Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi Penelitian Kriteria Inklusi dan Eksklusi .1 Kriteria Inklusi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian pre and post test design yaitu melakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan untuk menilai perubahan kekerasan permukaan enamel gigi. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi USU, Laboratorium Teknik Mesin UNIMED dan Laboratorium Biologi FMIPA UNIMED Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai April 2016 yaitu dimulai dari pengumpulan sampel, penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan hasil penelitian. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah gigi premolar satu maksila manusia yang telah diekstraksi.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah gigi premolar satu maksila manusia yang telah diekstraksi yang memenuhi kriteria inklusi.

3.3.3 Besar Sampel

Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Frederer, yaitu: Universitas Sumatera Utara t-1r-1 ≥ 15 Keterangan: t = jumlah perlakuan r = jumlah pengulangan sampel Perhitungan besar sampel: 2-1r-1 ≥ 15 1r-1 ≥ 15 r ≥ 16 Berdasarkan hasil perhitungan, besar sampel setiap perlakuan adalah 16. Dalam penelitian terdapat 2 kelompok perlakuan yaitu perendaman dalam susu sapi dan saliva buatan sehingga total sampel yang dibutuhkan sebesar 32 sampel. Sementara teknik mengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. 3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi • Premolar satu maksila yang telah diektraksi dari pasien usia 17-30 tahun • Mahkota gigi utuh • Ukuran, bentuk dan stuktur gigi normal

3.4.2 Kriteria Eksklusi

• Gigi karies • Gigi yang mengalami erosi, abrasi, atrisi • Gigi yang memiliki tambalan • Gigi yang pernah dilakukan perawatan saluran akar • Gigi retakcrack • Gigi fraktur • Gigi nekrosis • Gigi yang pernah dilakukan bleaching

3.5 Variabel Penelitian