Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

sebesar 29,982476. Daftar nama perusahaan serta data Kepemilikan Institusional dapat dilihat di Lampiran 8. 8. Struktur Pendanaan yang diproksikan dengan Debt To Equity Ratio Y memiliki nilai minimum 0,039 yang dimiliki oleh Jaya Pari Steel Tbk dan nilai maksimum 7,396 dimiliki oleh Jembo Cable Company Tbk. Selain itu, rata-rata Debt To Equity Ratio bernilai 0,98276 dengan standar deviasi sebesar 0,960600. Daftar nama perusahaan serta data Daftar nama perusahaan serta data Kepemilikan Institusional dapat dilihat di Lampiran 9.

4.1.2. Uji Asumsi Klasik Sebelum Transformasi

4.1.2.1. Uji Normalitas

Ghozali 2013:160 menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang berdistribusi normal berarti memiliki sebaran yang normal pula. Dengan profil data semacam ini maka data tersebut bisa mewakili populasi. Untuk menguji data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, maka digunakan data analisis grafik pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2. Gambar 4.1 Normal P-Plot Sebelum Transformasi Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah 2015 Gambar 4.2 Grafik Histogram Sebelum Transformasi Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah 2015 Berdasarkan kedua gambar di atas, dapat dilihat bahwa data penelitian tidak berdistribusi normal. Hal tersebut tergambar pada Gambar 4.1 dimana titik-titik menyebar jauh dari garis diagonal. Gejala ketidaknormalan data juga ditampilkan lewat grafik histogram pada Gambar 4.2 tidak menunjukkan pola distribusi yang normal, maka model regresi ini tidak menunjukkan asumsi normalitas.Selain itu, hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada Tabel 4.2 juga menunjukkan distribusi data yang tidak normal. Hasil pengujian memiliki nilai signifikansi 0,000 atau 0,05 sehingga data secara positif dapat dikatakan tidak normal. Tabel 4.2 One Sample Kolmogorov Smirnov Test Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 174 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,91747879 Most Extreme Differences Absolute ,167 Positive ,167 Negative -,161 Kolmogorov-Smirnov Z 2,203 Asymp. Sig. 2-tailed ,000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah 2015

4.1.2.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2013: 105. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Coefficient Factors VIF yang ditampilkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Sebelum Transformasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 Constant -,475 1,209 -,392 ,695 StrukturAktiva -,122 ,387 -,026 -,316 ,753 ,834 1,199 ROA -2,294 ,709 -,246 - 3,236 ,001 ,942 1,061 PertumbuhanP enjualan ,292 ,356 ,063 ,819 ,414 ,917 1,091 UkuranPerusah aan ,061 ,043 ,106 1,412 ,160 ,973 1,028 PER -,001 ,003 -,019 -,249 ,804 ,916 1,092 CurrentRatio -,005 ,004 -,098 - 1,260 ,209 ,904 1,106 a. Dependent Variable: DER Sumber : Output SPSS 20, data sekunder yang diolah 2015 Tabel 4.3 menunjukkan VIF memiliki nilai 10 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas antar variabel pada model regresi penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan tidak ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen.

4.1.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERD

4 22 100

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Ditinjau Dari Perusahaan Manufaktur Yang Terd

0 0 15

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Struktur Pendanaan 2.1.1.1. Pengertian Struktur Pendanaan - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur P

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendanaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha dan perekonomian. - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaa

0 0 11

Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, EARNING VOLATILITY DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN - Repository UNTAR

0 0 31