30
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan stigma masyarakat pada penderita HIVAIDS di wilayah
Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian Priyatno, 2008. Populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat Perumnas Simalingkar Kota Medan. Total populasi dalam penelitian ini adalah 39.012 orang
4.2.2 Sampel 1Teknik Sampel
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2011:118-127. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling yang termasuk dalam Non Probability Sampling. Accidental
Sampling , adalah metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan adadijumpai.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: a. Antara usia 17-65 tahun.
b. Bisa berbahasa Indonesia. c. Bersedia jadi responden.
d. Mengetahui apa itu penyakit HIV.
2Jumlah Sampel
Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Notoatmodjo, 2010 dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90
n =
Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kepercayaan ketepatan
n =
n =
. .
,
n =
. ,
n = 99,7 jumlah sampel = 100 orang
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Dengan alasan bahwa lokasi penelitian dekat dengan
tempat tinggal peneliti sehingga dapat menghemat biaya penelitian, dan juga lokasi tersebut dekat dengan RS H Adam Malik yang mempunyai banyak pasien
HIVAIDS. Hal tersebut mungkin berpengaruh terhadap stigma masyarakat pada penderita HIVAIDS. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2015.
4.4 Pertimbangan Etik