Lokasi Penelitian Prosedur Penelitian Persiapan Alat dan Bahan Alat Bahan

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian eksperimental ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1. Penyediaan bahan penyusun beton ringan NAAC : semen, pasir, foam agent, kerikil, fly ash, dan bottom ash, superplasticizer 2. Pemeriksaan bahan penyusun beton ringan NAAC 3. Mix design perencanaan campuran 4. Pengecoran pembuatan benda uji 5. Pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, dan absorbsi 6. Analisa hasil percobaan Secara umum, prosedur penelitian dijabarkan pada bagan alir flowchart berikut : Universitas Sumatera Utara 36 Start Penyediaan Bahan Pasir Semen Air Kerikil foam agent fly ash bottom ash superplasticizer Pemeriksaan Bahan Mix Design Pengujian 14 hari Selesai OK Tidak OK Pemeliharaan 28 hari Pengujian Benda Uji Pengumpulan dan analisa data Percobaan Kesimpulan dan Saran Pembuatan benda uji Pembuatan benda uji Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Universitas Sumatera Utara 37 Pada penelitian ini, pembuatan beton ringan dengan menggunakan foaming agent dilakukan dengan cara trial beberapa kali, karena sampai saat ini, tidak ada pengaturan mix design yang baku untuk proses pembuatan beton ringan dengan menggunakan foaming agent. Hal ini disebabkan densitas dari beton yang dihasilkan sangat bergantung kepada foaming agent untuk menghasilkan pori-pori pada beton ringan tersebut, karena semakin banyak memakai foaming agent kedalam campuran beton, maka beton akan semakin ringan tetapi kuat tekannya akan semakin menurun.

3.3. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk penelitian ini, alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.

a. Alat

 Bor  Mata bor yang telah dimodifikasi agar dapat menghasilkan busa dari foaming agent  Molen

b. Bahan

 Semen Semen yang digunakan adalah Semen Andalas Tipe I  Agregat Halus Agregat halus yang digunakan adalah pasir yang dibeli dari toko bahan bangunan di Medan  Agregat Kasar Agregat kasar yang digunakan berasal dari Laboratorium Bahan Konstruksi FT USU.  Air Air yang digunakan adalah air PAM dari Laboratorium Bahan Konstruksi FT USU.  Foaming Agent Foaming Agent yang digunakan adalah produk Meyco fix slf 20 dari BASF. Universitas Sumatera Utara 38  Fly Ash yang berasal dari PT.SOCI MAS  Bottom Ash yang berasal dari PT.SOCI MAS  Superplasticizer produk Masterglenium SKY 8614 dari BASF

3.4. Pemeriksaan Material