Pengumpulan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian, adapun data yang diperlukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

5.1.1. Identifikasi Level Perusahaan

Model Integrated Performance Measurement Systems membagi level bisnis suatu organisasi atau perusahaan menjadi 4 level yaitu bisnis induk, unit bisnis, proses bisnis dan aktivitas bisnis. Pembagian level bisnis dari PT. PD. Paya Pinang adalah sebagai berikut : 1. Level Bisnis Induk Level Bisnis Induk adalah PT. PD. Paya Pinang yang artinya seluruh aktivitas bisnis dari PT. PD. Paya Pinang sebagai penghasil crude palm oil. 2. Level Unit Bisnis Level Unit Bisnis adalah departemen-departemen yang ada di PT. PD. Paya Pinang. Departemen-departemen tersebut adalah bagian dari perusahaan yang memiliki fungsi masing-masing dan bertujuan untuk menciptakan CPO dengan kualitas terbaik sehingga dapat memberikan kepuasaan kepada pelanggan perusahaan ditengah persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif. Universitas Sumatera Utara 3. Level Proses Bisnis Level Proses Bisnis PT. PD. Paya Pinang menyangkut para stakeholder yang memiliki fungsi terpenting di dalam perusahaan agar tetap membuat perusahaan dapat bersaing di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Para stakeholder tersebut yaitu Investor, Pelanggan, Supplier, Karyawan dan Masyarakat. 4. Level Aktivitas Bisnis Level Aktivitas Bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh setiap departemen yang ada di dalam sebuah perusahaan.

5.1.2. Identifikasi Stakeholder Perusahaan

Sebelum merancang dan mengukur kinerja perusahaan, terlebih dahulu dilakukan identifikasi stakeholder yang memegang peranan penting bagi keberlangsungan perusahaan. Stakeholder adalah sekelompok orang yang berperan penting dalam suatu perusahaan disamping merupakan pihak yang menerima dan menggunakan barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan. Stakeholder dari PT. PD. Paya Pinang adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Stakeholder PT. PD. Paya Pinang 1. Investor Saham PT. PD. Paya Pinang sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta karena PT. PD. Paya Pinang merupakan murni perusahaan swasta nasional. 2. Pelanggan PT. PD. Paya Pinang merupakan penghasil CPO Crude Palm Oil sehingga yang menjadi pelanggan dari perusahaan ini yaitu Musim Mas Group, Multimas Nabati Asahan, PT. Pacific Palmindo Industri. 3. Supplier Supplier dari PT. PD. Paya Pinang adalah pihak III yaitu perkebunan masyarakat. 4. Karyawan Karyawan di PT. PD. Paya Pinang terdiri dari karyawan di bagian produksi ± 400 orang, karyawan di bagian administrasi ± 80 orang, Bagian keamanan, dan lain-lain ± 150 orang. Universitas Sumatera Utara 5. Masyarakat Masyarakat adalah pihak-pihak yang turut serta menciptakan kebijakan yang bersifat norma-norma baik tertulis ataupun tidak tertulis. Hal ini biasanya menyangkut tentang masalah lingkungan dan sosial. Masyarakat yang dimaksud antara lain masyarakat di lingkungan sekitar pabrik dan perkebunan, keluarga para karyawan perusahaan, mahasiswa maupun pelajar yang sedang melakukan penelitian, kerja praktek ataupun magang di perusahaan tersebut.

