35
4. Pimpinan Anak Cabang : tingkat kecamatan yang berkedudukan di Ibukota
Kecamatan atau yang setingkat dengan itu 5.
Pimpinan Ranting : tingkat Kelurahan Desa atau yang setingkat dengan itu Pimpinan
6. Pimpinan Anak Ranting : tingkat lingkungandusun atau yang setingkat dengan
itu
3.3 Berdirinya SRIKANDI Pemuda Pancasila SUMUT
Pada tanggal 28 Oktober 1962 Wanita Pancasila dilahirkan oleh IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia bersamaan dengan Pemuda Pancasila untuk
mengimbangi GERWANI Komunis pada saat itu. Tahun 1973 setelah pemerintah mengeluarkan UU No.3 tentang pengurangan partai politik dari 10 partai menjadi 3 partai
yaitu Partai Demokrasi Indonesia PDI, Patai Persatuan Pembangunan PPP, Golangan Karya GOLKAR, IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia memutuskan
melakukan peleburan partai kedalam PDI . Sehingga pada tahun 1974 Pemuda Pancasila menunjukkan reaksi keberatan terhadap kebijakan IPKI tersebut dan keluar dari naungan
IPKI dan menyatakan dirinya Independen, tidak lagi sebagai anak partai dari IPKI tetapi telah berdiri sendiri. Ternyata hal ini membawa dampak yang kurang sehat dalam tubuh
Wanita Pancasila, mereka tidak menunjukkan reaksi pada kebijakan IPKI tersebut tetapi
36
mereka mengalami penurunan, kegiatannya tidak pernah lagi kelihatan, seolah-olah bagaikan wadah yang mati sampai pada tahun 1980.
22
Nama Srikandi sendiri tercetus oleh Dik Tandayu yang merupakan ketua bidang Peranan Wanita Pemuda Pancasila,
Pada tahun 1980 Wanita Pancasila menyatukan diri dengan Pemuda Pancasila. Pada saat Mubes ke III Pemuda Pancasila di Cibubur, masalah perempuan Pancasila dimasukkan
kedalam agenda pembahasan. Maka disepakati bahwa nama perempuan Pancasila diganti menjadi Srikandi Pemuda Pancasila, dan pemantapan nama Srikandi dilakukan di Jakarta
tahun 1982. Pada tahun 1982 atas usulan rancangan rancangan yang diajukan DPW Pemuda Pancasila SUMUT dibawah pimpinan Amran YS, disepakati penyempurnaan nama Wanita
Pancasila menjadi SRIKANDI.
23
22
Wawancara, dengan Fauziah Dongoran , Medan 16 Februari 2013.
23
Wawancara, dengan Vera Azis, Medan 7 November 2012.
nama sosok perempuan Panglima Perang yang merupakan sosok putri kedua Prabu Drupada, raja Negara Pancala dengan permaisuri Dewi
Gandawati, yang kemudian diperistri oleh Arjuna. Srikandi merupakan perempuan cantik, anggun, luwes, sayang keluarga, punya kekuasaan tapi dibalik kehebatannya dia mampu
menjaga harkat dan martabatnya sebagai seorang perempuan dan berjuang untuk negaranya. Dari nama inilah diharapkan perempuan Pemuda Pancasila menjadi mitra sejajar pria bukan
dibawah pria. Maka pembinaan peranan wanita sebagai mitra sejajar pria bukan dibawah pria ditujukan untuk meningkatkan peran aktif dalam pembangunan serta kemampuan perempuan
lebih ditingkatkan dalam penguasaan ilmu dan teknologi, termasuk pula proses pengambilan keputusan dan mampu menghadapi perubahan baik didalam masyarakat maupun keluarga.
