Fungsi Hubungan Sosial Hasil temuan

4.1.4 Hasil temuan

Berdasarkan hasil penelitian yang terlampir, maka peneliti akan menganalisis fungsi komunikasi kelompok sebagai berikut :

A. Fungsi Hubungan Sosial

Peneliti dalam proses pengumpulan informasi mengenai fungsi hubungan sosial dalam komunikasi kelompok di komunitas Kirana, menggunakan metode observasi sebagai alat bantu penelitian untuk mengumpulkan data dan melihat fungsi tersebut di dalam komunitas. Observasi dilakukan dengan cara ikut berbaur dengan anggota komunitas lainnya sembari terlibat di dalam aktivitas yang mereka lakukan, dengan tujuan peneliti dapat mengetahui fungsi hubungan sosial yang ada didalam komunitas ini. Observasi peneliti lakukan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 8 April 2013 saat peneliti pertama kali melakukan penelitian, lokasi yang peneliti pilih dalam melakukan observasi pada tanggal 8 April tersebut adalah studio musik kirana ditempat para anggota komunitas selalu berkumpul setiap harinya, peneliti memilih studio musik kirana dikarenakan peneliti ingin melihat bagaimana para anggota secara informal melakukan interaksi dan memelihara hubungan di antara sesama anggota di dalam komunitas, serta dikarenakan di studio ini juga merupakan tempat utama para anggota komunitas selalu bertemu untuk berinteraksi, untuk memperkuat dan menambah data yang di inginkan, observasi dilanjutkan pada 11 April 2013 yang bertepatan pada saat anggota komunitas mengadakan pengajian komunitas mereka di salah satu rumah anggota. Pengajian yang dijadwalkan 2 minggu sekali pada setiap bulannya ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota senior dan junior yang beragama islam yang jarang bertemu pada hari hari biasa di studio musik kirana, serta memperkaya informasi para anggota nya tentang nilai nilai keagamaan mereka. Hasil temuan pada observasi tanggal 8 April menunjukkan bahwa komunitas sebagai kelompok sosial memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk melakukan berbagai aktivitas rutin yang santai, informal serta menghibur agar anggotanya dapat saling berinteraksi dan membentuk hubungan sosial. Observasi Universitas Sumatera Utara menunjukkan, para anggota melakukan aktivitas santai dengan anggota yang lain, seperti bermain gitar dan bernyanyi untuk mengulik lagu yang akan mereka jadikan referensi untuk karyanya, bermain kartu untuk sekedar menghilangkan penat bersama anggota yang lain, atau sebatas mengobrol untuk membahas perkembangan informasi yang ada disekitar mereka. Begitu juga di dalam pengajian pada tanggal 11 April 2013 yang di adakan komunitas, peneliti melihat banyak anggota anggota senior yang jarang kelihatan di studio musik, hadir untuk bersilaturahmi lagi dengan anggota anggota junior dan teman teman lama mereka di dalam komunitas dan berinteraksi serta melakukan pembicaraan pembicaraan santai mengenai hal hal umum dan keagamaan. Hasil hasil temuan di atas menunjukkan bahwa komunitas sudah benar benar menjalankan fungsi komunikasi yang pertama didalam kelompok nya untuk membuat kelompok tersebut dapat membentuk dan memelihara hubungan antara para anggotanya dengan memberikan kesempatan melakukan berbagai aktivitas rutin yang informal, santai, dan menghibur, terlihat dari aktivitas aktivitas yang mereka lakukan bersama komunitas seperti pengajian dan kumpul sore seperti biasa, frekuensi bertemu yang hampir setiap hari, secara tidak langsung menunjukkan kegiatan yang mereka lakukan tersebut bisa disebut rutinitas yang mereka miliki, serta suasana yang santai dan menghibur semakin menguatkan hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap fungsi hubungan sosial ini.

B. Fungsi pendidikan atau pembagian informasi