Hipotesis Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

kemungkinan bagi perusahaan untuk memiliki hutang yang semakin besar pula. Hal ini dikarenakan perusahaan besar yang sudah well-established akan lebih mudah memperoleh pinjaman atau dana eksternal.

5. Pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap Struktur Pendanaan

Peningkatan PER yang dinilai oleh investor menunjukkan kinerja yang semakin baik, juga berdampak semakin menarik perhatian calon kreditor. Meningkatnya perhatian kreditor terhadap perusahaan, maka sangat dimungkinkan jumlah hutang akan semakin meningkat. Peningkatan jumlah hutang yang relatif besar dari modal sendiri akan meningkatkan PER. 6. Pengaruh Likuiditas terhadap Struktur Pendanaan Semakin tinggi likuiditas menunjukkan semakin mampu perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dibayar. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi biasanya memiliki internal financing yang cukup untuk membayar kewajibannya sehingga perusahaan cenderung menggunakan hutang dalam jumlah yang rendah.

7. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Struktur Pendanaan

Semakin tinggi kepemilikan institusional maka akan semakin besar jumlah hutang yang digunakan perusahaan dalam pendanaannya. Hal ini disebabkan karena investor institusional lebih suka membiayai cost dengan hutang.

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, landasan teori, dan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. H1 : Struktur Struktur Aktiva, Return On asset ROA, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio PER dan Likuiditas berpengaruh positif terhadap Struktur Pendanaan baik secara simultan maupun parsial. 2. H2 : Kepemilikan Instituasional mampu memoderasi hubungan Struktur Aktiva, Return On asset ROA, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio PER dan Likuiditas dengan Struktur Pendanaan. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah hubungan sebab akibat kausal yaitu jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y Erlina, 2007:66. Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dengan cara pengamatan terhadap akibat yang ada dan menelusuri faktor-faktor penyebabnya.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian Suryadi dan S.K., 2009:12. Sedangkan Sugiyono 2011:61 mengartikan populasi sebagai “Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013. Sampel adalah bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian Suryadi dan S.K., 2009:12. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011:68. Seleksi sampel menggunakan kriteria tertentu yang ditentukan peneliti pada awal penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil harus memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2013. 2. Tidak delisting dari Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yakni tahun 2012-2013. 3. Tidak melakukan IPO Initial Public Offering selama periode penelitian yakni tahun 2012-2013 4. Mempublikasikan laporan keuangannya yang telah diaudit selama periode penelitian yakni tahun 2012-2013. 5. Memiliki informasi mengenai variabel yang akan diteliti selama tahun 2012-2013. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 87 perusahaan manufaktur yang sebagaimana tercantum pada lampiran 1.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERD

4 22 100

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Ditinjau Dari Perusahaan Manufaktur Yang Terd

0 0 15

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Struktur Pendanaan 2.1.1.1. Pengertian Struktur Pendanaan - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur P

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendanaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha dan perekonomian. - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaa

0 0 11

Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, EARNING VOLATILITY DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN - Repository UNTAR

0 0 31