5.1.3. Identifikasi Kebutuhan

Stakeholder Stakeholder Requirements Setelah mengidentifikasi stakeholder perusahaan, maka tahap berikutnya adalah melakukan identifikasi kebutuhan stakeholder Stakeholder Requirements yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner pendahuluan kepada para responden. Adapun hasil dari kebutuhan stakeholder Stakeholder Requirements perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements No Stakeholder Requirements 1 Investor Pengembangan pabrik dan perusahaan sehingga lebih dikenal masyarakat Standarisasi kualitas CPO Kinerja keuangan perusahaan yang baik Minimalisasi biaya produksi CPO Peningkatan laba perusahaan Transparansi laporan keuangan Pemanfaatan aset secara optimal Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements Lanjutan No Stakeholder Requirements 2 Pelanggan Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard Pengiriman CPO tepat waktu sesuai perjanjian Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan Adanya kemudahan bertransaksi Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan 3 Supplier Tingkat kepuasan supplier Pola order yang teratur Adanya peningkatan volume pembelian Kerjasama yang sesuai dengan kontrak Komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak Pembayaran tepat waktu Masa kerja yang jelas 4 Karyawan Peningkatan jenjang karir yang jelas Adanya jaminan keselamatan kerja karyawan Cepat tanggap terhadap keluhan karyawan Akomodasi karyawan yang memadai Peningkatan kesejahteraan karyawan Lingkungan kerja yang kondusif Adanya bonus dan reward bila target tercapai Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements Lanjutan No Stakeholder Requirements 4 Karyawan Fasilitas kerja yang lengkap Tingkat kesehatan dan keselamatan yang terjamin Adanya SOP Standard Operational Procedures Adanya pelatihan terhadap karyawan 5 Masyarakat Adanya kepedulian perusahaan terhadap keadaan masyarakat sekitar Kepedulian terhadap lingkungan hidup Adanya kesempatan bagi mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian, magang dan kerja praktek Tersedianya lapangan pekerjaan

5.1.4. Identifikasi External Monitor Perusahaan

External monitor perusahaan dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan dengan proses perbandingan Benchmarking yang bertujuan agar penetapan Objective dapat mewakili peningkatan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang dijadikan perbandingan harus memiliki karakteristik yang sama dengan perusahaan yang diteliti. PT. PD. Paya Pinang merupakan penghasil CPO. Oleh karena itu, perusahaan yang dijadikan pesaingperbandingan harus perusahaan yang bergerak di bidang penghasil CPO juga. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang peneliti lakukan, maka perusahaan yang dipandang sebagai pesaing adalah PT. Perkebunan Nusantara III PTPN III. Beberapa alasan yang mendukung bahwa PT. Perkebunan Nusantara III adalah perusahaan yang layak untuk dijadikan bahan pembanding adalah sebagai berikut : 1. Mutu dari produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal di pasar lokal dan pasar internasional. 2. Pengiriman pasokan yang selalu tepat waktu kepada pembeli. 3. PT. Perkebunan Nusantara III peduli terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan PT. Perkebunan Nusantara III dalam keanggotaan RSPO Roundtable on Sustainable Palm Oil yang sangat peduli terhadap pengelolaan sawit lestari. 4. PT. Perkebunan Nusantara III mendapatkan Sertifikat OHSAS 18001:2007 yaitu suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sertifikat yang diterima PT. Perkebunan Nusantara III berlaku selama 3 tahun sampai dengan bulan November 2014. Orang yang mengisi kuesioner adalah seseorang yang mengetahui dan mengenal perusahaan dengan baik. Benchmarking dilakukan berdasarkan requirements yang telah didapatkan berdasarkan penyebaran kuesioner pendahuluan. Hasil dari kuesioner external monitor dapat dilihat pada Tabel 5.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan No Requirements Kebutuhan Paya Pinang PTPN III Gap Investor 1 Pengembangan pabrik dan perusahaan sehingga lebih dikenal masyarakat 3 4 -1 2 Pemanfaatan aset secara optimal 3 3 3 Kinerja keuangan perusahaan yang baik 4 5 -1 4 Minimalisasi biaya produksi CPO 3 3 5 Peningkatan laba perusahaan 4 5 -1 6 Standarisasi kualitas CPO 4 4 7 Transparansi laporan keuangan 4 4 Pelanggan 1 Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard 4 4 0 2 Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan 3 4 -1 3 Pengiriman CPO tepat waktu sesuai perjanjian 4 5 -1 4 Adanya kemudahan bertransaksi 5 5 5 Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan 3 3 0 6 Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak 3 3 0 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan Lanjutan No Requirements Paya Pinang PTPN III Gap Supplier 1 Pola order yang teratur 3 3 2 Tingkat kepuasan supplier 3 4 -1 3 Adanya peningkatan volume pembelian 3 3 0 4 Kerjasama yang sesuai dengan kontrak 4 4 0 5 Komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak 4 4 0 6 Pembayaran tepat waktu 4 5 -1 7 Masa kerja yang jelas 4 4 Karyawan 1 Adanya jaminan keselamatan kerja karyawan 4 5 -1 2 Peningkatan jenjang karir yang jelas 3 4 -1 3 Cepat tanggap terhadap keluhan karyawan 3 3 0 4 Akomodasi karyawan yang memadai 4 4 0 5 Peningkatan kesejahteraan karyawan 3 3 0 6 Lingkungan kerja yang kondusif 3 4 -1 7 Fasilitas kerja yang lengkap 4 4 8 Adanya bonus dan reward bila target produksi tercapai 4 4 0 9 Tingkat kesehatan dan keselamatan yang terjamin 4 5 -1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan Lanjutan No Requirements Paya Pinang PTPN III Gap Karyawan 10 Adanya pelatihan terhadap karyawan 4 4 0 11 Adanya SOP Standard Operational Procedures 3 4 -1 Masyarakat 1 Adanya kepedulian perusahaan terhadap keadaan masyarakat sekitar 4 5 -1 2 Kepedulian terhadap lingkungan hidup 4 5 -1 3 Adanya kesempatan bagi mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian, magang dan kerja praktek 4 5 -1 4 Tersedianya lapangan pekerjaan 4 4 Skala nilai yang digunakan antara 1 sampai dengan 5. 1. Sangat tidak memuaskan = 1 2. Tidak memuaskan = 2 3. Cukup memuaskan = 3 4. Memuaskan = 4 5. Sangat Memuaskan = 5 Gap diperoleh setelah masing-masing requirements dibandingkan. Nilai gap negatif berarti perusahaan pesaing lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan yang diteliti sehingga perusahaan harus memperhatikan requirements Universitas Sumatera Utara tersebut. Nilai gap positif berarti perusahaan yang diteliti lebih unggul jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing .

