Nilai Regresi Jarak VDO dengan Jarak Ujung Ibu Jari Sampai Ujung Telunjuk

5.2.2 Nilai Regresi Jarak VDO dengan Panjang Jari kelingking

Berdasarkan hasil penelitian ini Tabel 8 nilai konversi jarak VDO Suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun dengan panjang jari tangan kanan, diperoleh nilai regresi jarak VDO dengan jari kelingking B Y= [37,702 + 0,496 x B], kemudian pada laki-laki [52,428 + 0,291 x B], dan pada perempuan [63,442 + 0,019 x B]. Dihubungkan dengan hasil penelitian Ruchi Ladda di India, persamaan regresi yang didapatkan pada laki-laki [33,075 + 0.461 x B] dan pada perempuan [35,167 + 0,382 x B], menunjukkan hasil yang berbeda dengan suku Batak Toba. Sehingga bila dihitung jarak VDO suku Batak Toba laki-laki 70,56 mm perempuan 64,53 mm dan di India laki-laki 61,64 mm perempuan 56,97 mm. Perbedaan persamaan regresi ini dapat disebabkan data yang diperoleh untuk konversi yaitu jarak VDO dan panjang jari kelingking berbeda antara Batak Toba dan India, maka dari itu nilai regresi pun akan berbeda. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis dengan uji T tidak berpasangan Tabel 6 diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa nilai konversi VDO dengan panjang jari kelingking pada laki-laki 70,56 ± 1,567 mm lebih besar daripada perempuan 64,53 ± 0,701 mm p0,05, dengan demikian maka Ho ditolak yaitu terdapat perbedaan nilai konversi jarak VDO dengan panjang jari kelingking antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan adanya hormon androgen yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang terlihat dari ukuran rahang dan jari laki-laki lebih besar daripada perempuan. 1,34

5.2.3 Nilai Regresi Jarak VDO dengan Jarak Ujung Ibu Jari Sampai Ujung Telunjuk

Berdasarkan hasil penelitian ini Tabel 8 nilai konversi jarak VDO Suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun dengan panjang jari tangan kanan, diperoleh nilai regresi jarak VDO dengan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk C: [34,614 + 0,539 x C], kemudian pada laki-laki [36,265 + 0,486 x C], dan pada perempuan [45,317 + 0,289 x C]. Dihubungkan dengan hasil penelitian Ruchi Universitas Sumatera Utara Ladda di India, persamaan regresi yang didapatkan pada laki-laki [42,568 + 0,299 x C] dan pada perempuan [48,228 + 0,152 x C], menunjukkan hasil yang berbeda dengan suku Batak Toba. Sehingga bila dihitung jarak VDO suku Batak Toba laki- laki 70,58 mm perempuan 64,53 mm dan di India laki-laki 61,47 mm perempuan 56,77 mm. Perbedaan persamaan regresi ini dapat disebabkan data yang diperoleh untuk konversi yaitu jarak VDO dan jarak ujung ibu jari sampai telunjuk berbeda antara Batak Toba dan India, maka dari itu nilai regresi pun akan berbeda. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis dengan uji T tidak berpasangan Tabel 7 diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa nilai konversi VDO dengan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk pada laki-laki 70,58 ± 1,710 mm lebih besar daripada perempuan 64,53 ± 0,254 mm p0,05, maka Ho ditolak yaitu terdapat perbedaan nilai konversi jarak VDO dengan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan adanya hormon androgen yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang terlihat dari ukuran rahang dan jari laki-laki lebih besar daripada perempuan. 1,34 Hasil konversi jarak VDO dengan panjang jari tangan diperoleh jarak VDO yang dikonversi dengan jari telunjuk 70,73 mm, jari kelingking 70,56 mm dan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk 70,58 mm, kemudian dianalisa dengan uji Oneway Annova diperoleh tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil konversi jarak VDO dengan panjang jari telunjuk, kelingking, dan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk, maka ketiga parameter ini dapat digunakan untuk memperkirakan jarak VDO dengan persamaan regresi yang ada, sehingga jarak VDO dapat dihitung dengan salah satu parameter saja, yaitu panjang jari telunjuk, panjang jari kelingking atau jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk saja. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan