17
4. Media Pembelajaran Audio
Dalam kajian media pembelajaran audio penulis mengkaji tentang pengertian media, tujuan penggunaan media pembelajaran, dan jenis media.
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerimanya TIM, 2004:87. Association for Educational Communications and Technology AECT
dalam TIM 2004:87 suatu asosiasi yang bergerak dalam bidang teknologi komunikasi dan pendidikan, mendefinisikan media adalah segala bentuk yang
digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT ini adalah pengertian media yang diberikan secara umum. Kata segala memberi
makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada jenis media tertentu. Jadi apapun bentuknya bila dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dapat disebut
sebagai media. Menurut Romiszowzki dalam Wibawa dan Mukti 2001:12, media ialah
pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan yang dapat berupa orang atau benda kepada penerima pesan. Dalam proses belajar mengajar, penerima
pesan itu ialah siswa. Pembawa pesan media itu berinteraksi dengan siswa melalui indera mereka. Siswa dirangsang oleh media itu untuk menggunakan
inderanya menerima informasi. Kadang-kadang siswa dituntut untuk menggunakan kombinasi beberapa indera supaya dapat menerima pesan itu secara
lebih lengkap.
18
Dari batasan pengertian media di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memperjelas materi
atau untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
b. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua cara, yaitu sebagai alat bantu pembelajaran dependent media dan sebagai media
pembelajaran independent media. Alat bantu pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar. Ini berarti efektivitas alat bantu tersebut terletak pada guru dalam
menggunakannya khususnya kemampuan menjelaskan. Sedangkan media pembelajaran adalah suatu media yang bermuatan pesan-pesan tertentu, yang
dirancang untuk mencapai tujuan tertentu pula. Oleh karena itu media pembelajaran disebut juga sebagai perantara medium Wibawa dan Mukti,
2001:13. Dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru, penggunaan media
dimaksudkan agar peserta didik yang terlibat dalam kegiatan belajar itu terhindar dari gejala verbalisme, yakni mengetahui kata-kata yang disampaikan guru tetapi
tidak memahami arti atau maknanya. Secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan sebagai
berikut: 1 memberikan kemudahan kepada siswa untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap dan keterampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling
tepat menurut karakteristik bahan, 2 memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat siswa untuk belajar, 3
menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam tekhnologi karena siswa
19
tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu, dan 4 menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan siswa TIM, 2004:92-93.
Menurut Wibawa dan Mukti 2001:14-15 media dapat membantu guru memberikan informasi dengan baik, seperti: 1 media mampu memperlihatkan
gerakan cepat yang sulit diamati dengan cermat oleh mata biasa, 2 media dapat memperbesar benda-benda kecil yang tak dapat dilihat oleh mata telanjang; 3
sebuah objek sangat besar tentu saja tidak dapat dibawa ke dalam kelas, benda- benda seperti ini dapat diganti dengan realita, gambar, film, bingkai atau model
yang digunakan guru dalam memberikan penjelasan di kelas; 4 objek yang terlalu komplek misalnya mesin atau jaringan radio dapat disajikan dengan
menggunakan diagram atau model yang disederhanakan, dan 5 media dapat menyajikan suatu proses atau pengalaman hidup.
c. Jenis Media