang dan anak Cabang adalah :
1. 1 satu Ketua
2. 4 empat Wakil Ketua
3. 1 satu orang sekretaris
4. 2 dua orang Wakil Sekretaris
5. 1 satu orang Bendahara
6. 1 satu orang Wakil Bendahara
7. Pada kepengurusan Satuan Srikandi BKS Badan Koordinasi Srikandi ada beberapa
bidang dan di dalam bidang tersebut ada koordinatornya dan dibantu beberapa anggota bidang. Adapun beberapa bidang yaitu:
a Bidang Organisasi dan Keanggotaan
b Bidang Studi Kajian Gender
c Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
d Bidang Sosial Kemasyarakatan.
Sehingga pada kepengurusan Lembaga Srikandi di semua tingkatan berjumlah dua puluh dua 22 orang atau lebih, sesuai dengan kebutuhan.
46
Kepengurusan lembaga Srikandi anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, ada wanita pekerja, ibu rumah tangga, guru dan lain sebagainya. Lembaga Srikandi menerima
anggotanya dengan tangan terbuka. Kadang-kadang yang menjadi anggota Lembaga Srikandi juga adalah para istri dari anggota Pemuda Pancasila sehingga jika ada kegiatan
mereka bekerja dengan baik, karena sama-sama di organisasi Pemuda Pancasila.
BAB IV
DINAMIKA SRIKANDI PP SUMUT
4.1 Kepemimpinan Ketua Srikandi PP SUMUT