Perencanaan Tindakan Proses Pelaksanaan Siklus I

24

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan refleksi awal berdasarkan hasil studi pendahuluan. Tahap yang dilakukan dalam perencanaan ini yaitu sebagai berikut : 1 koordinasi dengan guru pamong yang membantu peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas 2 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada lampiran 1 2 membuat perangkat pembelajaran 3 menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan, yaitu pedoman tes perbuatan, pedoman pengamatan, wawancara siswa dan lembar jurnal. Dapat dilihat pada lampiran 4, 5, dan 6. 4 mempersiapkam media yang akan digunakan, 5 mempersiapkan materi yang akan diajarkan, dan 6 menyiapkan perangkat tes keterampilan berbicara

b. Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi perencanaan yaitu penggunaan strategi pembelajaran ini menitikberatkan pada penggunaan media audio yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama ini, diawali dengan mengkondisikan kelas dengan apersepsi dan penjajagan kemampuan awal siswa sekaligus sebagai motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru menuliskan hasil apersepsi tersebut dan memberikan penguatan. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran pertemuan itu. 25 Selanjutnya, guru membacakan teks bacaan yang berjudul “Pemanfaatan Barang Bekas”. Setelah selesai, siswa mendengarkan teks bacaan “Pemanfaatan Barang Bekas” melalui media audio. Siswa disuruh maju untuk menceritakan kembali isi bacaan “Pemanfaatan Barang Bekas” dengan runtut. Kemudian, siswa mencatat hal-hal yang penting tentang bacaan “Pemanfaatan Barang Bekas”. Guru memberikan arahan kepada siswa tentang masalah-masalah yang terjadi di sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan barang bekas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa mendiskusikan tentang masalah- masalah yang terjadi di sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan barang bekas. Setelah itu, masing-masing kelompok memberi komentar tentang masalah- masalah yang terjadi di sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan barang bekas dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun. Guru memberikan motivasi agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik dan semua siswa terlibat. Guru juga menginformasikan aspek-aspek yang akan dinilai seperti pengucapan, tata bahasa, kosakata, dan kelancaran. Setiap penampilan berakhir guru memberikan penguatan kepada siswa. Selanjutnya, bersama siswa guru mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar pada hari ini. Guru memberikan kesempatan sekali lagi kepada siswanya untuk menanggapi pembelajaran keterampilan berbicara yang baru saja dilaksanakan, lalu guru menutup pertemuan hari ini. 26

c. Pengamatan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

4 33 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN DENGAN MEDIA GAMBAR LUAS DAERAH PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 06 BANTARBOLANG, KECAMATAN BANTARBOLANG, KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJAR

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas IV SDN Sentul 01 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.

0 1 1

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91