Indikator Keberhasilan METODOLOGI PENELITIAN

51

H. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dianggap berhasil apabila keterampilan berbicara siswa dalam ragam formal meningkat. Peningkatan keterampilan siswa ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II. Nilai yang diperoleh siswa pada siklus II lebih tinggi daripada nilai yang diperoleh siswa pada siklus I. Dengan rata-rata secara individu mendapat nilai ≥ 70, dan secara klasikal mendapat nilai 74. Antara siklus I dan siklus II peneliti menetapkan indikator untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam tabel 3 berikut ini. Tabel 3: Kategori Keberhasilan No Kategori Rentang Nilai 1 Sangat Baik 85-100 2 Baik 70-84 3 Cukup 55-69 4 Kurang 40-54 5 Kurang Sekali 0-39 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diuraikan meliputi hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil penelitian yang berupa tes keterampilan berbicara disajikan dalam bentuk data kuantitatif, sedangkan hasil penelitian nontes disajikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif. Sistem penyajian data hasil tes keterampilan berbicara yang berupa angka ini disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diuraikan analisis atau tafsiran makna dari laporan tabel tersebut. Selanjutnya, untuk data nontes dipaparkan dalam bentuk rangkaian kalimat secara deskriptif. Data nontes yang dipaparkan pada siklus I sama dengan data siklus II yang berupa hasil pengamaan, hasil wawancara, jurnal dan dokumentasi foto.

1. Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan hari rabu tanggal 8 April 2009 mulai pukul 07.00-08.30 WIB. Aktivitas yang peneliti lakukan adalah diawali dengan mengkondisikan kelas dengan apersepsi dan penjajagan kemampuan awal siswa sekaligus sebagai motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru menuliskan hasil apersepsi tersebut dan memberikan penguatan. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran pertemuan itu. Selanjutnya, siswa mendengarkan teks bacaan “Pemanfaatan Barang Bekas” melalui media audio. Siswa disuruh maju untuk menceritakan kembali isi bacaan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

4 33 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN DENGAN MEDIA GAMBAR LUAS DAERAH PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 06 BANTARBOLANG, KECAMATAN BANTARBOLANG, KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJAR

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas IV SDN Sentul 01 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.

0 1 1

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91