Kesimpulan .1. Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 5.1.1. Simpulan Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah, bahwa didalam terbentuknya proses komunikasi kelompok didalam komunitas atau kelompok, dapat terlihat bahwa fungsi fungsi komunikasi kelompok mempunyai peranan penting didalam pembentukan komunikasi kelompok tersebut. Seperti didalam pembentukan hubungan antara para anggota, komunitas atau kelompok mempunyai fungsi hubungan sosial yang dimana dapat memfasilitasi interaksi interaksi dari para anggotanya untuk membentuk hubungan dengan anggota yang lainnya didalam komunitas yang dibarengi dengan beberapa faktor yaitu : ingin masuk menjadi bagian kelompok inclusion, dan juga ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain, yang mana dua faktor ini sangat berhubungan untuk mendukung fungsi hubungan sosial didalam kelompok. Kemudian fungsi kedua yaitu pendidikan atau pembagian informasi yang mana komunitas dapat memberikan informasi informasi yang berguna bagi para anggotanya, yang tentu saja itu semua bisa didapat dengan dukungan dari faktor faktor seperti : jumlah informasi yang dikontribusikan, jumlah partisipan yang ada didalam kelompok, dan yang terakhir jumlah interaksi didalam kelompok tersebut. Fungsi yang ketiga adalah fungsi persuasi, dimana kelompok mendorong anggotanya untuk mempersuasikan anggota yang lainnya dalam proses penarikan keputusan atau pengubahan pola pikir sehingga dapat mengikuti sesuai dengan apa yang diinginkannya, sesuai dengan salah satu dari 3 pengaruh kelompok kepada perilaku komunikasi kelompok, yaitu konformitas, dimana perubahan perilaku atau kepercayaan menuju norma kelompok sebagai akibat tekanan kelompok yang real atau dibayangkan, sehingga jika semakin banyak orang didalam kelompok membentuk perilaku dan perkataan yang sama, maka akan muncul kecenderungan anggotanya akan melakukan dan mengatakan hal hal yang sama. Universitas Sumatera Utara Fungsi keempat yaitu pemecahan masalah dan pemberian solusi, yang mana kelompok sebagai tempat bagi para anggota nya untuk berbagi masalah serta mencari solusi dari setiap permasalahan yang mereka punya, yang mana peranan para anggota anggota didalam kelompok dapat terkategorikan di antaranya : peranan pemeliharaan kelompok dan juga peranan tugas kelompok. Dan yang terakhir adalah fungsi kelima yaitu fungsi terapi dimana fungsi ini dapat mendorong anggota atau individu yang ada didalam komunitas untuk merubah sikap dan sifatnya karena dorongan dari komunitas itu sendiri, seperti yang disampaikan Beal, Bohlen, dan Audanbaugh dalam Rakhmat, 2004: 171 tentang pengkategorian peranan anggota kelompok yaitu peranan individual, berkenaan dengan usaha anggota kelompok untuk memuaskan kebutuhan individual yang tidak relevan dengan tugas kelompok, serta ke kohesifitasan kelompok yang didukung oleh 3 faktor yaitu : ketertarikan anggota secara interpersonal pada satu sama lain, ketertarikan anggota pada kegiatan dan fungsi kelompok, sejauh mana anggota tertarik pada kelompok sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan personal 5.2 Saran 5.2.1 Saran akademis