Trial Mix I pada tanggal 10 Oktober 2016 Trial Mix II pada tanggal 12 November 2016

65 Pada penelitian ini dilakukan trial mix sebanyak empat kali, dan dapat dilihat pada daftar berikut :

1. Trial Mix I pada tanggal 10 Oktober 2016

Mix design menggunakan metode SNI, dan didapat perbandingan semen, pasir, kerikil dan air untuk 3 benda uji sebagai berikut : Semen : 7,810 kg Pasir : 12,785 kg Kerikil : 5,479 kg Air : 4,45 L Penggunaan foaming agent dengan perbandingan 1: 40 terhadap volume air. Foaming agent dibentuk dengan menggunakan foam generator yang dipinjamkan oleh salah satu alumni teknik sipil USU dan didapatkan density dari foam seberat 85 gramL. Density foam yang baik untuk digunakan pada campuran beton ringan adalah 80-90 gramL. Pengujian benda uji trial mix I pada umur 14 hari Tabel 4.13. Pengujian benda uji trial mix I Sampel Berat Kg Kuat Tekan kN MPa Sampel I 7,2 70 4,775 Sampel II 7,3 73 4,979 Sampel III 7,4 84 5,729 Mutu beton dan syarat minimum beton ringan non struktural yang direncanakan tidak dapat tercapai, dikarenakan masih terlalu banyaknya penggunakan foaming yang digunakan pada campuran beton sehingga kekuatan tekan beton tidak bisa meningkat, tetapi berat beton sudah termasuk kategori beton ringan. Universitas Sumatera Utara 66

2. Trial Mix II pada tanggal 12 November 2016

Mix design menggunakan metode SNI, dan didapat perbandingan semen, pasir, kerikil dan air untuk 3 benda uji sebagai berikut : Semen : 7,810 kg Pasir : 7,306 kg Kerikil : 10,959 kg Air : 4,45 L Penggunaan foaming agent dengan perbandingan 1: 30 terhadap volume air. Foaming agent dibentuk dengan menggunakan foam generator dan didapatkan density dari foam seberat 80 gramL. Density foam yang baik untuk digunakan pada campuran beton ringan adalah 80-90 gramL. Pengujian benda uji trial mix II pada umur 14 hari Tabel 4.14. Pengujian benda uji trial mix II Sampel Berat Kg Kuat Tekan kN MPa Sampel I 9,754 92 6,275 Sampel II 8,545 78 5,320 Sampel III 9,170 85 5,798 Mutu beton dan syarat minimum beton ringan non struktural yang direncanakan tidak dapat tercapai, dikarenakan masih terlalu banyaknya kerikil yang dipakai dalam campuran, sehingga membuat beton semakin berat dan juga penggunakan foaming juga masih terlalu banyak sehingga kekuatan beton tidak meningkat, berat beton juga sudah mulai mendekati kategori beton ringan. Universitas Sumatera Utara 67

3. Trial Mix III pada tanggal 26 November 2016