5.1.5. Identifikasi Objectives

Objectives disusun berdasarkan identifikasi kebutuhan stakeholder perusahaan dan berdasarkan hasil benchmarking dengan perusahaan pesaing. Hasil dari objectives yang telah teridentifikasi dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Objectives Perusahaan Requirements Objectives Pengembangan pabrik dan perusahaan sehingga lebih dikenal masyarakat Meningkatkan citra baik perusahaan di masyarakat Pemanfaatan aset secara optimal Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan Kinerja keuangan perusahaan yang baik Minimalisasi biaya produksi CPO Peningkatan laba perusahaan Transparansi laporan keuangan Standarisasi kualitas CPO Meningkatkan produktivitas perusahaan Fasilitas kerja yang lengkap Adanya SOP Standard Operational Procedures Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Objectives Perusahaan Lanjutan Requirements Objectives Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard -Mempertahankan kepercayaan pelanggan -Mempertahankan loyalitas pelanggan Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian Adanya kemudahan bertransaksi Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak Pola order yang teratur Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier perusahaan Tingkat kepuasan supplier Adanya peningkatan volume pembelian Kerjasama yang sesuai dengan kontrak Komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak Pembayaran tepat waktu Masa kerja yang jelas Adanya jaminan keselamatan kerja karyawan Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja Lingkungan kerja yang kondusif Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Objectives Perusahaan Lanjutan Requirements Objectives Peningkatan jenjang karir yang jelas Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan Cepat tanggap terhadap keluhan karyawan Akomodasi karyawan yang memadai Peningkatan kesejahteraan karyawan Adanya bonus dan reward bila target produksi tercapai Tingkat kesehatan dan keselamatan yang terjamin Adanya pelatihan terhadap karyawan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan Adanya kepedulian perusahaan terhadap keadaan masyarakat sekitar - Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar - Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan Kepedulian terhadap lingkungan hidup Tersedianya lapangan pekerjaan Adanya kesempatan bagi mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian, magang dan kerja praktek Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan

5.1.6. Identifikasi Key Performance Indicators

Setelah diperoleh objectives berdasarkan requirements yang telah teridentifikasi untuk masing-masing stakeholder dan berdasarkan hasil benchmarking dengan perusahaan pesaing, maka langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi key performance indicators. KPI ditetapkan sebagai ukuran untuk mengetahui tingkat pencapaian masing-masing objectives. Dalam penelitian ini berhasil diidentifikasi 27 KPI, yang dapat dilihat pada Tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Key Performance Indicators Perusahaan Objectives Key Performance Indicators Meningkatkan citra perusahaan di masyarakat Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan Tingkat penjualan CPO Peningkatan laba perusahaan Pemanfaatan aset secara optimal Meningkatkan produktivitas perusahaan Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan Jumlah absensi karyawan Mempertahankan kepercayaan pelanggan Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak Mempertahankan loyalitas pelanggan Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan Kemudahan bertransaksi Jumlah keluhan pelanggan Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier perusahaan Jumlah Pola order yang teratur Jumlah Tingkat kepuasan supplier Jumlah peningkatan volume pembelian Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja Jumlah keluhan karyawan Jumlah kecelakaan kerja Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Key Performance Indicators Perusahaan Lanjutan Objectives Key Performance Indicators Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan Jumlah turn over karyawan Jumlah keluhan karyawan Jumlah prestasi kerja karyawan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan Jumlah pelatihan terhadap karyawan Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar Jumlah kegiatan sosial perusahaan Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan Jumlah kritik dan saran dari masyarakat Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian Jumlah pelajar yang melakukan magang

5.1.7. Validasi Key Performance Indicators

Seluruh key performance indicators yang telah diperoleh kemudian divalidasi sehingga key performance indicators tersebut dapat dipertanggung jawabkan keakuratannya. Pihak yang berhak melakukan validasi atas KPI tersebut adalah Manajer Kantor yang dianggap bertanggung jawab atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dari 27 KPI yang telah diidentifikasi, semua KPI tersebut diterima oleh pihak perusahaan yaitu Manajer Kantor. 27 key performance indicators yang telah disetujui tersebut antara lain : 1. Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan Universitas Sumatera Utara 2. Tingkat penjualan CPO 3. Peningkatan laba perusahaan 4. Pemanfaatan aset secara optimal 5. Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan 6. Jumlah absensi karyawan 7. Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard 8. Pengiriman CPO tepat waktu sesuai perjanjian 9. Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak 10. Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan 11. Kemudahan bertransaksi 12. Jumlah keluhan pelanggan 13. Jumlah Pola order yang teratur 14. Jumlah Tingkat kepuasan supplier 15. Jumlah peningkatan volume pembelian 16. Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak 17. Jumlah keluhan karyawan 18. Jumlah kecelakaan kerja 19. Jumlah turn over karyawan 20. Jumlah keluhan karyawan 21. Jumlah prestasi kerja karyawan 22. Jumlah pelatihan terhadap karyawan 23. Jumlah kegiatan sosial perusahaan 24. Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia Universitas Sumatera Utara 25. Jumlah kritik dan saran dari masyarakat 26. Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian 27. Jumlah pelajar yang melakukan magang

5.1.8. Spesifikasi Key Performance Indicators

Setelah seluruh KPI divalidasi, maka dilakukan spesifikasi KPI. Spesifikasi masing-masing KPI terdiri dari : 1. Nama KPI 2. Deskripsi 3. Tujuan 4. Terkait dengan 5. Cara mengukur 6. Frekuensi pengukuran 7. Siapa yang melakukan pengukuran 8. Sumber data Data untuk key performance indicators dapat dilihat pada Tabel 5.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI Key Performance Indicator Terburuk Terdahulu Target Kondisi Sekarang Mengukur Sumber Data Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan 20 50 100 60 Manajer Kantor Data operasional perusahaan Tingkat penjualan CPO 2 2,5 3 3 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Peningkatan laba perusahaan 30 66 115 101 Manajer Keuangan Data keuangan perusahaan Pemanfaatan aset secara optimal 25 45 100 43 Manajer Keuangan Data keuangan perusahaan Jumlah SOP 2 4 10 7 Manajer PKS Data operasional perusahaan Jumlah absensi karyawan 5 3,7 1,2 Manajer Kantor Data operasional perusahaan Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard 75 93 100 98 Manajer PKS Data Quality Control Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian 30 50 100 75 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak 30 95 100 98 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan 30 90 100 95 Tim JualBeli Data operasional perusahaan Kemudahan bertransaksi 30 86 100 98 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Jumlah keluhan pelanggan 8 5 3 Tim JualBeli Data operasional perusahaan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI Lanjutan Key Performance Indicator Terburuk Terdahulu Target Kondisi Sekarang Mengukur Sumber Data Jumlah pola order yang teratur 30 100 100 100 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Jumlah Tingkat kepuasan supplier 30 90 100 97 Manajer PKS Data pembelian dan penjualan Jumlah peningkatan volume pembelian 40 80 90 82 Tim JualBeli Data pembelian dan penjualan Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak 30 65 100 53 Manajer PKS Data operasional perusahaan Jumlah keluhan karyawan 17 10 7 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Jumlah kecelakaan kerja 5 Manajer PKS Data operasional perusahaan Jumlah turn over karyawan 16,7 11,11 2,8 5,6 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Jumlah prestasi kerja karyawan 30 80 100 90 Manajer Kantor Data operasional perusahaan Jumlah pelatihan terhadap karyawan 5 20 8 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Jumlah kegiatan sosial perusahaan 0 1 5 1 Manajer Kantor Data operasional perusahaan Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia 16 40 30 35 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Jumlah kritik dan saran dari masyarakat 10 7 6 8 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI Lanjutan Key Performance Indicator Terburuk Terdahulu Target Kondisi Sekarang Mengukur Sumber Data Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian 2 3 10 8 Manajer Personalia Data personalia perusahaan Jumlah pelajar magang 5 3 4 Manajer Personalia Data personalia perusahaan

5.1.9. Pembobotan Key Performance Indicators

Menentukan bobot dari tiap KPI Key Performance Indicators didasarkan pada data kuesioner yang telah disebar ke perusahaan. Selanjutnya perhitungan untuk mengetahui bobot masing-masing KPI dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Adapun hierarki KPI Key Performance Indicators PT. PD. Paya Pinang dapat dilihat pada Gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2. Hierarki Key Performance Indicators PT. PD. Paya Pinang Universitas Sumatera Utara Keterangan : O-1 : Meningkatkan citra perusahaan di masyarakat O-2 : Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan O-3 : Meningkatkan produktivitas perusahaan O-4 : Mempertahankan kepercayaan pelanggan O-5 : Mempertahankan loyalitas pelanggan O-6 : Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier perusahaan O-7 : Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja O-8 : Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan O-9 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan O-10 : Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar O-11 : Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan O-12 : Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan KPI-1 : Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan KPI-2 : Tingkat penjualan CPO KPI-3 : Peningkatan laba perusahaan KPI-4 : Pemanfaatan aset secara optimal KPI-5 : Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan KPI-6 : Jumlah absensi karyawan KPI-7 : Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard Universitas Sumatera Utara Keterangan Lanjutan : KPI-8 : Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian KPI-9 : Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak KPI-10 : Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan KPI-11 : Kemudahan bertransaksi KPI-12 : Jumlah keluhan pelanggan KPI-13 : Jumlah Pola order yang teratur KPI-14 : Jumlah Tingkat kepuasan supplier KPI-15 : Jumlah peningkatan volume pembelian KPI-16 : Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak KPI-17 : Jumlah keluhan karyawan KPI-18 : Jumlah kecelakaan kerja KPI-19 : Jumlah turn over karyawan KPI-20 : Jumlah keluhan karyawan KPI-21 : Jumlah prestasi kerja karyawan KPI-22 : Jumlah pelatihan terhadap karyawan KPI-23 : Jumlah kegiatan sosial yang perusahaan KPI-24 : Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia KPI-25 : Jumlah kritik dan saran dari masyarakat KPI-26 : Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian KPI-27 : Jumlah pelajar yang melakukan magang Universitas Sumatera Utara 5.1.9.1.Pembobotan Antar Kriteria KPI Langkah pertama adalah menghitung tingkat kepentingan perbandingan berpasangan antar kriteria KPI. Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria Responden 1 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 3 3 3 5 Pelanggan 13 1 1 5 7 Supplier 13 1 1 3 3 Karyawan 13 15 13 1 5 Masyarakat 15 17 13 15 1 Kriteria Responden 2 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 15 15 4 13 Pelanggan 5 1 1 3 3 Supplier 5 1 1 3 3 Karyawan 14 13 13 1 2 Masyarakat 3 13 13 12 1 Kriteria Responden 3 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 5 5 17 13 Pelanggan 15 1 1 15 15 Supplier 15 1 1 15 15 Karyawan 7 5 5 1 3 Masyarakat 3 5 5 13 1 Kriteria Responden 4 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 3 5 1 3 Pelanggan 13 1 5 3 5 Supplier 15 15 1 15 3 Karyawan 1 13 5 1 5 Masyarakat 13 15 13 15 1 Kriteria Responden 5 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 4 14 14 4 Pelanggan 14 1 4 13 12 Supplier 4 14 1 13 3 Karyawan 4 3 3 1 5 Masyarakat 14 2 13 15 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Lanjutan Kriteria Responden 6 Investor Pelanggan Supplier Karyawan Masyarakat Investor 1 3 3 15 13 Pelanggan 13 1 3 5 5 Supplier 13 13 1 15 13 Karyawan 5 15 5 1 3 Masyarakat 3 15 3 13 1 5.1.9.2.Pembobotan Antar Sub Kriteria 5.1.9.2.1. Pembobotan Antar Sub Kriteria Investor Pembobotan antar sub kriteria investor dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Kriteria Responden 1 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 15 1 Kinerja Keuangan 5 1 1 Produktivitas 1 1 1 Kriteria Responden 2 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 5 5 Kinerja Keuangan 15 1 1 Produktivitas 15 1 1 Kriteria Responden 3 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 15 17 Kinerja Keuangan 5 1 1 Produktivitas 7 1 1 Kriteria Responden 4 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 13 13 Kinerja Keuangan 3 1 15 Produktivitas 3 5 1 Kriteria Responden 5 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 1 16 Kinerja Keuangan 1 1 16 Produktivitas 6 6 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Lanjutan Kriteria Responden 6 Citra Perusahaan Kinerja Keuangan Produktivitas Citra Perusahaan 1 15 13 Kinerja Keuangan 5 1 15 Produktivitas 3 5 1

5.1.9.2.2. Pembobotan Antar Sub Kriteria Pelanggan

Pembobotan antar sub kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Pelanggan Kriteria Responden 1 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 1 Loyalitas 1 1 Kriteria Responden 2 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 2 Loyalitas 12 1 Kriteria Responden 3 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 13 Loyalitas 3 1 Kriteria Responden 4 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 15 Loyalitas 5 1 Kriteria Responden 5 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 6 Loyalitas 16 1 Kriteria Responden 6 Kepercayaan Loyalitas Kepercayaan 1 5 Loyalitas 15 1 Universitas Sumatera Utara

5.1.9.2.3. Pembobotan Antar Sub Kriteria Karyawan

Pembobotan antar sub kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Karyawan Kriteria Responden 1 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 13 1 Loyalitas 3 1 3 Kualitas SDM 1 13 1 Kriteria Responden 2 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 3 15 Loyalitas 13 1 5 Kualitas SDM 5 15 1 Kriteria Responden 3 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 13 13 Loyalitas 3 1 3 Kualitas SDM 3 13 1 Kriteria Responden 4 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 13 15 Loyalitas 3 1 15 Kualitas SDM 5 5 1 Kriteria Responden 5 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 5 18 Loyalitas 15 1 16 Kualitas SDM 8 6 1 Kriteria Responden 6 KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM KeamananKenyamanan 1 5 4 Loyalitas 15 1 13 Kualitas SDM 14 3 1

5.1.9.2.4. Pembobotan Antar Sub Kriteria Masyarakat

Pembobotan antar sub kriteria masyarakat dapat dilihat pada Tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Masyarakat Kriteria Responden 1 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 2 1 Kepercayaan 12 1 5 Perhatian Pendidikan 1 15 1 Kriteria Responden 2 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 1 3 Kepercayaan 1 1 3 Perhatian Pendidikan 13 13 1 Kriteria Responden 3 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 15 3 Kepercayaan 5 1 13 Perhatian Pendidikan 13 3 1 Kriteria Responden 4 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 13 3 Kepercayaan 3 1 3 Perhatian Pendidikan 13 13 1 Kriteria Responden 5 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 4 3 Kepercayaan 14 1 15 Perhatian Pendidikan 13 5 1 Kriteria Responden 6 Hubungan Baik Kepercayaan Perhatian Pendidikan Hubungan Baik 1 15 2 Kepercayaan 5 1 3 Perhatian Pendidikan 12 13 1 5.1.9.3.Pembobotan Antar Key Performance Indicators

