Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Kriteria Sampel Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain analitik observasional dan menggunakan metode Cohort Study untuk mengetahui perbandingan mengenai angka keberhasilan inseminasi antara penggunaan kateter fleksibel dibandingkan dengan penggunaan kateter kaku.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Klinik Halim Fertility Center, Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan Divisi Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi FK-USU. Penelitian akan dimulai dari bulan Juli 2013 sampai September 2013.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah pasien dengan riwayat infertil yang akan direncanakan untuk menjalani inseminasi intrauteri di Klinik Halim Fertility Center, Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan Divisi Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi FK-USU.

3.4 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Metode pangambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan periode waktu, dimana sampel diambil dari mulai bulan Juli sampai September 2013.

3.5 Kerangka Konsep

3.6. Hipotesis Penelitian

Tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai tingkat keberhasilan inseminasi intrauteri yang menggunakan kateter fleksibel dengan kateter kaku.

3.7. Kriteria Sampel

- Pasien infertil yang mempunyai indikasi untuk dilakukannya inseminasi intrauteri dengan indikasi faktor pria dan unexplained - Yang menandatangani surat informed consent Inseminasi Intrauteri Hamil Kateter Fleksibel Kaku Trauma Endometrium Refluks Universitas Sumatera Utara

3.8. Alur Penelitian

Memenuhi kriteria inklusi dilakukan randomisasi Tidak ada folikel 17 mm Transvaginal Sonography hari ke 8,12,16 Stimulasi Ovarium hari ke 2-5 Folikel 17 mm Inseminasi menggunakan sperma yang telah dicuci menggunakan kateter fleksibel atau kaku secara randominisasi Tes beta HCG kualitatif dari urine 2 minggu pasca inseminasi Tes - Tidak hamil Tes + Konfirmasi dengan TVS GS + Observasi DJJ dengan USG Pematangan dengan injeksi HCG 5000 IU Universitas Sumatera Utara

3.9. Cara Kerja