Dimana : P
b
= daya W T = torsi Nm
n = putaran mesin Rpm
4. Laju Aliran Bahan Bakar mf
Laju aliran bahan bakar didapat adalah banyaknya bahan bakar yang habis terpakai selama satu jam pemakaian. Dengan demikian besar laju aliran bahan
bakar dapat dihitung dengan Persamaan dibawah ini:
mf =
���� �
�
�10
−3
�
�
x 3600 ......................................................................... 2.6
dimana: sgf
= spesifik gravitasi Polipropilena Cair 0.772 Vf
= Volume bahan bakar yang diuji 8 ml t
f
= waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan bakar detik
5. Rasio udara bahan bakar AFR
Rasio udara bahan bakar AFR dari masing-masing jenis pengujian dihitung berdasarkan Persamaan berikut ini:
AFR =
�� ��
................................................................................................... 2.7
dimana: AFR = air fuel ratio
ma = laju aliran massa udara. mf
= laju aliran bahan bakar
Universitas Sumatera Utara
Besarnya laju aliran udara ma diperoleh dengan membandingkan besarnya tekanan udara masuk yang telah diperoleh melalui pembacaan air flow manometer
terhadap kurva viscous flow mete calibration seperti pada Gambar 2.6 berikut ini
Gambar 2.6 Viscous Flow Meter Pada pengujian ini dianggap tekanan udara sebesar 100 kPa dan temperatur
udara 27
o
C. Kurva kalibrasi dikondisikan untuk pengujian pada tekanan 101.3 kPa dan temperatur 20
o
C. maka besarnya laju aliran udara yang diperoleh harus dikalikan dengan faktor pengali berikut:
�
�
= 3654 ����
�� + 144 �
� 2.5
�� = 3654�1� 27 + 273 + 114
27 + 273
2.5
�� = 0.946531125
6. Effisiensi Volumetris
Effisiensi volumetric untuk motor bakar 4 langkah dihitung dengan Persamaan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
�
�
=
2 ��
60 �
1 �
�
�
�
........................................................................................ 2.8
dimana: ma = laju aliran udara kgjam
ρa = Kerapatan udara kgm
3
Vs = volume langkah torak m
3
= 0.00023 berdasarkan spesifikasi mesin Diasumsikan udara sebagai gas ideal sehingga massa jenis udara dapat
diperoleh dengan Persamaaan berikut ini:
ρ
a
=
�� ���
.......................................................................................
2.9 Dimana:
R = Konstanta gas untuk udara = 287 Jkg K
7. Daya Aktual
Daya aktual didapat dengan mengalikan Daya hasil pembacaan dengan effiesiensi mekanikal dan effesiensi volumetrik, sehingga didapat dihitung
dengan Persamaan berikut ini:
P
a
=
�� � ɳ� � ɳ� � ɳ� 1000
........................................................................... 2.10 dimana:
besar η
m
adalah 0.75 – 0.95
�
�
adalah effisiensi Volumetris P
b
adalah daya poros
8. Effisiensi Thermal Aktual