8
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pertumbuhan dan perkembangan peranan perempuan Indonesia di dalam organisasi masyarakat telah mengalami berbagai peristiwa sejarah. Peristiwa-peristiwa
sejarah tersebut sangat banyak dan tidak semua bisa di tulis dan di teliti satu persatu. Melihat begitu banyaknya peristiwa sejarah yang ada di dalam perjuangan peranan
perempuan-perempuan Indonesia, khususnya perempuan di dalam organisasi Pemuda Pancasila maka pokok permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana latar belakang lahirnya SRIKANDI PP SUMUT?
2. Bagaimana perkembangan dan dinamika SRIKANDI di dalam organisasi Pemuda
Pancasila SUMUT ? 3.
Apa peranan SRIKANDI di dalam organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila SUMUT?
1.3 Tujuan dan Manfaat.
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian mengenai perempuan di dalam Ormas Srikandi PP Sumut :
1. Menjelaskan latar belakang lahirnya SRIKANDI PP SUMUT
2. Menjelaskan bagaimana perkembangan dan dinamika SRIKANDI PP SUMUT
3. Menjelaskan peranan SRIKANDI di dalam organisasi Pemuda Pancasila
Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian mengenai perempuan di dalam Ormas Srikandi PP Sumut :
9
1. Memberi informasi bagi peneliti dan pembaca serta tentang Srikandi Pemuda
Pancasila di Sumatera Utara 2.
Pembaca mengetaui peranan Srikandi Pemuda Pancasila di Sumatera Utara 3.
Memperkaya inventarisasi pergerakan perempuan, serta membantu pemerintah dalam mendokumentasikan Srikandi Pemuda Pancasila.
1.4. Tinjauan Pustaka
Ada beberapa buku yang digunakan sebagai tinjauan pustaka untuk mendekatkan konsep-konsep teori yang diajukan dalam penelitian ini dan diharapkan mampu mendekatkan
dengan pokok permasalahan yang ada.
Adapun salah satu buku yang digunakan adalah “ Swadaya Politik Masyarakat “ oleh
Arbi Sanit tahun 1998 dimana buku ini membahas tentang organisasi didalam kemasyarakatan dimana organisasi masyarakat merupakan unit sosial yang sengaja dibentuk
atau didirikan kembali dengan penuh pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Buku kedua yang digunakan penulis sebagai acuan penulisan proposal ini yaitu
“Partisipasi Wanita dalam Pembangunan” oleh Ny. L Sutanto tahun 1977, dimana buku
ini membahas tentang persamaan hak dan kewajiban antara pria dan wanita, dan tidak ada satupun yang mencerminkan diskriminasi terhadap kaum wanita. Dengan rumusan–rumusan
konstitusional itulah maka kaum wanita Indonesia telah dibekali dengan kekuatan yang dapat menempatkan dirinya sebagai salah satu unsur perjuangan bangsa Indonesia yang sama
kemampuan dan haknya dengan kaum pria dan yang kemampuan dan kewajibannya tidak terbatas pada lingkup keluarganya juga di dalam lingkungan masyarakat termasuk didalam
berorganisasi.
10
Buku ketiga yang digunakan adalah “Perkembangan Sosial Politik Organisasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara” oleh Nina Karina tahun 2009. Dalam penulisan ini
mengungkapkan peranan organisasi Pemuda Pancasila yang secara langsung dapat menyentuh masyarakat Sumatera Utara melalui program-program yang sudah direncanakan,
termasuk juga peranan Srikandi sebagai salah satu elemen di dalam tubuh Pemuda Pancasila, baik dalam menggalang pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan maupun dalam
bentuk kegiatan yang dapat memperlancar roda pembangunan di Sumatera Utara.
Buku keempat yang digunakan adalah “ Kedudukan Wanita Indonesia dalam Hukum dan Masyarakat” oleh Nani Soewondo tahun 1997. Dalam buku ini dituliskan
berbicara tentang wanita tak terlepas dari konsep emansipasi, karena justru hal inilah yang menjadi tema sentral perdebatan panjang selama ini. Penindasan kaum wanita dianggap
mengingkari nilai-nilai hakiki pemberian ilahi dan merupakan penyelewengan terhadap martabat wanita sendiri. Karena itu kemudian muncullah gerakan-gerakan emansipasi yang
memeratakan persamaan hak antara pria dan wanita.
Buku kelima yang digunakan adalah “Buku Saku Anggota Pemuda Pancasila” oleh
Sekretariat Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila. Dalam buku ini dituliskan tentang visi misi dari organisasi Pemuda Pancasila itu sendiri, program, struktur organisasi,
anggaran-anggaran, keputusan musyawarah besar dan esensi dari Pemuda Pancasila tersebut.
1.5 Metode Penelitian.