37
Pada tahun 1989 melalui Musyawarah Wilayah Pemuda Pancasila SUMUT VIII dibentuklah bidang Peranan Wanita. Maka kehidupan berorganisasi Srikandi Pemuda
Pancasila menjadi berkembang secara struktural dan dimasukkan ke dalam susunan kepengurusan di bidang Peranan Wanita dan menjadikan Srikandi Pemuda Pancasila ini lebih
berkembang secara kuantitatif dan kualitasnya. Tahun 1990 DPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara membentuk BKS Badan Kordinasi Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera
Utara dengan SK NO.OO3KPTS-PPSUI1990, dengan ketuanya langsung dipegang oleh Wakil Ketua Bidang Peranan Wanita. Tahun 1994 Majelis Pimpinan Pusat MPP Pemuda
Pancasila di Cisarua Bogor memutuskan BKS Pemuda Pancasila masuk sebagai satu lembaga di ADART dan tahun 1996 saat Mubes VI di Jakarta BKS Pemuda Pancasila
menjadi Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila dan masuk kedalam ADART. Peranan Srikandi ini adalah merekrut kader dari kalangan wanita, sebab banyak
organisasi yang tidak tahu bahwa Pemuda Pancasila ada wanitanya. Barangkali karena nama Pemuda didepan Pancasila sehingga identik dengan jenis kelamin laki-laki, maka masyarakat
menganggap pemuda Pancasila organisasinya laki- laki. Tapi setelah dikenalkannya nama Srikandi ternyata banyak wanita yang suka dan masuk menjadi anggota organisasi Pemuda
Pancasila. Memang jumlah anggota Srikandi Pemuda Pancasila Sumut belum didata secara pasti,
tetapi sebenarnya jumlah anggota Srikandi tidak kalah jauh dari jumlah anggota pemudanya, padahal organisasi Pemuda Pancasila sudah mengakar di tingkat basis, yakni ranting- ranting
tetapi amat disayangkan jumlah Srikandi yang besar tidak dioptimalkan perannya. Srikandi memang sering kecewa karena tidak diperhatikan, banyak program kerja yang ingin
38
dilaksanakan oleh Srikandi tetapi karena birokrasi membuat program kerja tidak jalan. Peranan wanita seolah nama baru di dalam di Pemuda Pancasila yang menjalankan program
sendiri dan sementara Srikandi juga melaksanakan program sendiri, semestinya tidak begitu karena peranan wanita itu hanya menjalankan program yang didukung Srikandi.
Fungsi Lembaga Srikandi
Secara vertikal : berfungsi untuk membentuk anggota yang tangguh, yang mempunyai semangat juang dalam suasana membangun.
Secara Horizontal : berfungsi untuk mempertahankan dan mengangkat harkat dan martabat perempuan dalam semua aspek kehidupan dengan suasana edukatif dan kekeluargaan.
Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila bertujuan : 1.
Membentuk Kader-kader Srikandi PP yang memiliki wawasan ketrampilan serta semangat kejuangan dan kebangsaan yang tinggi demi tercapainya cita-cita nasional
sebagaimana tertuang didalam UUD 45. 2.
Untuk menghimpun, menggalang, mengarahkan Sikandi PP sebagai sumber daya kader Organisasi untuk mencapai tujuan dan mendukung usaha-usaha organisasi PP.
3. Untuk meningkatkan kualitas Wanita anggota Pemuda Pancasila sebagai Srikandi-
Srikandi Pemuda Pancasila yang mampu menjadi motivator kaum wanita untuk tampil sebagai penggerak pembangunan.
Status dan Sifat Srikandi
39
1. Merupakan salah satu dari lembaga Pemuda Pancasila dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari organisasi Pemuda Pancasila dan berkedudukan sebagai unit kelengkapan pada jenjangnya yang dikembangkan dari Peranan Wanita.
2. Lembaga ini bersifat struktural yang struktur organisasinya disesuaikan dengan
struktur organisasi yang ada pada jenjangnya. 3.
Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila tidak mempunyai kaitan dan hubungan, baik secara historis dan politis dengan salah satu organisasi sosial politik di Indonesia dan
hanya tunduk dan taat kepada ADART Pemuda Pancasila serta ketentuan organisasi lainnya.
Peran Lembaga Srikandi dalam organisasi Pemuda Pancasila :
1. Berperan membantu memasyarakatkan dan mensukseskan program organisasi dalam
pembangunan terutama dalam bidang kewanitaan. 2.
Berperan memotivasi proses pengambilan keputusan dalam usaha-usaha memajukan kehidupan berorganisasi.
Pada Mubes Pemuda Pancasila yang ke VII tahun 2001 di Caringin Bogor diputuskan bahwa organisasi Pemuda Pancasila tidak lagi organisasi Kemasyarakatan Pemuda tetapi
menjadi Organisasi Sosial Kemasyarakatan sehingga lebih banyak bekerja sama dengan masyarakat. Organisasi Pemuda Pancasila banyak membentuk lembaga-lembaga,
termasuklah didalamnya Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila yang fungsinya :
40
1. Sebagai Subordinat Organisasi Pemuda Pancasila di masing-masing tingkatan MPN,
MPW, MPC dalam melaksanakan hasil-hasil MUBES, MUSWIIL, MUSCAB, dan kebijaksanaan lainnya.
2. Menjadi anggota pleno di masing-masing tingkatan yang sudah ditentukan yaitu
Ketua dan Sekretaris. 3.
