Infeksi HIV Tanda-tanda terkena HIV

c. Model penularan ini adalah yang tersering di dunia. Akhir-akhir ini dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kondom, maka penularan melalui jalur ini cenderung menurun dan digantikan oleh penularan melalui jalur penasun pengguna narkoba suntik

2.2.5 Infeksi HIV

HIV masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara yaitu secara vertical, horizontal dan transeksual. Jadi HIV dapat mencapai sirkulasi sistemik secara langsung dan diperantai benda tajam yang mampu menembus dinding pembuluh darah atau secara tidak langsung nelalui dan mukosa yang tidak intake seperti yang terjadi kontak seksual. Begitu mencapai atau berada dalam sirkulasi sistemik, 4-11 hari sejak paparan pertama HIV dapat dideteksi di dalam darah. 1 HIV tidak menular melalui kontak sosial seperti : a. Bersentuhan dengan pengidap HIV. b. Berjabat tangan dengan ODHA. c. Berciuman, bersin, dan batuk. d. Melalui makanan dan minuman. e. Gigitan nyamuk dan serangga lainnya. f. Berenang bersama ODHA di kolam renang. 2 HIV mudah mati diluar tubuh karena terkena air panas, sabun dan bahan pencuci hama. Universitas Sumatera Utara 3 Cara hubungan seksual yang paling rawan bagi penularan HIV dan AIDS adalah sebagai berikut : a. Anogenital pasif. Penis mitra seksual pengidap HIV masuk ke lubang dubur pasangan. b. Anogenital aktif. Penis masuk ke lubang dubur mitra seksual pengidap HIV. c. Genetia-genetia pasif. Penis mitra seksual pengidap HIV masuk ke vagina. d. Genetia-genetia aktif. Penis masuk ke vagina mitra seksual pengidap HIV. e. Senggama terputus dengan mitra pengidap HIV dan AIDS. f. Hubungan antara mulut pelaku seksual dengan kelamin mitra seksual pengidap HIV orogenital belum tentu aman.

2.2.6 Tanda-tanda terkena HIV

Gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS bisa dilihat dari 2 gejala Mayor umum terjadi dan gejala Minor tidak umum terjadi : 1 Gejala Mayor : a. Berat badan menurun lebih dari 10 dalam 1 bulan. b. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan. c. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan. d. Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis. e. Demensia HIV enselopati. 2 Gejala Minor : Universitas Sumatera Utara a. Batuk menetap lebih dari 1 bulan. b. Dermatitis generalisata. c. Adanya herpes zotermultisegmental dan herpes zoster berulang. d. Kandidas orofaringeal. e. Herpes simpleks kronis progresif. f. Limfadenopati generalista. g. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita. h. Retinitis virus sitomegalo.

2.2.7 Tahapan seseorang terkena HIV Noviana, 2013: