Interpretasi Data Keterbatasan Penelitian

diperlukan untuk mendukung data yang diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, tulisan ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian yang dianggap relevan.

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data adalah tahap pengolahan data baik data primer dan data sekunder yang telah didapatkan dari lapangan. Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dikelompokkan dalam kategori, pola atau uraian tertentu. Analisis data merupakan proses menganalisis fenomena sosial dan memperoleh gambaran yang tuntas terhadap fenomena yang diteliti dan menganalisis yang ada di balik suatu fenomena sosial. Data yang diperoleh akan diinterpretasikan berdasarkan dukungan teori dalam kajian pustaka, peneliti kemudian menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami, kemudian data tersebut akan disusun lagi sedemikian rupa dan diinterpretasikan secara kualitatif. Hal ini dilakukan agar peneliti lebih jelas memperoleh hasil yang mendalam sesuai teori yang relevan. Peneliti menyusun sebagai laporan akhir penelitian, proses ini dilakukan sejak proposal penelitian dibuat hingga akhir penelitian dilakukan, dan pada akhirnya akan menjadi laporan penelitian yang memiliki ciri kualitatif.

3.6 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki peneliti. Selain itu terkait dengan kelemahan instrumen wawancara yang mendalam. Kendala lain adalah keterbatasan waktu saat wawancara dengan Universitas Sumatera Utara informan, hal ini disebabkan karena kegiatan informan yang sibuk.Selain keterbatasan yang berasal dari dalam diri peneliti, peneliti juga menemukan keterbatasan yang berasal dari luar diri peneliti seperti keterbatasan waktu dan dana. Peneliti harus membagi waktu dengan aktifitas-aktifitas lain peneliti diluar skripsi seperti mata kuliah maupun organisasi membuat alokasi waktu peneliti untuk pengerjaan skripsi menjadi terbatas. Keterbatasan waktu juga mencakup desakan dari orang tua yang ingin peneliti agar segera menyelesaikan studi. Keterbatasan waktu juga menyebabkan kurang banyaknya peneliti berhubungan dengan objek penelitian karena lokasi penelitian yang jauh dari kota medan. Hal tersebut menyebabkan masih kurang mendalamnya data yang diperoleh peneliti untuk diinterpretasikan. Selain keterbatasan waktu, keterbatasan dana merupakan aspek penting yang sangat mengganggu pikiran peneliti dalam pengerjaan skripsi ini. Disamping keterbatasan waktu dan dana keterbatasan lain yang berasal dari luar diri peneliti adalah minimnya data skunder khususnya yang berkaitan dengan data deskripsi lokasi penelitian. Dalam mensiasati hal tersebut, peneliti lebih banyak melakukan metode observasi maupun wawancara untuk menjelaskan kehidupan pedagang. Universitas Sumatera Utara

3.7 `Jadwal Kegiatan