Daya Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

Gambar 4.3 Grafik Torsi vs Putaran mesin untuk beban 4.5 kg

4.3 Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin diesel 4 langakah 1 silinder TD – 115 melalui alat pembaca TD – 114 selanjutnya akan diproses dan dikalkulasi untuk mendapatkan besar performansi dari mesin diesel tersebut.

4.3.1 Daya

Besarnya daya dari masing-masing pengujian dan tiap variasi beban dihitung dengan menggunakan persamaan 2.5. Untuk pengujian dengan bahan bakar pertadex : Beban : 3.5 Kg Putaran mesin : 1800 rpm Torsi : 8.1 Nm 2 4 6 8 10 12 14 16 1800 2000 2200 2400 2600 2800 To rsi N m Putaran Rpm Torsi pada Pembebanan 4,5 Kg Pertadex PP 5 PP 10 PP 15 PP 20 PP 25 Universitas Sumatera Utara � � = 2 � � � 1800 60 � 8.1 = 1.52604 kW Dengan perhitungan yang sama dapat diketahui besarnya daya yang dihasilkan dari masing-masing pengujian baik dalam semua variasi persentase bahan bakar, kondisi pembebanan dan putaran mesin seperti ditunjukkan dalam Tabel 4.11 dan 4.12 dibawah ini: Tabel 4.11 Data Perhitungan Untuk Daya pada beban 3.5 Kg Putaran Daya kW pada beban 3.5 Kg Pertadex PP 5 PP 10 PP 15 PP 20 PP 25 1800 1.52604 1.43184 1.35648 1.26228 1.18692 1.11156 2000 1.7793333 1.6537333 1.57 1.46533333 1.402533333 1.3188 2200 2.0263467 1.8881867 1.81910667 1.68094667 1.634893333 1.542786667 2400 2.31104 2.16032 2.08496 1.93424 1.85888 1.7584 2600 2.61248 2.4219867 2.34034667 2.20428 2.095426667 2.013786667 2800 2.90136 2.7548267 2.60829333 2.46176 2.344533333 2.256613333 Tabel 4.12 Data Perhitungan Untuk Daya pada beban 4,5 Kg Putaran Daya kW pada beban 4.5 Kg Pertadex PP 5 PP 10 PP 15 PP 20 PP 25 1800 2.355 2.24196 2.14776 2.0724 1.99704 1.92168 2000 2.6794667 2.5748 2.4492 2.3864 2.281733333 2.198 2200 2.9934667 2.90136 2.7632 2.69412 2.578986667 2.509906667 2400 3.34096 3.24048 3.11488 3.03952 2.91392 2.81344 2600 3.7010133 3.59216 3.45609333 3.37445333 3.238386667 3.129533333 2800 4.0736267 3.9564 3.83917333 3.75125333 3.634026667 3.487493333 • Pada pembebanan 3.5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan campuran polipropilena cair 25, putaran mesin 1800 rpm sebesar 1.11 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan bahan bakar pertadex pada putaran mesin 2800 rpm sebesar 2.90 kW. • Pada pembebanan 4.5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan campuran polipropilena cair 25 pada putaran mesin 1800 rpm sebesar 1.92 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertadex pada putaran mesin 2800 rpm sebesar 4.07 kW. • Daya terbesar terjadi pada penggunaan pertadex, hal ini disebabkan oleh nilai torsi pertadex lebih besar dari pada nilai torsi pada campuran pertadex dengan polipropilena dalam pengujian yang dilakukan serta besarnya daya juga dipengaruhi oleh putaran, semakin tinggi putaran maka semakin tinggi pula daya yang dihasilkan. Perbandingan masing-masing daya pada setiap putaran mesin, variasi beban dan variasi bahan bakar dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5 dibawah ini: Gambar 4.4 Grafik Daya vs Putaran mesin untuk beban 3.5 kg 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 1800 2000 2200 2400 2600 2800 Da ya k W Putaran Rpm Daya pada Pembebanan 3,5 Kg Pertadex PP 5 PP 10 PP 15 PP 20 PP 25 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik Daya vs Putaran mesin untuk beban 4.5 kg • Dari grafik dapat dilihat bahwa daya tertinggi terjadi pada penggunaan Pertadex sedangkan daya terendah terjadi pada penggunaan Pertadex + Polipropilena Cair 25

4.3.2. Laju Aliran Bahan Bakar mf