Karakteristik Jenis Kelamin METODE PENELITIAN

39 metabolisme protein dan elektrolit yang harus dilakukan ginjal menjadi beban tersendiri. Hal ini dikarenakan banyak jaringan yang hilang dari korteks ginjal, glomerulus, dan tubulus. Setelah 40 tahun, permukaan glomerulus akan berkurang secara progresif dan jaringan sklerotik akan bertambah. Selain itu, setelah umur 35 tahun, laju filtrasi glomerulus LFG akan menurun hingga 8-10 mlmenit1,73m 2 dekade. Hal ini menyebabkan fungsi konsentrasi dan pengenceran menurun, keseimbangan elektrolit dan asam basa lebih mudah terganggu bila dibandingkan dengan usia muda. Terjadinya penyakit gangguan ginjal kronis tidak hanya disebabkan oleh menurunnya fungsi ginjal sebagai akibat dari bertambahnya usia. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya penurunan fungsi ginjal, antara lain glomerulonefritis, diabetes mellitus, hipertensi, nefrosklerosis pielonefritis dan sebagainya Guyton dan Hall, 2006.

4.2 Karakteristik Jenis Kelamin

Gambaran karakteristik jenis kelamin subjek penelitian ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien Gangguan Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014 Jenis Kelamin Periode JAMKESMAS Periode BPJS Frekuensi n=35 Persentase Frekuensi n=52 Persentase Laki-laki 12 34,3 28 53,8 Perempuan 23 65,7 24 46,2 Total 35 100 52 100 Keterangan: n = jumlah subjek Berdasarkan hasil yang diperoleh, pada periode JAMKESMAS proporsi pasien yang menderita GGK lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki-laki Universitas Sumatera Utara 40 yaitu 65,7 berbanding 34,3, sedangkan pada periode BPJS proporsi jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu 53,8 berbanding 46,2. Penelitian di Norway oleh Hallan, et al., 2006 mendapatkan perbandingan proporsi pasien GGK pada perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu 30 46,8: 34 53,2. Hallan juga melampirkan hasil prevalensi dari The Third National Health and Nutrition Examination Survey NHANES III yang menyatakan bahwa prevalensi pasien yang menderita GGK pada perempuan di US White dan Norwegian memiliki jumlah yang lebih tinggi dari laki-laki Hallan, et al., 2006. Namun pada penelitian yang dilakukan oleh Price 2005 menyatakan bahwa insidensi penyakit GGK lebih besar terjadi pada laki-laki 56,3 dibandingkan perempuan 43,7. Prevalensi yang lebih tinggi pada laki-laki yang menderita GGK dapat terjadi karena laki-laki mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi lebih awal, resiko terhadap morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Pasien laki- laki cenderung memiliki pola hidup kurang sehat merokok, konsumsi alkohol, kopi dan energy drink yang memicu stress oksidatif jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pasien perempuan. Namun pada usia diatas 50 tahun lebih banyak terjadi pada wanita karena adanya pengaruh hormon estrogen dan progesteron terhadap progresivitas kerusakan ginjal Gennari, 2001.

4.3 Karakteristik kondisi ginjal pasien

Dokumen yang terkait

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 42 90

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien COPD (Chronic Pulmonary Disease) di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari – Juni 2012

2 48 70

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Anak Diare di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011

1 60 68

Evaluasi Drug Related Problems Kategori Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara

4 33 166

01. No Rekam medik 02. Nama Pasien 03. Jenis Kelamin - Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 1 21

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 0 8

Drug Related Problems (Drps): Studi Kesesuaian Dosis Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014

0 0 13

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Anak Diare di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011

0 0 17

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Anak Diare di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011

0 0 13