Hubungan Jadwal Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Hubungan Jenis Makanan dan Minuman dengan Kejadian Sindrom Dispepsia

4.5. Hubungan Jadwal Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia

Untuk mengetahui hubungan jadwal makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, digunakan uji chi-square hasil analisis tersebut disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.5. Tabulasi Silang Hubungan Jadwal Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 No Jadwal makan Kejadian sindrom dispepsia Jumlah Ada Tidak ada n P Value n n 1 Teratur 13 33 26 67 39 100 2 Tidak teratur 51 84 10 16 61 100 0,001 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 61 mahasiswa yang memiliki jadwal makan yang tidak teratur terdapat 51 mahasiswa 84 yang mengalami sindrom dispepsia, dan dari 39 mahasiswa yang memiliki jadwal makan yang teratur terdapat 26 mahasiswa 67 yang tidak mengalami sindrom dispepsia. Dapat diketahui bahwa ada hubungan bermakna antara jadwal makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa FKM USU berdasarkan hasil uji chi-square dengan nilai P=0,001

4.6. Hubungan Jenis Makanan dan Minuman dengan Kejadian Sindrom Dispepsia

Untuk mengetahui hubungan jenis makanan dan minuman dengan kejadian sindrom dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara, digunakan uji chi-square hasil analisis tersebut disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.6. Tabulasi Silang Hubungan Jenis Makanan dan Minuman dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 No Jenis makanan dan minuman Kejadian sindrom dispepsia Jumlah Ada Tidak ada n P Value n n 1 Iritatif 44 75 15 25 59 100 2 Tidak iritatif 20 49 21 51 41 100 0,008 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 59 mahasiswa yang mengkonsumsi jenis makanan dan minuman iritatif terdapat 44 mahasiswa 75 yang mengalami sindrom dispepsia dan dari 41 mahasiswa yang mengkonsumsi jenis makanan yang tidak iritatif terdapat 21 mahasiswa 51 yang tidak mengalami sindrom dispepsia. Dapat diketahui bahwa ada hubungan bermakna antara jenis makanan dan minuman dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa FKM USU berdasarkan uji chi-square dengan nilai P=0,008. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN