Variabel Media Audio Sumber Data

41 siswa dapat menjelaskan masalah atau peristiwa yang terjadi di sekitar, dan siswa dapat memberikan komentar dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun. Penelitian ini dikatakan berhasil jika hasil belajar keterampilan berbicara secara individu memperoleh nilai 70 dan mencapai ketuntasan belajar secara klasikal 74. Dari pedoman di atas, peneliti dapat menyimpulkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN 02 Bantarbolang berhasil mencapai kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Siswa dikatakan mendapat kategori sangat baik jika mendapat skor 85 sampai 100, hasil baik jika mendapat skor 70 sampai 84, hasil cukup jika mendapat skor 55 hingga 69, hasil kurang jika mendapat skor 40 sampai 54, hasil kurang sekali jika mendapat skor 0 sampai 39.

2. Variabel Media Audio

Variabel media audio yang akan digunakan pada pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara adalah dengan memutarkan cassete tape recorder. Media audio ini digunakan agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara. Siswa mendengarkan dengan cermat bacaan yang diputar melalui cassete tape recorder . Guru menjelaskan kepada siswa tentang isi cassete tape recorder, siswa mencatat hal-hal yang penting yang ditemukan dalam pemutaran cassete tape recorder, dan siwa mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ditemukan dalam pemutaran cassete tape recorder. Dengan media audio akan memudahkan guru dan siswa dalam pelaksanaan keterampilan berbicara. Media audio dapat membantu guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran keterampilan berbicara karena media audio jarang digunakan oleh guru ketika mengajar 42 sehingga siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Bagi siswa, media audio sangat membantu untuk mengingat cerita yang disampaikan sehingga media audio dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan berbicara siswa.

3. Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data utama dan data pendukung. Sumber utama data adalah guru dan siswa Sekolah Dasar Kelas IV SDN 02 Bantarbolang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang tahun akademik 20082009. Sumber data juga berasal dari studi pustaka terhadap buku- buku nilai siswa. Sedangkan data pendukung berasal dari teman sejawat yang ikut menjadi pengamat guru-guru kelas yang lain di SDN 02 Bantarbolang.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengungkapkan data tentang keterampilan berbicara, sedangkan instrumen nontes digunakan berupa lembar pengamatan, wawancara siswa, jurnal, dan dokumentasi foto.

a. Instrumen Tes

Tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara ragam formal siswa adalah tes perbuatan. Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa. Aspek-aspek yang akan diamati adalah aspek pengucapan dengan skor maksimal 5, aspek tata bahasa dengan skor maskimal 5, aspek kosakata dengan skor maskimal 5, dan aspek kelancaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

4 33 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN DENGAN MEDIA GAMBAR LUAS DAERAH PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 06 BANTARBOLANG, KECAMATAN BANTARBOLANG, KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJAR

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas IV SDN Sentul 01 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.

0 1 1

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91