Pengamatan Refleksi Proses Pelaksanaan Siklus I

26

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain penyampaian materi pembelajaran dan melakukan tes perbuatan, peneliti juga mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran. Aspek yang diamati adalah 1 memperhatikan penjelasan dari guru, 2 tidak selalu memperhatikan penjelasan dari guru, 3 tertarik atau senang terhadap pemutaran cassette tape recorder, 4 tidak tertarik terhadap pemutaran cassette tape recorder, 5 antusias mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan media audio, 6 tidak antusias mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan media audio, 7 semangat siswa dalam mengikuti diskusi, 8 tidak semangat dalam mengikuti diskusi, 9 tenang saat temannya mengemukakan pendapatnya di depan kelas, 10 ramai sendiri saat temannya mengemukakan pendapatnya di depan kelas.

d. Refleksi

Setelah proses tindakan siklus I berakhir, peneliti melakukan analisis mengenai hasil tes perbuatan, hasil pengamatan, wawancara siswa, dan jurnal. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar keterampilan berbicara siswa, bagaimana sikap siswa selama mengikuti pembelajaran, dan kendala apa yang ditemui guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil analisis tersebut dilakukan refleksi yang meliputi 1 pengungkapan sikap siswa dalam kegiatan belajar mengajar, 2 keterampilan berbicara siswa pada siklus I, dan 3 pengungkapan tindakan-tindakan yang telah dilakukan guru selama mengajar. 27 Siklus I ini belum mampu menjawab tujuan penelitian tindakan kelas, karena penggunaan media audio masih merupakan hal baru sehingga siswa masih cenderung memperhatikan media yang disajikan guru atau peneliti bukan pada materi yang disampaikan oleh guru atau peneliti. Namun siswa sudah menunjukkan keberanian untuk bertanya tentang media. Mulai dari nama media, bagaimana menggunakannya dan jika guru atau peneliti tidak memperhatikan siswa mencoba untuk memegang. Hal ini pun sudah menunjukkan suatu perubahan dalam pembelajaran.

2. Proses Pelaksanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

4 33 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN DENGAN MEDIA GAMBAR LUAS DAERAH PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 06 BANTARBOLANG, KECAMATAN BANTARBOLANG, KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJAR

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas IV SDN Sentul 01 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.

0 1 1

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91