- Kategori K adalah banyaknya kriteria yang disusun pada kriteria objektif
suatu variabel=2 yaitu ada dan tidak ada Maka didapatkan:
- Interval I = 100 2 = 50
- Kriteria penilian = skor tertinggi - interval = 100 - 50 = 50, sehingga
1. Ada Dispepsia
= jika nilai ≥50 2.
Tidak ada Dispepsia = jika nilai 50
3.7. Metode Analisis Data
Data yang telah didapat dari hasil kuesioner diolah secara spss, menurut Notoadmojo 2010 langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Editing
Sebelum data diolah, data tersebut perlu di edit. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keragu-raguan data melalui
wawancara. 2.
Mengkode data Mengkode data dengan memberikan kode pada masing-masing jawaban
untuk mempermudah pengolahan data. 3.
Tabulasi Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data, membuat tabulasi
tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel. Tabel yang digunakan yaitu tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
Data yang ada setelah dilakukan pengolahan kemudian dilakukan teknik analisa data, analisa yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan dua
tahap, yaitu : 1.
Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi
frekuensi. 2.
Analisis bivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen menggunakan uji chi square pada taraf
kepercayaan 95 p 0,05, sehingga bila hasil analisis statistik 0,05 maka variabel dinyatakan berpengaruh secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara beralamat di Jalan Universitas No 21 Kampus Universitas Sumatera Utara, Padang bulan
Medan, Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara memiliki misi yaitu menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan
ilmu kesehatan masyarakat dalam bidang administrasi dan kebijakan kesehatan, kependudukan dan kesehatan reproduksi, biostatistika dan informasi kesehatan,
epidemiologi, gizi kesehatn masyarakat, keselamatan dan kesehatan kerja, kesehatan lingkungan serta pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku;
menyelanggarkan dan mengembangkan penelitian ilmiah untuk pengembangan ilmu, teknologi dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat secara konseptual
maupun secara langsung dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tidak
mempunyai kantin, sehingga mahasiswa kesulitan dalam mencari makanan di saat istirahat perkuliahan, Selain itu kegiatan akademik Fakultas Kesehatan
Masyarakat termasuk memiliki jadwal yang padat yaitu berupa kuliah, praktikum, ujian tengah semester, ujian akhir semester, selain itu sebagian mahasiswa juga
aktif mengikuti kegiatan diluar jadwal kuliah, seperti bergabung dalam organisasi, baik organisasi intra kampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM, Badan
Eksekutif Mahasiswa BEM maupun organisasi ekstrakampus, seperti Himpunan
Universitas Sumatera Utara