5.1.9.3.1. Pembobotan Antar KPI Kriteria Investor Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan O-2

Pembobotan antar KPI kriteria investor Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Investor O-2 KPI Responden 1 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 7 3 Peningkatan Laba 17 1 13 Pemanfaatan Aset 13 3 1 KPI Responden 2 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 6 5 Peningkatan Laba 16 1 1 Pemanfaatan Aset 15 1 1 KPI Responden 3 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 5 13 Peningkatan Laba 15 1 2 Pemanfaatan Aset 3 12 1 KPI Responden 4 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 15 3 Peningkatan Laba 5 1 5 Pemanfaatan Aset 13 15 1 KPI Responden 5 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 15 16 Peningkatan Laba 5 1 5 Pemanfaatan Aset 6 15 1 KPI Responden 6 Tingkat Penjualan Peningkatan Laba Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan 1 6 4 Peningkatan Laba 16 1 2 Pemanfaatan Aset 14 12 1

5.1.9.3.2. Pembobotan Antar KPI Kriteria Investor Meningkatkan

Produktivitas Perusahaan O-3 Pembobotan antar KPI kriteria investor Meningkatkan produktivitas perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.12. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Investor O-3 KPI Responden 1 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 15 Jumlah Absensi 5 1 KPI Responden 2 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 14 Jumlah Absensi 4 1 KPI Responden 3 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 3 Jumlah Absensi 13 1 KPI Responden 4 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 3 Jumlah Absensi 13 1 KPI Responden 5 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 1 Jumlah Absensi 1 1 KPI Responden 6 Jumlah SOP Jumlah Absensi Jumlah SOP 1 15 Jumlah Absensi 5 1 5.1.9.3.3. Pembobotan Antar KPI Kriteria Pelanggan Meningkatkan dan Mempertahankan Kepercayaan Pelanggan O-4 Pembobotan antar KPI kriteria pelanggan Meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Pelanggan O-4 KPI Responden 1 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 5 15 Pengiriman CPO 15 1 1 Jumlah Pengiriman 5 1 1 KPI Responden 2 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 12 13 Pengiriman CPO 2 1 1 Jumlah Pengiriman 3 1 1 KPI Responden 3 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 3 3 Pengiriman CPO 13 1 13 Jumlah Pengiriman 13 3 1 KPI Responden 4 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 5 5 Pengiriman CPO 15 1 13 Jumlah Pengiriman 15 3 1 KPI Responden 5 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 1 1 Pengiriman CPO 1 1 14 Jumlah Pengiriman 1 4 1 KPI Responden 6 Mutu CPO Pengiriman CPO Jumlah Pengiriman Mutu CPO 1 5 13 Pengiriman CPO 15 1 2 Jumlah Pengiriman 3 12 1

5.1.9.3.4. Pembobotan Antar KPI Kriteria Pelanggan Mempertahankan Loyalitas Pelanggan O-5

Pembobotan antar KPI kriteria pelanggan Mempertahankan loyalitas pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Pelanggan O-5 KPI Responden 1 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 4 13 Mudah Transaksi 14 1 13 Keluhan Pelanggan 3 3 1 KPI Responden 2 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 14 14 Mudah Transaksi 4 1 15 Keluhan Pelanggan 4 5 1 KPI Responden 3 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 5 5 Mudah Transaksi 15 1 3 Keluhan Pelanggan 15 13 1 KPI Responden 4 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 3 3 Mudah Transaksi 13 1 3 Keluhan Pelanggan 13 13 1 KPI Responden 5 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 4 12 Mudah Transaksi 14 1 13 Keluhan Pelanggan 2 3 1 KPI Responden 6 Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan Pelayanan Memuaskan 1 3 5 Mudah Transaksi 13 1 6 Keluhan Pelanggan 15 16 1 Universitas Sumatera Utara

