78 bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap terhadap nilai perusahaan.
Ini menunjukkan bahwa H diterima dan H
a
ditolak.
c. Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Koefisien determinasi R
2
menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya.Apabila nilai R
2
semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.Hasil output SPSS dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .616
a
.379 .295
1.71984 2.321
a. Predictors: Constant, ROE, DPR, CR, IOS, MOWNS, DER b. Dependent Variable: PBV
Dari tabel 4.8 diatas diketahui nilai koefisien korelasi R sebesar 0,616 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan nilai perusahaan variabel dependen
dengan kepemilikan manajerial, kebijakan deviden, investment opportunity set, likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas variabel independen mempunyai
hubungan yang cukup erat, yaitu sebesar 61,6. Besarnya pengaruh variabel independen kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, investment opportunity
set, likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas terhadap variabel dependen yaitu
Universitas Sumatera Utara
79
nilai perusahaan ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,295, artinya variabel kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, investment opportunity set,
likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen sebesar 29,5 sisanya sebesar 70,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil uji statistik F yang dilakukan, menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, investment opportunity set, likuiditas,
solvabilitas dan profitabilitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-
2014. Pada pengujian statistik uji t, secara parsial kepemilikan manajerial,
kebijakan deviden, investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaaan sedangkan likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas
berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaan. Pembahasan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen secara parsial dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Kepemilikan manajerial terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar -0.905 sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu -
0,905 2,01174.
Nilai signifikansikepemilikan manajerial lebih besar dari 0,05 yaitu 0,3710,05, maka
Universitas Sumatera Utara
80 dapat disimpulkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Senda 2013 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan pada penelitian Rizqia, et al 2014 terjadi
inkonsitensi penelitian yang menyatakan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
2. Pengaruh Kebijakan deviden terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel kebijakan deviden memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar 0.120sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu 0.102
2,01174.
Nilai signifikansikekebijakan devidenlebih besar dari 0,05 yaitu 0,9050,05, maka
dapat disimpulkan bahwa
kepemilikan deviden tidak
berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan. Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Senda 2013 dan Rizqia, et al2014 dimana kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
3. Pengaruh Investment Opportunity Set terhadap Nilai
Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel Investment Opportunity Set memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar 0.513 sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu 0.513
2,01174.
Nilai signifikansiinvestment opportunity set lebih besar dari 0,05 yaitu 0,6100,05,
maka dapat disimpulkan bahwa
investment opportunity set tidak
Universitas Sumatera Utara
81 berpengaruhsignifikan terhadapnilai perusahaan. Hasil ini mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Senda 2013, Sibouni dan Pourali 2015 menyatakan bahwa Investment opporunity set tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan
menurut Rizqia 2013 terjadi inkonsistensi penelitan dimana peneliti menyatakan bahwa Investment opportunity set berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
4. Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel likuiditas memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar -2.040 sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu -2.040
2,01174.
Nilai signifikansiLikuiditas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,0470,05, maka dapat
disimpulkan bahwa
likuiditas
berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Anzlina 2013 menyatakan
bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan Mangatar dan Ali 2015 terjadi inkonsistensi penelitian dimana peneliti
menyatakan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan .
5. Pengaruh Solvabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel solvabilitas memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar -2.161sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu -
2.161 2,01174.
Nilai signifikansisolvabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,0360,05, maka dapat
disimpulkan bahwa
solvabilitas
berpengaruh signifikan
terhadapnilai perusahaan. Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Astriani
Universitas Sumatera Utara
82 2014 terjadi inkonsistensi penelitian dimana peneliti menyatakan bahwa
solvabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
6. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan pengujian
secara parsialmenunjukkan bahwa variabel Profitabilitas memiliki koefisien sebesar 2.721 dan nilai t
hitung
sebesar 3.475 sedangkan t
tabel
sebesar
2,01174, maka
t
hitung
t
tabel
yaitu 3.475
2,01174.
Nilai signifikansiProfitabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,0010,05, maka dapat
disimpulkan bahwa
profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan. Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Astriani
2014 terjadi inkonsistensi yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan