3.10. Batasan Operasional
1. Inseminasi intrauteri Definisi
: Prosedur memasukkan sperma yang sudah dipreparasi ke dalam uterus saat terjadi ovulasi.
Alat ukur : Kateter inseminasi
Cara ukur : Menghitung jumlah inseminasi
Skala ukur : Skala nominal
2. Infertilitas primer Definisi
: Ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan konsepsi sekurangnya 1 tahun.
Alat Ukur : Anamnesis meliputi lamanya menikah dan mengusahakan
untuk punya anak Cara ukur
: Menghitung lama mengusahakan punya anak Skala ukur
: Skala nominal 3. Infertilitas sekunder
Definisi : ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan konsepsi
sekurangnya 1 tahun dimana sebelumnya pernah hamil kurang lebih satu kali.
Alat Ukur : Anamnesis meliputi lamanya menikah dan mengusahakan
untuk punya anak
Universitas Sumatera Utara
Cara ukur : Menghitung lama mengusahakan punya anak
Skala ukur : Skala nominal
4. Kateter fleksibel Definisi
: Alat yang digunakan untuk memasukkan sperma ke dalam cavum uteri dengan ujungnya bersifat lunak, fleksibel, dengan dua lumen
yang berguna untuk sistem co-axial. Kateter bagian dalam panjangnya 18 cm, dengan ujung membulat dan dilengkapi dengan sisi bilateral yang menyebar
yang berguna untuk mencegah kontaminasi dan menghalangi sperma keluar saat dilakukannya inseminasi.
Alat Ukur : Kateter wallace
Cara ukur : Menghitung jumlah pemakaian kateter
Skala ukur : Skala nominal
5. Kateter kaku Definisi
: Alat yang digunakan untuk memasukkan sperma ke dalam cavum uteri bersifat semi kaku, dengan satu lumen. Panjangnya sekitar 11,4
cm, 3,5 French fr dan desain dengan ujungnya terbuka. Dapat dimodulasi mengikuti bentuk dari uterus.
Alat Ukur : Kateter tomcat
Cara ukur : Menghitung jumlah pemakaian kateter
Skala ukur : Skala nominal
Universitas Sumatera Utara
6. Usia pasangan adalah usia dimana seorang pasangan masih mempunyai kemungkinan besar untuk memiliki keturunan.
Definisi : usia saat dilakukannya prosedur inseminasi
Alat Ukur : Kalender dalam tahun
Cara ukur : Anamnesis yang meliputi usia pasangan saat melakukan
pernikahan pertama kali Skala ukur
: Usia dibawah 40 tahun skala ratio 7. Durasi infertilitas
Definisi : Lama pasangan infertil baik primer maupun sekunder tidak
memiliki keturunan. Alat Ukur
: Kalender dalam tahun Cara ukur
: Menghitung lama tidak punya anak Skala ukur
: Skala ratio 8. Indikasi IIU karena faktor pria
Definisi :
Ketidakmampuan pasangan mendapatkan keturunan dikarenakan kelainan baik anatomis maupun fisiologis pria.
Alat Ukur : Kuantitas dan kualitas sperma
Cara ukur : Analisa sperma
Skala ukur : Skala nominal
Universitas Sumatera Utara
9. Indikasi IIU karena faktor unexplained Definisi
: ketidakmampuan pasangan mendapatkan keturunan
dikarenakan penyebab yang tidak diketahui selain faktor pria, endometriosis, faktor tuba dan faktor uterus
Alat Ukur : analisa sperma, USG, pemeriksaan hormonal
Cara ukur : observasi
Skala ukur : skala nominal
10. Jumlah folikel Definisi
: Banyaknya folikel dengan diameter ≥17 mm
Alat Ukur : USG
Cara ukur : Diameter folikel dalam cm
Skala ukur : Skala nominal
11. Tebal endometrium. Definisi
: Ukuran terjauh dari satu titik endometrium ke titik endometrium lainnya
Alat Ukur : USG
Cara ukur : Jarak terjauh antara satu titik endometrium ke titik lainnya
secara tegak lurus dalam sentimeter Skala ukur
: Skala nominal
Universitas Sumatera Utara
12. Jumlah sperma motil yang diinseminasikan Definisi
: Banyaknya sperma yang dipreparasi yang akan dimasukkan ke dalam cavum uteri dengan kateter inseminasi.
Alat Ukur : Jumlah sperma
Cara ukur : Analisa sperma dalam 10
Skala ukur : Skala ratio
6
13. Kegagalan dalam memasukkan kateter Definisi
: Ketidakmampuan kateter kaku dan fleksibel untuk masuk sampai ke kavum uteri.
Alat Ukur : Kegagalan insersi kateter
Cara ukur : Kegagalan memasukkan kateter tanpa alat bantu sebanyak 3
kali percobaan Skala ukur
: Skala nominal 14. Darah di kateter
Definisi : Ditemukan darah di kateter baik fleksibel dan kaku saat
prosedur inseminasi. Alat Ukur
: Observasi selama prosedur Cara ukur
: Darah + saat kateter dikeluarkan dari uterus yang menempel di kateter
Universitas Sumatera Utara
Skala ukur : Skala nominal
15. Ketidaknyamanan Definisi
: Keluhan subjektif ibu yang dirasakan selama proses inseminasi maupun pasca inseminasi.
Alat Ukur : anamnesis keluhan saat dan pasca inseminasi
Cara ukur : anamnesis keluhan seperti kram perut atau nyeri perut
Skala ukur : skala nominal
16. Refluks sperma Definisi
: Banyaknya sperma yang keluar dari OUE setelah sperma disemprotkan di cavum uteri
Alat ukur : observasi
Cara ukur : melihat ada atau tidak sperma yg keluar dari OUE
Skala ukur : skala nominal
17. Kehamilan positif Definisi
: Pasangan wanita dinyatakan hamil dengan tes beta HCG kualitatif positif pada 2 minggu pasca inseminasi dan ditemukannya
gestasional sac dan denyut jantung janin di dalam kavum uteri dengan menggunakan USG pasca tes beta HCG kualitatif.
Alat Ukur : tes kehamilan secara kualititatif dan USG
Universitas Sumatera Utara
Cara ukur : tes kehamilan positif bergaris dua jelas dan kantong gestasi
dan denyut jantung janin dari ultrasonografi Skala ukur
: skala nominal 18. Kehamilan negatif
Definisi : Pasangan wanita dinyatakan tidak hamil dengan tes beta HCG
kualitatif negatif pada 2 minggu pasca inseminasi. Alat Ukur
: tes kehamilan sensitif Cara ukur
: tes kehamilan negatif bergaris satu Skala ukur
: skala nominal
3.11. Analisa Data