Hasil Pengukuran Sampel Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini telah dilakukan pada mahasiswa suku Batak Toba usia 19-25 tahun oklusi Klas I Angle di Medan dengan jumlah sampel 70 orang yang dibagi atas 35 orang laki-laki 35 orang perempuan dan masing-masing kelompok usia yaitu 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 tahun terdiri dari 5 orang subjek penelitian setiap sub kelompok usia. Selanjutnya dilakukan pengukuran jarak VDO, panjang jari tangan kanan yaitu jari telunjuk, kelingking dan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk menggunakan kaliper digital yang dimodifikasi.

4.1 Hasil Pengukuran Sampel Penelitian

Tabel 1. Persentase distribusi frekuensi jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria pada suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun Karakteristik Kategori Frekuensi Usia tahun 19-25 70 100 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 35 50 35 50 Pendidikan Mahasiswa 70 100 Asal sampel FKG USU POLMED 60 85,7 10 14,3 Berdasarkan tabel 1 maka dapat dideskripsikan karakteristik umum sebagai berikut, jumlah sampel untuk kelompok usia 19-25 tahun sebanyak 70 orang yang terdiri dari 35 orang laki-laki dan 35 orang perempuan. Seluruh sampel yang diteliti merupakan mahasiswa yang didapatkan dari FKG USU 60 orang = 85,7 dan Polmed 10 orang = 14,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Rerata jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle pada kelompok usia 19-25 tahun Usia Tahun Rerata VDO mm Batas Atas mm Batas Bawah mm SD mm x ± SD mm P 19 67,16 79,87 59,78 5,590 67,65 ± 4,680 0,995 20 68,49 76,86 62,44 4,947 21 67,66 74,08 60,30 5,047 22 67,67 74,47 59,65 4,796 23 67,60 76,34 61,62 4,777 24 68,03 72,53 58,24 4,610 25 66,95 72,44 59,27 4,229 Uji Oneway Anova, signifikan p0,05 Tabel 2 yang dianalisa dengan uji ANOVA menunjukan Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata jarak VDO antar masing-masing kelompok usia 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 tahun p0,05. Tabel 3. Jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun antara laki-laki dan perempuan Kelompok VDO mm Batas Atas mm Batas Bawah mm P N x ± SD Laki-laki 35 70,76 ± 3,614 79,87 63,37 0,0001 Perempuan 35 64,54 ± 3,384 72,35 58,24 Uji T tidak berpasangan, signifikan p0,05 Tabel 3 yang dianalisa dengan uji T tidak berpasangan menunjukan Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan rerata jarak VDO suku Batak Toba oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun antara kelompok laki-laki dan perempuan p0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Rerata jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle pada kelompok usia 19-25 tahun antara laki-laki dan perempuan Usia Tahun VDO Laki-Laki mm SD mm VDO Perempuan mm SD mm P 19 69.88 6.042 64.43 3.908 0,136 20 72.63 3.273 64.36 1.266 0,001 21 70.91 4.396 64.40 3.381 0,032 22 70.66 3.159 64.68 4.405 0,042 23 70.83 4.224 64.37 2.721 0,024 24 70.25 2.288 65.80 5.488 0,150 25 70.16 2.301 63.74 3.033 0,006 Uji T tidak berpasangan, signifikan p0,05 Pada tabel 4 yang dianalisa uji T tidak berpasangan menunjukan Ho ditolak artinya, jarak VDO pada laki-laki kelompok usia 20, 21, 22, 23 dan 25 tahun p0,05 lebih besar secara signifikan daripada perempuan dan Ho diterima artinya, jarak VDO pada laki-laki usia 19 dan 24 tahun tidak berbeda secara signifikan dengan jarak VDO pada perempuan. Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil Analisis Nilai Regresi VDO Dengan Panjang Jari Tangan Tabel 5. Nilai konversi jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle dengan panjang jari telunjuk tangan kanan kelompok usia 19-25 tahun laki-laki dan perempuan Usia Tahun Nilai Regresi VDO laki-laki mm SD mm Nilai Regresi VDO perempuan mm SD mm P 19-25 70,73 1,824 64,76 1,362 0,0001 19 70,01 1,760 64,36 1,745 0,001 20 72,08 2,362 64,78 0,560 0,002 21 70,69 0,578 64,35 0,680 0,0001 22 70,27 1,844 64,78 0,418 0,0001 23 70,97 1,320 64,85 1,119 0,0001 24 70,85 1,856 65,09 1,339 0,0001 25 70,22 2.549 64,56 1,248 0,005 Uji T tidak berpasangan, signifikan p0,05 Tabel 5 yang dianalisa dengan uji T tidak berpasangan menunjukan Ho ditolak artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rerata hasil konversi jarak VDO dengan panjang jari telunjuk laki-laki dan perempuan pada kelompok usia 19-25 tahun p0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Nilai konversi jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle dengan panjang jari kelingking tangan kanan kelompok usia 19-25 tahun laki-laki dan perempuan Usia Tahun Nilai Regresi VDO Laki-Laki mm SD mm Nilai Regresi VDO Perempuan mm SD mm P 19-25 70,56 1,567 64,53 0,701 0,0001 19 70,76 0,782 64.54 0,113 0,0001 20 71,45 0,892 64.56 0,755 0,0001 21 71,27 0,579 64.50 0,644 0,0001 22 70.24 1,969 64.55 0,047 0,0001 23 70.95 1,213 64.53 0,099 0,0001 24 70.38 0,911 64,52 0,048 0,0001 25 70.25 1,479 64,55 0,053 0,0001 Uji T tidak berpasangan, signifikan p0,05 Tabel 6 yang dianalisa dengan uji T tidak berpasangan menunjukan Ho di tolak artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rerata hasil konversi jarak VDO dengan panjang jari kelingking laki-laki dan perempuan pada kelompok usia 19-25 tahun p0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Nilai konversi jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle dengan jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk tangan kanan kelompok usia 19- 25 tahun laki-laki dan perempuan Usia Tahun Nilai Regresi VDO Laki-Laki mm SD mm Nilai Regresi VDO Perempuan mm SD mm P 19-25 70,58 1,710 64,53 0,254 0,0001 19 70,00 1,246 64.47 0,423 0,0001 20 71,13 1,493 64.42 0,254 0,0001 21 70.85 0,741 64.63 0,255 0,0001 22 70.01 1,538 64.56 0,309 0,001 23 71,75 1,381 64.73 0,127 0,0001 24 70.22 1,175 64,45 0,099 0,0001 25 71,23 1,668 64,49 0,943 0,0001 Uji T tidak berpasangan, signifikan p0,05 Tabel 7 yang dianalisa dengan uji T tidak berpasangan menunjukan Ho diterima artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rerata hasil konversi jarak VDO dengan panjang jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk laki-laki dan perempuan pada kelompok usia 19-25 tahun p0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Analisis regresi antara jarak VDO suku Batak Toba Oklusi Klas I Angle usia 19-25 tahun laki-laki dan perempuan dengan panjang jari telunjuk jari kelingking jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk Jenis Kelamin Variabel Dependent Variabel Independent Persamaan Regresi R 2 SE Laki-laki Perempuan VDO A Y=21,816+0,667xA 0,370 3,742 B Y=37,702+0,496xB 0,242 4,104 C Y=34,614+0,539xC 0,358 3,778 Laki-laki VDO A Y=36.265+0,486xA 0,255 3.166 B Y=52.428+0,291xB 0,107 3.466 C Y=49.595+0,327xC 0,147 3.389 Perempuan VDO A Y=45.317+0,289xA 0,095 3.269 B Y=63.442+0,019xB 0,000 3.434 C Y=60.100+0,077xC 0,005 3.426 Uji Regresi Linear A= Panjang Jari Telunjuk B= Panjang Jari Kelingking C= Jarak Ujung Ibu Jari sampai Ujung Telunjuk Gambar 12. Grafik regresi linier variabel panjang jari telunjuk terhadap jarak VDO 27 Universitas Sumatera Utara Tabel 8 menunjukkan hasil uji Regresi Linear didapatkan persamaan regresi berdasarkan jenis kelamin. Diperoleh persamaan sebagai berikut: pada laki-laki VDO= [36,265 + 0,486 x panjang jari telunjuk], [VDO= 52,428 + 0,291 x panjang jari kelingking], [VDO= 49,595 + 0,327 x jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk]. Pada perempuan [VDO= 45,317 + 0,289 x panjang jari telunjuk], [VDO= 63,442 + 0,019 x panjang jari kelingking], [VDO= 60,100 + 0,077 x jarak ujung ibu jari sampai ujung telunjuk]. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN