Pengujian Hipotesis Uji Simultan Uji F

74 5. Likuditas memiliki koefisien regresi sebesar -0.003, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 0.003. 6. Solvabilitas memiliki koefisien regresi sebesar -0.009, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 0.009. 7. Profitabilitas memiliki koefisien regresi sebesar 0.102, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 0.102.

4.7 Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan pengujian uji signifikansi simultan Uji-F, uji signifikansi parsial Uji-t dan uji koefisien determinasi R 2 .

a. Uji Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi secara keseluruhan dan pengaruh variabel bebas secara bersama- sama.Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Jika F hitung F tabel dan nilai Sig. 0,05, maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Universitas Sumatera Utara 75 dependen, sedangkan jika F hitung F tabel dan nilai Sig. 0,05, maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.7 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 79.493 6 13.249 4.479 .001 b Residual 130.145 44 2.958 Total 209.637 50 a. Dependent Variable: PBV b. Predictors: Constant, ROE, DPR, CR, IOS, MOWNS, DER Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 4.479 sedangkan F tabel sebesar 2,80. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil tersebut maka. F hitung lebih besar dari F tabel 4.479 2,80 dan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,001 0,05 dengan demikian H a diterima. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi koefisien variabel bebas dalam memprediksi variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: H diterima dan H a ditolak, jika t hitung t tabel untuk a = 5 H ditolak dan H a diterima, jika t hitung t tabel untuk a = 5 Universitas Sumatera Utara 76 Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka H ditolak dan H a diterima. Tingkat signifikansinya 0,000 0,05 berarti masing-masing variabel independen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.8 Hasil Uji t T tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 2,01174. Dari hasil Uji Signifikan Parsial t di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen secara parsial, yaitu: 1. Kepemilikan manajerial Dilihat dari signifikansinya, kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,371 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H a diterima Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.548 .937 2.721 .009 MOWNS -.029 .032 -.122 -.905 .371 .773 1.294 DPR .001 .011 .016 .120 .905 .750 1.333 IOS .002 .004 .066 .513 .610 .862 1.160 CR -.003 .002 -.273 -2.040 .047 .788 1.269 DER -.009 .004 -.312 -2.161 .036 .678 1.476 ROE .102 .029 .485 3.475 .001 .724 1.382 a. Dependent Variable: PBV Universitas Sumatera Utara 77 2. Kebijakan deviden Dilihat dari signifikansinya, kebijakan deviden memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,905 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan deviden tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H a diterima. 3. Investment opportunity set Dilihat dari signifikansinya, Investment opportunity set memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,610 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai perusahaan . Ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H a diterima. 4. Likuiditas Dilihat dari signifikansinya, likuiditas memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,047 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap terhadap kebijakan dividen. Ini menunjukkan bahwa H diterima dan H a ditolak. 5. Solvabilitas Dilihat dari signifikansinya, solvabilitas memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,036 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap terhadap kebijakan dividen. Ini menunjukkan bahwa H diterima dan H a ditolak. 6. Profitabilitas Dilihat dari signifikansinya profitabilitas memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,01 0,05. Maka dari hasil analisa tersebut dapat diambil kesimpulan Universitas Sumatera Utara 78 bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa H diterima dan H a ditolak.

c. Uji Koefisien Determinasi Uji R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 9 36

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunities Set, Cash Holdings, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, Kepemilikan Manajerial, Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manuf

0 2 21

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunities Set, Cash Holdings, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, Kepemilikan Manajerial, Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manuf

1 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunities Set, Cash Holdings, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, Kepemilikan Manajerial, Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2012-20

0 3 12

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 94

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2015) - repository per

0 0 16

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI - Unika Repository

0 0 14