5.1.9.3.5. Pembobotan Antar KPI Kriteria Supplier Meningkatkan dan

Mempertahankan Hubungan Kerjasama yang Baik Dengan Para Supplier Perusahaan O-6 Pembobotan antar KPI kriteria supplier Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Supplier O-6 KPI Responden 1 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 15 5 13 Kepuasan 5 1 5 13 Peningkatan 15 15 1 15 Kerjasama 3 3 5 1 KPI Responden 2 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 5 17 15 Kepuasan 15 1 17 5 Peningkatan 7 7 1 5 Kerjasama 5 15 15 1 KPI Responden 3 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 13 5 13 Kepuasan 3 1 13 15 Peningkatan 15 3 1 3 Kerjasama 3 5 13 1 KPI Responden 4 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 13 15 13 Kepuasan 3 1 3 13 Peningkatan 5 13 1 3 Kerjasama 3 3 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Supplier O-6 Lanjutan KPI Responden 5 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 12 2 13 Kepuasan 2 1 14 4 Peningkatan 12 4 1 14 Kerjasama 3 14 4 1 KPI Responden 6 Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order 1 15 13 15 Kepuasan 5 1 3 1 Peningkatan 3 13 1 15 Kerjasama 5 1 5 1

5.1.9.3.6. Pembobotan Antar KPI Kriteria Karyawan Meningkatkan

Keamanan dan Kenyamanan Karyawan Dalam Bekerja O-7 Pembobotan antar KPI kriteria karyawan Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-7 KPI Responden 1 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 5 Kecelakaan Kerja 15 1 KPI Responden 2 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 5 Kecelakaan Kerja 15 1 KPI Responden 3 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 13 Kecelakaan Kerja 3 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-7 Lanjutan KPI Responden 4 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 3 Kecelakaan Kerja 13 1 KPI Responden 5 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 1 Kecelakaan Kerja 1 1 KPI Responden 6 Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan 1 5 Kecelakaan Kerja 15 1

5.1.9.3.7. Pembobotan Antar KPI Kriteria Karyawan Meningkatkan

Loyalitas Para Karyawan Perusahaan O-8 Pembobotan antar KPI kriteria karyawan Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-8 KPI Responden 1 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 3 13 Keluhan 13 1 5 Prestasi Kerja 3 15 1 KPI Responden 2 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 5 3 Keluhan 15 1 3 Prestasi Kerja 13 13 1 KPI Responden 3 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 15 3 Keluhan 5 1 13 Prestasi Kerja 13 3 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-8 Lanjutan KPI Responden 4 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 13 15 Keluhan 3 1 15 Prestasi Kerja 5 5 1 KPI Responden 5 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 12 14 Keluhan 2 1 2 Prestasi Kerja 4 12 1 KPI Responden 6 Turn Over Keluhan Prestasi Kerja Turn Over 1 13 3 Keluhan 3 1 15 Prestasi Kerja 13 5 1 5.1.9.3.8. Pembobotan Antar KPI Kriteria Masyarakat Menjaga Hubungan Baik Dengan Masyarakat Sekitar O-10 Pembobotan antar KPI kriteria masyarakat Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-10 KPI Responden 1 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 4 Lapangan Pekerjaan 14 1 KPI Responden 2 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 3 Lapangan Pekerjaan 13 1 KPI Responden 3 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 5 Lapangan Pekerjaan 15 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-10 Lanjutan KPI Responden 4 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 3 Lapangan Pekerjaan 13 1 KPI Responden 5 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 12 Lapangan Pekerjaan 2 1 KPI Responden 6 Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial 1 13 Lapangan Pekerjaan 3 1

5.1.9.3.9. Pembobotan Antar KPI Kriteria Masyarakat Meningkatkan Perhatian di Bidang Pendidikan O-12

Pembobotan antar KPI kriteria masyarakat Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-12 KPI Responden 1 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 1 Pelajar 1 1 KPI Responden 2 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 5 Pelajar 15 1 KPI Responden 3 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 3 Pelajar 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-12 Lanjutan KPI Responden 4 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 3 Pelajar 13 1 KPI Responden 5 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 6 Pelajar 16 1 KPI Responden 6 Mahasiswa Pelajar Mahasiswa 1 13 Pelajar 3 1

5.2. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DI APOTEK XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) DAN PEMBOBOTAN TRIANGULAR FUZZY AHP

2 28 187

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

16 71 126

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 19

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 1

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

1 3 7

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 15

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 3

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 34

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA DI UKM XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM DESIGN in XYZ SME USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS METHOD (IPMS)

0 0 9

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) Dan Omax - Repository UNTAR

0 0 14