Berat Jenis dan Absorbsi Agregat Halus SNI 03-1970-1990  Tujuan Percobaan Berat Isi Agregat SNI 03-4803-1998  Tujuan Percobaan

40  Rumus Dimana A = Berat agregat dalam keadaan kering B = Berat agregat dalam keadaan SSD C = Berat agregat dalam air

3.4.3. Berat Jenis dan Absorbsi Agregat Halus SNI 03-1970-1990  Tujuan Percobaan

Menentukan berat jenis kering, semu dan SSD agregat halus.  Peralatan 1. Mould 2. Batang perojok 3. Oven 4. Piknometer 5. Timbangan 6. Pan  Bahan 1. Agregat halus 2. Air Universitas Sumatera Utara 41  Prosedur Percobaan 1. Sediakan pasir secukupnya 2. Rendam pasir tersebut dalam suatu wadah dengan air selama 24 jam 3. Keringkan pasir hingga mencapai kondisi kering permukaan SSD 4. Ambil pasir dalam kondisi SSD sebanyak 2 x 500 gr untuk 2 sampel 5. Sampel pertama dimasukkan ke dalam oven dan dikeringkan selama 24 jam 6. Sampel kedua dimasukkan ke dalam piknometer, kemudian diisi air, lalu diguncang-guncangkan sehingga udara dalam pasir keluar yagn ditandai dengan keluarnya buih. Buih tersebut kemudian dibuang dengan cara mengisi piknometer tersebut dengan air hingga melimpah. 7. Timbang piknometer + air + pasir 8. Buang isi piknometer tersebut, lalu isi dengan air hingga batas maksimum, kemudian timbang piknometer + air 9. Timbang berat pasir yang telah dikeringkan dalam oven. 10. Ulangi prosedur untuk sampel kedua.  Rumus Universitas Sumatera Utara 42 Dimana A = Berat pasir dalam keadaan kering B = Berat piknometer dengan air C = Berat piknometer, air dan pasir

3.4.4. Berat Isi Agregat SNI 03-4803-1998  Tujuan Percobaan

Menentukan berat isi agregat  Peralatan 1. Bejana baja berbentuk silinder 2. Batang perojok diameter 15 mm panjang 60 cm dan berujung bulat 3. Timbangan 4. Sekop kecil 5. Alat kalibrasi  Bahan 1. Agregat kasar dan pasir kering oven 2. Air  Prosedur Percobaan A. Cara Merojok 1. Timbang bejana besi, ambil agregat kasar kering oven dan isikan ke dalam bejana sampai 13 bagian tinggi bejana, lalu dirojok 25 kali secara merata di seluruh permukaan. Isikan 13 tinggi bejana lagi sehingga menjadi 23 bagian dan rojok 25 kali. Kemudian isi bejana sampai penuh dan dirojok 25 kali secara merata di seluruh permukaan agregat dan diratakan setinggi permukaan bejana besi. 2. Timbang bejana + agregat 3. Keluarkan agregat dan bersihkan bejana, kemudian isi bejana dengan air sampai penuh, lalu timbang bejana + air serta suhu air. Universitas Sumatera Utara 43 B. Cara Menyiram 1. Timbang bejana besi, ambil agregat kering oven dan isikan ke dalam bejana dengan menggunakan sekop setinggi 5 cm dari permukaan atas bejana besi sampai penuh, lalu ratakan permukaannya. 2. Timbang bejana + agregat 3. Keluarkan agregat dan bersihkan bejana, lalu isi bejana dengan air hingga penuh, kemudian timbang bejana + air dan ukur suhunya  Rumus Dimana ρ = Berat isi kgm 3 M = Berat kg V = Volume m 3

3.4.5. Pemeriksaan Kadar Lumpur Pasir SNI 03-4142-1996  Tujuan Percobaan