Definisi Operasional Variabel terkendali Definisi Operasional 1. Premolar satu maksila adalah gigi pada anatomi normal yang terletak

3.6 Definisi Operasional Variabel terkendali

• Jenis gigi yang digunakan premolar satu maksila • Larutan asam yang digunakan minuman rasa jeruk • Larutan remineralisasi yang digunakan susu sapi UHT dan saliva buatan • pH larutan asam dan larutan remineralisasi • Volume larutan asam dan larutan remineralisasi untuk perendaman 5 mlsampel • Lama perendaman dalam larutan asam 5 menit • Lama perendaman dalam larutan remineralisasi 2 kali sehari selama 5 menit • Keterampilan operator • Alat ukur kekerasan Micro Vickers Hardness Tester • Alat pengatur suhu Inkubator Variabel tidak terkendali • Suhu ruangan • Waktu Pencabutan Gigi sampel • Komposisi struktur enamel gigi Universitas Sumatera Utara

3.6 Definisi Operasional 1. Premolar satu maksila adalah gigi pada anatomi normal yang terletak

pada urutan keempat dihitung dari garis tengah wajah pada rahang atas baik kiri maupun kanan yang diekstraksi untuk keperluan ortodonti.

2. Demineralisasi adalah proses lepasnya ion-ion mineral anorganik dari

enamel gigi.

3. Remineralisasi adalah proses perbaikan alami yang mengembalikan ion-

ion mineral ke struktur enamel gigi.

4. Larutan remineralisasi adalah susu sapi UHT ultra high temperature

kemasan kotak dan saliva buatan dari laboratorium FMIPA Universitas Gadjah Mada. 5. Larutan asam adalah minuman rasa jeruk dalam kemasan botol. 6. pH minuman adalah derajat keasaman suatu minuman yang diambil pada temperatur ruangan dan diukur dengan menggunakan pH Meter.

7. Kekerasan enamel gigi adalah ketahanan enamel terhadap tekanan

indentansi dalam satuan Vickers Hardness Number VHN yang diukur menggunakan Microvickers Hardness Tester.

8. Microvickers Hardness Tester adalah alat untuk mengukur kekerasan suatu

objek dengan jenis Microhardness Tester FM-800 yang diproduksi oleh Future Tech, Jepang.

9. Inkubator adalah alat yang berfungsi sebagai pengatur suhu. Dalam

penelitian ini sampel dikondisikan berada pada suhu 37 C.

10. Karies adalah kavitasi berwarna coklat sampai coklat kehitaman pada

gigi. 11. Erosi adalah hilangnya jaringan keras gigi akibat zat asam. 12. Abrasi adalah adanya lesi luas dan dangkal pada jaringan keras gigi yang biasanya terletak di daerah servikal gigi.

13. Atrisi adalah hilangnya struktur permukaan oklusal gigi akibat kontak

yang terjadi antar gigi maupun antara gigi dengan tambalan karena gerakan pengunyahan.

14. Gigi retakcrack adalah adanya garis retakan pada permukaan gigi.

Universitas Sumatera Utara

15. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan gigi yang umumnya

disebabkan oleh trauma.

16. Nekrosis adalah kematian pulpa gigi yang ditandai dengan tampilan gigi

yang terlihat menghitam. 3.7 Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1 Alat Penelitian