BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 90.
Pembangunan atau keberadaan Pasar Induk Kota Medan membawa dampak positif dari segi sosial bagi para pedagang, yaitu tingkat keamanan
dan kenyamanan berjualan yang mereka peroleh di Pasar Induk, Lau Cih jauh lebih baik dibandingkan dengan Pasar Sentral. Terbukti dengan
pengakuan pedagang yang merasa nyaman berjualan di Pasar Induk, karena bangunan dan fasilitas yang cukup serta tidak adanya pungutan-
pungutan liar oleh oknum-oknum preman. 91.
Pembangunan Pasar Induk ini membawa dampak positif , terlihat dari pengamatan peneliti secara langsung yang memberdayakan pekerja jasa
becak dalam proses pengangkutan barang, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembangunan Pasar Induk Kota Medan berhasil meningkatkan
tingkat kesejahteraan para pekerja jasa becak dan masyarakat setempat. 92.
Kondisi Pasar Induk saat ini sudah sangat baik yang ditandai dengan keadaan lokasi berdagang yang baik, bersih dan nyaman. Fasilitas
pendukung yang sudah lengkap seperti lokasi parkir, toilet, kantin, Musholah, pengelolaan limbah yang baik dan fasilitas pendukung lainnya
menambah keunggulan Pasar Induk, Lau Cih. 93.
Tujuan utama Pemko Medan melaksanakan pembangunan Pasar Induk adalah menghadirkan pasar modern yang mampu menampung semua
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan masyarakat akan sayur dan buah di Sumatera Utara. Hal tersebut sudah berhasil dilaksanakan oleh pemerintah Kota Medan, dan
juga perbaikan tata kota akan dapat dilaksanakan dengan baik. 94.
Dengan direlokasinya Pasar Sentral ke Pasar Induk, Lau Cih menyebabkan adanya proses penyesuaian pedagang terhadap lingkungan Pasar Induk
sebagai tempat relokasi Pasar Sentral, dimana bentuk-bentuk penyesuain tersebut berupa denga menggunakan Bahasa Karo sebagai bahasa
pengntar; menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama pedagang di Pasar Induk ; menjalin kerjasama dengan pihak pengelola
Pasar Induk, Lau Cih. 95.
Setelah berhasil melakukan proses penyesuian, maka tindakan selanjtnya yang dilakukan oleh pedagang Pasar Induk, Lau cih adalah strategi untuk
mengembangkan usahanya ditengah persaingan dengan pedagang yang masih berjualan di sekitar Pasar Sentral. Adapun strategi yang dilakukan
oleh pedagang Pasar Induk, Lau Cih adalah dengan menjalin jaringan sosial hubungan yang baik dengan pihak pemasok barang, pihak
pembeli, dan pihak pekerja jasa becak. Adanya kepercayaan yang tinggi yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam proses jual beli di Pasar
Induk, Lau Cih. Adapun wujud dari kepercaya tersebut adalah kepercayaan askriptif yang muncul karena adanya latar belakang
kekerabatan, maupun etnis, dan keturunan. Sementara untuk kepercayaan prosesual muncul karena adanya proses interksi yang baik oleh aktor atau
pihak-pihak yang terlibat.
Universitas Sumatera Utara
96. Lokasi yang jauh dari jalan besar dan jarak tempuh yang relatif jauh dari
pusat keramaian membuat Pasar Induk masih sepi dari pengunjung. Selain lokasi yang jauh dan jarak tempuh yang cukup jauh, kendala yang
membuat sepinya pembeli di Pasar Induk adalah belum tersedianya transportasi umum yang mengahantarkan pembeli ke lokasi Pasar Induk,
Lau Cih. 97.
Belum lengkapnya bahan-bahan yang disediakan ataun dijajakan di Pasar Induk, Lau Cih seperti belum adanya pedagang yang menjual ikan,
pedagang daging, serta pedagang sembako seperti beras,dan lain-lain.
5.2 Saran