Proses pengumpulan data Hasil .1 Pelaksanaan pengumpulan data

perkembangan musik musik independent baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri. Informan ke 4 merupakan vokalis dari sebuah band yang bernama korine conception, band yang di bentuk nya bersama teman teman yang ada di komunitas ini, sudah menelurkan sebuah album pada tahun 2009 yang di kerjakan oleh mereka sendiri dan sudah di promosikan sampai ke luar negeri. e Informan 5 Informan ke 5 adalah informan terakhir yang peneliti temui dalam proses pengumpulan data, mempunyai nama lengkap M. Lukfi Musnin ini bekerja di salah satu dealer otomotif nasional di kota Medan. Bergabung di dalam komunitas ini sejak tahun 2004, lukfi sendiri sudah bergabung di 2 group musik sebelumnya, sampai yang terakhir dia bergabung sebagai seorang gitaris di dalam sebuah group bernama hairdresser on fire, sebuah band beraliran sedikit punk, rock tetapi tidak sehingar bingar band beraliran keras lainnya, di karenakan vokalis perempuan yang menjadi penyelarasnya.

4.1.3 Proses pengumpulan data

Peneliti melakukan wawancara pertama kali kepada informan 1 pada tanggal 8 April 2013, tidak banyak hambatan yang peneliti dapat untuk menentukan jadwal yang tepat antara kegiatan informan 1 dengan kegiatan peneliti, proses wawancara juga berjalan lumayan lancar, begitu juga dengan informan 2 yang dilakukan 6 hari setelahnya yaitu pada tanggal 14 april 2013, informan 3 peneliti wawancara pada tanggal 22 april 2013, peneliti sedikit menemukan kesulitan pada saat menentukan jadwal wawancara dengan informan 4 dan 5 yang masing masing peneliti wawancara pada tanggal 19 dan 23 April, di karenakan informan informan tersebut sudah bekerja dan mempunyai aktivitas yang padat di banding informan 1, 2 dan 3 sebagai anggota junior di dalam komunitas. Didalam penelitian ini, peneliti mencoba menggali informasi tentang fungsi komunikasi kelompok di dalam komunitas musik Kirana, dalam hal ini fungsi komunikasi kelompok yang di paparkan oleh sendjaja, yaitu : Universitas Sumatera Utara 6. Fungsi pertama adalah menjalin hubungan sosial dalam artian bagaimana kelompok tersebut dapat membentuk dan memelihara hubungan antara para anggotanya dengan memberikan kesempatan melakukan berbagai aktivitas rutin yang informal, santai, dan menghibur. Dalam proses untuk pengumpulan data fungsi hubungan sosial ini, peneliti melakukan observasi untuk melihat bagaimana anggota kelompok dapat saling memelihara hubungan antara anggota di dalam situasi yang santai. Peneliti melakukan 2 kali obeservasi untuk memperoleh data fungsi hubungan sosial ini, yang pertama pada saat situasi santai di studio musik kirana, yang kedua adalah pada saat pengajian yang diadakan oleh komunitas setiap 2 minggu sekali pada kamis malam. 7. Fungsi kedua adalah fungsi pendidikan atau pembagian informasi yang mana mempunyai makna bagaimana sebuah kelompok baik secara formal maupun informal berinteraksi untuk saling bertukar pengetahuan. Fungsi pendidikan ini sendiri sangat bergantung pada 3 faktor, yang pertama adalah jumlah informasi yang di kontribusikan oleh setiap anggota, yang kedua adalah jumlah partisipan yang ikut di dalam kelompok tersebut, dan yang terakhir adalah berapa banyak interaksi yang terjadi di dalam kelompok tersebut. Fungsi ini juga akan efektif jika setiap anggota juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anggotanya. Metode yang peneliti pilih untuk pengumpulan data fungsi komunikasi kelompok ini adalah metode wawancara mendalam, dikarenakan peneliti ingin melihat seberapa banyak intensitas pertemuan di dalam komunitas ini, jumlah anggota yang berinteraksi didalam komunitas, serta informasi apa saja yang di berikan oleh komunitas kepada informan. Peneliti melakukan 5 kali proses wawancara sesuai jumlah informan yang peneliti pilih yang masing masing peneliti wawancarai sebanyak satu kali, lokasi yang peneliti pilih adalah studio musik kirana. Adapun pertanyaan yang menjadi guide pertanyaan dalam wawancara adalah :  Pada saat kapan atau situasi apa, anda dan teman teman didalam komunitas bertemu dan saling bertukar informasi ? Universitas Sumatera Utara  Infotmasi apa yang sudah anda peroleh selama bergabung dengan komunitas ini?  