Membina Peranan Wanita agar mampu berinteraksi secara luas dengan kegiatan kewanitaan dimasyarakat sehingga wanita anggota Pemuda Pancasila dapat berdiri
sejajar dalam peranannya bersama-samadan rekan-rekan pria lainnya.
Tugas dan wewenang Srikandi :
1. Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas merumuskan
rencana kegiatan lembaga Srikandi sebagai pelaksana program Pemuda Pancasila. 2.
Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas menjabarkan lebih lanjut rumusan penyelenggaraan dari rencana kegiatan lembaga tersebut, sesuai
dengan kondisi dan keadaan yang sedang berlangsung. 3.
Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas melaksanakan pembinaan teknis atas kegiatan program kerja yang dilakukan Pengurus Lembaga
Srikandi Cabang. 4.
Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas melaksanakan pembinaan terhadap dilakukan Pengurus Lembaga Srikandi Anak Cabang.
41
5. Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas membina
dan menggerakkan daripada program kerja Pemuda Pancasila yang dilakukan oleh pengurus Lembaga Srikandi Cabang.
6. Pengurus Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah bertugas membina
dan menggerakkan daripada program kerja Pemuda Pancasila yang dilakukan oleh pengurus Lembaga Srikandi Anak Cabang.
7. Pengurus lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Cabang dengan Pimpinan Anak Cabang
bertugas menyelenggarakan kegiatan program kerja yang telah disusun oleh Lembaga Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah dan disamping itu dapat juga menyesuaikan
program kerja di daerahnya masing-masing menurut kondisi dan kemampuannya yang tidak terlepas dari pantauan dan pembinaan dari Dewan Pimpinannya.
8. Lembaga Srikandi Pancasila pada tiap tingkatannnya berkewajiban memberikan
laporan pelaksanaan kegiatannya setiap 6 bulan sekali kepada pimpinan Organisasi Pemuda Pancasila pada jenjangnya.
Keanggotaan Srikandi
Yang menjadi anggota wadah ini adalah setiap wanita yang telah menjadi anggota Pemuda Pancasila dan telah menyatakan persetujuannya terhadap AD dan ART Pemuda
Pancasila serta mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku. 1.
Kewajiban Anggota Mentaati peraturan organisasi Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila beserta
kebijaksanaan-kebijaksanaan Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila. 2.
Hak anggota
42
i. Memperoleh pembelaan diri
ii. Memperoleh perlakuan yang sama
iii. Memberikan saran dan pendapat baik lisan maupun tulisan
iv. Memperoleh kesempatan mendapat pndidikan kaderisasi serta kesempatan
untuk maju dan berkembang. 3.
Anggota dinyatakan berhenti apabila : i.
Meninggal dunia ii.
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri iii.
Dikeluarkan dari keanggotaan dikarenakan merugikan organisasi seperti mencemar nama baik Organisasi, berbuat asusila dll.
Kepengurusan
Kepengurusan Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila pada tingkatannya, berdasarkan surat keputusan pengangkatan Dewan Pimipinan Organisasi Pemuda Pancasila pada tiap
tingkatannya yang sistem pemilihan pengurusnya dilaksanakan secara musyawarah, yang pesertanya adalah seluruh Srikandi yang berada dalam wilayahwawasan pada masing-
masing jenjang organisasi. Sistem Pemilihan Pengurus
1. Untuk Lembaga Srikandi tingkat Wilayah diadakan musyawarah yang diikuti oleh
Lembaga Srikandi dari tingkat Pusat, Cabang dan Anak Cabang. 2.
Untuk Lembaga Srikandi tingkat Cabang diadakan musyawarah yang diikuti oleh Lembaga Srikandi dari tingkat Wilayah, Anak Cabang dan Ranting.
43
3. Untuk Lembaga Srikandi tingkat Anak Cabang diadakan musyawarah yang
diikuti oleh Lembaga Srikandi dari tingkat Cabang, Ranting dan Anak Ranting.
Hak dan Kewajiban Pengurus
Hak dan pengurus Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila adalah : 1.
Berhak meminta kejelasan tentang keadaan organisasi yang sedang berjalan. 2.
Berhak memberikan masukan-masukan kepada Dewan Pimpinan pada jenjangnya yang berkaitan dengan organisasi dan kelangsungan hidup organisasi.
3. Berhak memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatan Administrasi dan
kesekretariatan dan tetap berada di bawah pengawasan jenjang kepemimpinannya. 4.
Berhak memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan baik itu kegiatan yang bersifat internal maupun internal.
3.4 Struktur Pengurus Satuan Srikandi Pemuda Pancasila SUMUT