Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar SNI 03-1968-1990  Tujuan Percobaan Berat Jenis dan Absorbsi Agregat Kasar SNI 03-1969-1990  Tujuan Percobaan

38  Fly Ash yang berasal dari PT.SOCI MAS  Bottom Ash yang berasal dari PT.SOCI MAS  Superplasticizer produk Masterglenium SKY 8614 dari BASF

3.4. Pemeriksaan Material

3.4.1. Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar SNI 03-1968-1990  Tujuan Percobaan

Memperoleh distribusi besaran atau jumlah persentase butiran baik agregat halus dan agregat kasar.  Peralatan 1. Timbangan 2. Shieve Shaker Machine 3. Sample Splitter 4. 1 set ayakan 5. Oven  Bahan Pasir kering oven dan agregat kasar  Prosedur Percobaan 1. Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu 110+5 o C sampai berat tetap. 2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang shieve shaker machine selama 15 menit. Universitas Sumatera Utara 39

3.4.2. Berat Jenis dan Absorbsi Agregat Kasar SNI 03-1969-1990  Tujuan Percobaan

Menentukan berat jenis kering, semu dan SSD agregat kasar.  Peralatan 1. Timbangan 2. Saringan ukuran 4,76 dan 19,1 beserta pan 3. Kain lap 4. Oven 5. Dunagan Test Set  Bahan 1. Agregat kasar 2. Air  Prosedur Percobaan 1. Agregat kasar diayak dengan ayakan 19,1 dan 4,76, kemudian diambil material yang tertahan di ayakan 4,76 sebanyak 3,2 kg. 2. Rendam agregat tersebut dalam air selama 24 jam. 3. Agregat tersebut kemudian dikeringkan menggunakan kain lap untuk mendapat kondisi kering permukaan SSD 4. Siapkan agregat sebanyak 2 x 1250 gr untuk 2 sampel. 5. Atur keseimbangan air dan keranjang pada Dunagan Test Set sampai jarum menunjukkan seimbang pada saat air dalam kondisi tenang. 6. Masukkan agregat dalam kondisi SSD ke dalam keranjang. 7. Timbang berat air + keranjang + agregat. 8. Keluarkan kerikil lalu keringkan di dalam oven selama 24 jam. 9. Timbang berat kerikil yang telah dikeringkan dalam oven. 10. Ulangi prosedur untuk sampel kedua. Universitas Sumatera Utara 40  Rumus Dimana A = Berat agregat dalam keadaan kering B = Berat agregat dalam keadaan SSD C = Berat agregat dalam air

3.4.3. Berat Jenis dan Absorbsi Agregat Halus SNI 03-1970-1990  Tujuan Percobaan