Biasanya kalian bertemu dimana saja untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi? Apa hanya sebatas studio musik ini atau ada tempat lain lagi? 8. Fungsi ketiga adalah persuasi, dalam fungsi ini, seorang anggota berusaha mempersuasikan anggota kelompok lainnya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang di inginkannya. Seseorang yang terlibat dalam usaha usaha persuasif didalam kelompoknya memiliki resiko untuk tidak diterima oleh anggota kelompok nya yang lain, apabila hal yang di usulkannya tersebut bertentangan dengan norma norma kelompoknya, maka justru dia dapat menyebabkan konflik di dalam kelompok dan dapat membahayakan posisinya di dalam kelompok tersebut. Peneliti memilih menggunakan metode observasi didalam proses pengumpulan data fungsi ketiga ini, dikarenakan peneliti ingin melihat bagaiman proses persuasi yang di lakukan berdasarkan faktor emosional dan ego masing masing, yang mana jika dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam, hasil yang di inginkan tidak akan muncul, maka dari itu peneliti menggunakan metode observasi untuk melihat bagaimana fungsi itu berjalan secara alami. Peneliti melakukan observasi terhadap fungsi ini sebanyak satu kali, yaitu pada proses rapat pengorganisiran acara yang komunitas rencanakan. 9. Fungsi keempat adalah pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, disini kelompok berguna untuk mencari solusi dari permasalahan permasalahan yang tidak dapat di selesaikan oleh anggotanya, serta mencari alternatif untuk menyelasaikan, sedangkan pembuatan keputusan bertujuan untuk memilih salah satu dari banyak nya alternatif solusi yang keluar dari proses pemecahan masalah tersebut. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam didalam proses pengumpulan data untuk fungsi ini, dikarenakan fungsi ini lebih cocok untuk menggali informasi tentang bagaimana tiap informan menjadikan komunitas sebagai tempat untuk mencari solusi dan tempat untuk membantunya membuat Universitas Sumatera Utara keputusan dari setiap pilihan solusi yang ada. Wawancara peneliti lakukan sebanyak 5 kali sesuai jumlah informan yang peneliti pilih untuk penelitian ini, dan masing masing informan peneliti wawancara sebanyak satu kali. Adapun pertanyaan yang menjadi guide pertanyaan dalam wawancara adalah :  Apabila anda mempunyai masalah, apakah anggota lainnya membantu anda dalam mencari solusi dari permasalahan anda tersebut?  Apakah kelompok membantu anda dalam memilih solusi dari permasalahan anda?  Apa saja usaha dari teman teman didalam komunitas untuk membantu anda dalam membuat keputusan untuk solusi dari permasalahan anda? 10. Fungsi kelima adalah terapi. Kelompok terapi memiliki perbedaan dengan kelompok lainnya, karena kelompok terapi tidak memiliki tujuan. Objek dari kelompok terapi adalah membantu setiap individu mencapai perubahan persoalannya. Tentunya, individu tersebut harus berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya guna mendapatkan manfaat, namun usaha utamanya adalah membantu dirinya sendiri, bukan membantu kelompok mencapai konsensus. Peneliti memilih untuk menggunakan metode wawancara mendalam di dalam proses pengumpulan data untuk fungsi komunikasi ini, peneliti menggunakan metode ini karena merasa metode ini paling cocok untuk mencari data tentang bagaimana kelompok memiliki dampak didalam setiap perubahan yang terjadi kepada para informan. Adapun pertanyaan yang menjadi guide pertanyaan dalam wawancara adalah :  Apakah bergabung didalam komunitas ini memberikan pengaruh kepada diri anda untuk melakukan perubahan?  Apakah perubahan yang terjadi adalah perubahan yang bermanfaat untuk anda? Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Hasil temuan