72
4.4 Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Regresi inier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier
antar beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y. Penelitian ini memiliki satu variabel
dependen yaitu nilai perusahaan dan variabel independen terdiri dari kepemilikan manajerial, kebijakan deviden, investment opportunity set, likuiditas, solvabilitas
dan profitabilitas
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda
Dari hasil pengujian pada Tabel 4.6 diatas dapat diperoleh model persamaan linier berganda, yaitu :
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant
2.548 .937
2.721 .009
MOWNS -.029
.032 -.122
-.905 .371
.773 1.294
DPR .001
.011 .016
.120 .905
.750 1.333
IOS .002
.004 .066
.513 .610
.862 1.160
CR -.003
.002 -.273
-2.040 .047
.788 1.269
DER -.009
.004 -.312
-2.161 .036
.678 1.476
ROE .102
.029 .485
3.475 .001
.724 1.382
a. Dependent Variable: PBV
Universitas Sumatera Utara
73
Y = 2.548-0.029X
1
+0.001 X
2
+0.002X
3
-0.003X
4
- 0.009X
5
+0.102X
6
+e Model persamaan linier berganda diatas dapat diinterpretasikan
sebagai berikut : 1. Nilai konstanta sebesar 2.548 artinya apabila nilai variabel independen
kepemilikan manajerial, kebijakan dividen, investment opportunity set, likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas bernilai nol maka nilai variabel
dependen nilai perusahaan konstan di2.548. 2. Kepemilikan manajerial memiliki koefisien regresi sebesar -0.029, hal ini
menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami penurunan sebesar
0.029. 3. Kebijakan deviden memiliki koefisien regresi sebesar 0.001, hal ini
menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar
0001. 4. Investment opportunity set memiliki koefisien regresi sebesar 0.002, hal
ini menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami
kenaikansebesar 0.002.
Universitas Sumatera Utara
74
5. Likuditas memiliki koefisien regresi sebesar -0.003, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka
variabel nilai perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 0.003. 6. Solvabilitas memiliki koefisien regresi sebesar -0.009, hal ini
menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami penurunan sebesar
0.009. 7. Profitabilitas memiliki koefisien regresi sebesar 0.102, hal ini
menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial bertambah satu satuan, maka variabel nilai perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar
0.102.
4.7 Pengujian Hipotesis