Rasio ini membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total asset dan menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan laba berdasarkan
ekuitas pemegang saham.
2.1.4 Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan penjualan diartikan sebagai kenaikan jumlah penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke waktu Kennedy dkk,
2013:24. Bagi perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, kecenderungan penggunaan hutang lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan dengan tingkat pertumbuhan rendah. Halim, 2007:92. Sedangkan menurut Brigham dan Houston 2001:39, perusahaan dengan
penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi dibandingkan
dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Hal ini disebabkan karena kebutuhan dana yang digunakan untuk pembiayaan pertumbuhan
penjualan semakin besar. Dari uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa perusahaan dengan
pertumbuhan penjualan yang tinggi akan menggunakan sumber pendanaan eksternal sebagi tambahan pendanaan, karena aset yang dimiliki
perusahaan terbatas sedangkan permintaan yang terus meningkat. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lusangaji 2013
menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur
pendanaan baik secara simultan maupun secara parsial. Dalam penelitian ini pertumbuhan penjualan dihitung dengan Sales Growth.
2.1.5. Ukuran Perusahaan
Menurut Brigham dan Houston 2001:40, perusahaan yang tumbuh dengan pesat harus lebih banyak mengandalkan modal eksternal.
Biaya pengembangan untuk penjualan saham biasa lebih besar daripada biaya untuk penerbitan surat hutang yang mendorong perusahaan untuk
lebih banyak mengandalkan hutang. Sedangkan menurut Riyanto 1993:230 menyatakan bahwa “Pada
perusahaan yang besar dimana sahamnya tersebar sangat luas akan lebih berani mengeluarkan saham baru dalam memenuhi kebutuhannya untuk
membiayai pertumbuhan penjualan dibandingkan dengan perusahaan yang kecil.” Hal ini akan mempermudah perusahaan dengan ukuran lebih besar
untuk memperoleh pinjaman atau dana eksternal. Oleh karena itu, memungkinkan perusahaan besar memiliki tingkat leverage yang lebih
tinggi dari pada perusahaan yang berukuran kecil. Sartono 2001:249 menyatakan bahwa “Perusahaan yang sudah well-established akan lebih
mudah memperoleh modal di pasar modal dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki
fleksibilitas yang lebih besar pula.” Sales Growth = Penjualan t – Penjualan t-1 x
100 P
j l
1
Dari uraian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur
pendanaan perusahaan dengan didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan penjualan yang
tinggi sehingga perusahaan tersebut akan lebih berani mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah pinjaman juga
semakin besar pula. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Saidi 2004 memberikan
kesimpulan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh paling dominan terhadap struktur pendanaan.
Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan diproxi dengan logaritma natural dari total aktiva. Formulanya adalah sebagai berikut:
2.1.6. Price to Earning Ratio PER