115
menyusun paragraf itu, siswa cenderung akan berusaha untuk menulis laporan dengan baik.
Hasil analisis yang berkenaan dengan hubungan antara motivasi berprestasi
dan keterampilan menulis laporan menunjukkan adanya hubungan positif antara kedua variabel. Hal ini mengandung arti bahwa semakin baik motivasi berprestasi
siswa, semakin baik pula keterampilan menulis laporan mereka. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi positif, cenderung dia akan berusaha keras untuk melakukan
aktivitas belajarnya secara sungguh-sungguh. Dengan kesungguhannya belajar tersebut ia akan berusaha dengan sungguh-sungguh pula dalam menulis laporan.
Hubungan antara kedua variabel bebas dalam hal ini kemampuan menyusun paragraf dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan keterampilan menulis
laporan, dalam penelitian telah ditunjukkan memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini mengandung arti bahwa kedudukan kedua variabel bebas tersebut
sebagai prediktor varians skor keterampilan menulis laporan tidak perlu diragukan lagi. Artinya, untuk mampu menulis laporan dengan baik, paling tidak kedua variabel
tersebut dalam kondisi yang baik pula.
E. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini telah diupayakan penyusunannya sebaik mungkin dengan menggunakan metode ilmiah, Namun demikian, karena keterbatasan kemampuan
peneliti yang tidak didukung keahlian di dalam penelitian dan cara menggunakan
116
metode, tidak tertutup kemungkinan adanya kesalahan atau kekeliruan yang terdapat dalam hasil penelitian ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini perlu diungkapkan
beberapa keterbatasan penelitian. 1.
Hasil penelitian ini hanya mengungkapkan keterampilan menulis laporan siswa yang berkaitan dengan variabel kemampuan menyusun paragraf dan motivasi
berprestasi dengan populasi terbatas pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo. Oleh karena itu, generalisasi kesimpulan penelitian hanya dapat
digunakan terhadap populasi yang memiliki kriteria dan karakteristik yang sama dengan populasi penelitian ini. Untuk mendapatkan hasil yang lebih
komprehensif, ukuran sampel dan wilayah populasi perlu diperluas. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh informasi yang lebih banyak mengenai
keterampilan menulis laporan siswa. 2.
Penelitian survei yang sebagian datanya dikumpulkan dengan menggunakan angket atau kuesioner model skala Likert, seperti instrumen penelitian yang
mengukur motivasi berprestasi, instrumen penelitian semacam ini kurang mampu menjangkau aspek-aspek kualitatif dari indikator-indikator yang diukur,
selain mengandung pula kelemahan. Ini dapat dimaklumi, karena data yang diperoleh dari responden dengan cara self-report sebagaimana pengisian angket
kuesioner ini, memiliki keterbatasan, antara lain: kemauan untuk mengungkapkan semua keadaan pribadi yang sesungguhnya. Dalam hal ini
menyebabkan adanya kecenderungan responden untuk memilih alternatif
117
jawabantanggapan yang “baik-baik” saja atas butir-butir pernyataan yang disediakan. Kondisi inilah yang membuat data motivasi berprestasi belum tentu
mencerminkan keadaan yang sebenarnya, karena itu perlu ditafsirkan secara hati- hati. Untuk mengatasi hal itu, sebenarnya sudah diupayakan dengan jalan
menghimbau pada responden agar memberikan jawaban yang sejujurnya terhadap setiap butir pernyataan.
118
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
Bab terakhir ini berisi tentang: simpulan, yang ditarik dari beberapa temuan penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya; implikasi penelitian,
khususnya yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kadar kepositifan keterampilan menulis laporan melalui peningkatan variabel bebas yang telah
terbukti memberikan sumbangan bermakna; dan saran-saran.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan di muka, maka dapat ditarik tiga simpulan hasil penelitian berikut.
1. Hasil analisis korelasi product-moment menunjukkan bahwa hipotesis yang
menyatakan “ada hubungan positif antara kemampuan menyusun paragraf dan keterampilan menulis laporan
” telah teruji kebenarannya. Keduanya berjalan seiring, artinya makin baik kemampuan menyusun paragraf siswa, maka
makin baik pula keterampilan menulis laporan siswa tersebut. Kekuatan kadar hubungan di antara dua variabel ini ditunjukkan oleh koefisien
korelasi
r
y1
sebesar 0,79. Besarnya sumbangan variabel kemampuan menyusun paragraf X
1
terhadap variabel keterampilan menulis laporan Y sebesar 62,41.