33 c. rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
d. data laporan pemakaian obat per pasien adalah berkas yang berisikan data tentang pemakaian obat antihipertensi pasien GGK yang dirawat inap pada
periode September 2013 – Maret 2014.
e. kesesuaian dosis adalah suatu takaran obat yang memenuhi batasan dosis terapi berdasarkan kondisi pasien dalam hal ini dosis obat antihipertensi disesuaikan
berdasarkan fungsi ginjal pasien yang dihitung dengan menggunakan persamaan Cockcroft - Gault.
e. dosis kurang adalah dosis terapi yang lebih rendah dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
f. dosis lebih adalah dosis terapi yang lebih tinggi dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
g. periode pengamatan adalah suatu rentang waktu untuk menentukan besarnya insidensi pada periode tersebut yang dibagi menjadi dua periode, yaitu
JAMKESMAS dan BPJS.
3.5 Tahapan penelitian
Adapun tahapan penelitian ini dengan urutan sebagai berikut: a. meminta izin Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara untuk
melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan. b. menghubungi Badan Litbang RSUP H. Adam Malik untuk mendapat izin
melakukan penelitian dengan membawa surat rekomendasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
34 c. mengumpulkan data rekam medis dan data laporan pemakaian obat pasien
GGK yang mendapat terapi obat antihipertensi berdasarkan kriteria inklusi. d. analisis data dan menyajikannya dalam bentuk tabel sehingga didapatkan
kesimpulan terhadap permasalahan.
3.6 Bagan Alur Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa proses sebelum pada akhirnya data disajikan. Proses penyajian data tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah
ini:
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian DRPs: Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan
Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013
– Marer 2014
3.7 Analisis data
Data-data yang memenuhi syarat dianalisis dan dihitung persentasenya untuk memperoleh informasi tentang:
1. persentase pasien GGK berdasarkan usia, jenis kelamin, karakteristik ginjal pasien yang dihitung dari jumlah dan dibagi jumlah kasus yang diteliti
dikalikan 100. Melaksanakan pengambilan data
rekam medik dan laporan pemakaian obat pasien GGK yang mendapat
terapi obat Antihipertensi Melakukan
pengelompokan data
Melakukan analisis data Melakukan penyajian hasil
Survei awal Membuat Lembar Pengumpulan data
Universitas Sumatera Utara
35 2. persentase golongan antihipertensi dan jenis obat yang diberikan, dihitung dari
jumlah kasus yang menerima golongan obat tertentu dibagi jumlah kasus yang diteliti dikalikan 100.
3. persentase kesesuaian dosis antihipertensi yang diberikan pada pasien GGK. 4. untuk membandingkan kedua periode tersebut dalam kategori golongan obat
antihipertensi dan kesesuaian dosis penggunaan antihipertensi yang diberikan pada pasien GGK dilakukan analisis data dengan program Statistical Product
and Service Solution SPSS versi 19.0 menggunakan uji statistik Chi-square test.
3. 8 Cara Kerja
Adapun cara kerja dalam penelitian ini sebagai berikut: a. survei awal
survei ini dilakukan untuk mengetahui proporsi pasien GGK. Proses survei ini dimulai dari observasi laporan di Sub Bagian Rekam Medik untuk kasus -
kasus dengan diagnosis GGK pada periode JAMKESMAS September 2013 –
Desember 2013 dan periode BPJS Januari 2014 – Maret 2014. Dari data
Sub Bagian Rekam Medik digunakan untuk mengumpulkan rekam medik pasien.
b. pembuatan lembar pengumpulan data pembuatan lembar pengumpulan data ini bertujuan untuk memudahkan
pengumpulan data dari rekam medik. Lembar pengumpulan data berisikan: no rekam medik, nama pasien, umur pasien, jenis kelamin, berat badan, tanggal
masuk rumah sakit, tanggal keluar rumah sakit, lama perawatan, diagnosis saat masuk rumah sakit, diagnosis akhir, alasan masuk rumah sakit, alasan keluar
Universitas Sumatera Utara
36 rumah sakit, uji laboratorium, obat yang digunakan, sediaan bentuk, kadar,
dosis, dan rute pemberian. c. pelaksanaan pengambilan data
proses pengambilan data dilakukan dengan cara mencatat data - data yang dibutuhkan dari rekam medik ke formulir pengumpul data dan pengambilan
data dari laporan pemakaian obat per pasien. d. pengelompokan data
dari seluruh data dikelompokkan data yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai sampel data yang memuat: no rekam medik, namainisial, berat badan,
umur, jenis kelamin, lama perawatan, data laboratorium kreatinin serum dan menggunakan antihipertensi.
e. analisis dan tabulasi data
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini telah dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Mei 2014
– Juni 2014. Data diambil dari rekam medik dan laporan pemakaian obat pasien rawat inap dengan penyakit gangguan ginjal kronik pada periode
JAMKESMAS September 2013 – Desember 2013 dan Periode BPJS Januari
2014 – Maret 2014. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pasien gangguan
ginjal kronik GGK yang diberi terapi antihipertensi adalah sebanyak 49 orang pada pasien JAMKESMAS September 2013
– Desember 2013 dan 74 orang pada pasien BPJS Januari 2014
– Maret 2014. Beberapa data pasien tidak memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini karena data kurang lengkap tidak
terdapat terapi obat antihipertensi, tidak tercantumnya data berat badan dan tinggi badan, dari diagnosis tidak diketahui stadium gangguan ginjal kronik, tidak ada
hasil pemeriksaan laboratorium berupa kreatinin serum. Dari data rekam medik pasien tersebut didapatkan 87 orang jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi
sebagai subjek penelitian, yaitu 35 orang pada pasien JAMKESMAS dan 52 orang pada pasien BPJS.
4.1 Karakteristik Berdasarkan Usia