Bagi Dinas Kesehatan Medan Tuntungan Untuk Pemerintahan Setempat

43 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian yang dilakukan mengenai Stigma masyarakat pada penderita HIVAIDS di Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan menghasilkan kesimpulan dan saran sebagai berikut :

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana stigma masyarakat di Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa stigma masyarakat di Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan adalah rendah. 6.2 Saran 6.2.1 Kerjasama Lintas Sektoral dan Program Dinas yang Terkait Khsususnya Dinas Kesehatan , LSM, tokoh masyarakat setempat agar merangkul dan memperdayakan Penderita HIVAIDS dengan tidak mendiskriminasi, mengadakan pelatihan-pelatihan bagi penderita HIVAIDS untuk kelangsungan hidup .

6.2.2 Bagi Dinas Kesehatan Medan Tuntungan

Melalui Puskesmas Simalingkar agar memberikan penyuluhan yang intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya penerimaan masyarakat terhadap penderita HIVAIDS dan menjelaskan bagaimana penularan HIVAIDS sehingga masyarakat tidak lagi salah persepsi mengenai HIVAIDS. Lebih mensosialisasikan apa itu HIVAIDS bagaimana Universitas Sumatera Utara penularannya, cara pencegahannya, apa akibat stigma terhadap penderita HIVAIDS, dengan memberikan penyuluhan.

6.2.3 Untuk Pemerintahan Setempat

Agar menggalakkan kegiatan-kegiatan olah raga, menghidupkan karang taruna dan kegiatan-kegiatan kerohanian seperti remaja Mesjid, perkumpulan gereja dan lain-lain, supaya waktu luang masyarakat diisi dengan hal-hal yang positif. Universitas Sumatera Utara 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Stigma

2.1.1 Pengertian Stigma

Stigma adalah memberikan label sosial yang bertujuan untuk memisahkan seseorang atau sekelompok orang dengan cap atau pandangan yang buruk. Dalam prakteknya, stigma mengakibatkan tindakan diskriminasi, yaitu tindakan tidak mengakui atau tidak mengupayakan pemenuhan hak-hak dasar individu atau kelompok sebagaimana selayaknya sebagai manusia yang bermartabat Kemenkes, 2012. Stigma dan diskriminasi terjadi karena adanya persepsi bahwa mereka dianggap sebagai musuh, penyakit, elemen masyarakat yang memalukan, atau mereka yang tidak taat terhadap norma masyarakat dan agama yang berlaku. Implikasi dari stigma dan diskriminasi bukan hanya pada diri orang atau kelompok tertentu tetapi juga pada keluarga dan pihak-pihak yang terkait dengan kehidupan mereka. Beberapa bentuk diskriminasi dan Stigmatisasi terhadap ODHA dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Dukungan bagi ODHA dan keluarga ODHA mengalami proses berduka dalam kehidupannya -sebuah proses yang seharusnya mendorong pada penerimaan terhadap kondisi mereka. Namun, masyarakat dan lembaga terkadang memberikan opini negatif serta memperlakukan ODHA dan keluarganya sebagai warga Universitas Sumatera Utara