BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian, adapun data yang diperlukan
di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
5.1.1. Identifikasi Level Perusahaan
Model Integrated Performance Measurement Systems membagi level bisnis suatu organisasi atau perusahaan menjadi 4 level yaitu bisnis induk, unit
bisnis, proses bisnis dan aktivitas bisnis. Pembagian level bisnis dari PT. PD. Paya Pinang adalah sebagai berikut :
1. Level Bisnis Induk Level Bisnis Induk adalah PT. PD. Paya Pinang yang artinya seluruh aktivitas
bisnis dari PT. PD. Paya Pinang sebagai penghasil crude palm oil. 2. Level Unit Bisnis
Level Unit Bisnis adalah departemen-departemen yang ada di PT. PD. Paya Pinang. Departemen-departemen tersebut adalah bagian dari perusahaan yang
memiliki fungsi masing-masing dan bertujuan untuk menciptakan CPO dengan kualitas terbaik sehingga dapat memberikan kepuasaan kepada pelanggan
perusahaan ditengah persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif.
Universitas Sumatera Utara
3. Level Proses Bisnis Level Proses Bisnis PT. PD. Paya Pinang menyangkut para stakeholder yang
memiliki fungsi terpenting di dalam perusahaan agar tetap membuat perusahaan dapat bersaing di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Para
stakeholder tersebut yaitu Investor, Pelanggan, Supplier, Karyawan dan Masyarakat.
4. Level Aktivitas Bisnis Level Aktivitas Bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh setiap
departemen yang ada di dalam sebuah perusahaan.
5.1.2. Identifikasi Stakeholder Perusahaan
Sebelum merancang dan mengukur kinerja perusahaan, terlebih dahulu dilakukan identifikasi stakeholder yang memegang peranan penting bagi
keberlangsungan perusahaan. Stakeholder adalah sekelompok orang yang berperan penting dalam suatu perusahaan disamping merupakan pihak yang
menerima dan menggunakan barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan. Stakeholder dari PT. PD. Paya Pinang adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Stakeholder PT. PD. Paya Pinang
1. Investor Saham PT. PD. Paya Pinang sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta karena
PT. PD. Paya Pinang merupakan murni perusahaan swasta nasional. 2. Pelanggan
PT. PD. Paya Pinang merupakan penghasil CPO Crude Palm Oil sehingga yang menjadi pelanggan dari perusahaan ini yaitu Musim Mas Group,
Multimas Nabati Asahan, PT. Pacific Palmindo Industri. 3. Supplier
Supplier dari PT. PD. Paya Pinang adalah pihak III yaitu perkebunan masyarakat.
4. Karyawan Karyawan di PT. PD. Paya Pinang terdiri dari karyawan di bagian produksi ±
400 orang, karyawan di bagian administrasi ± 80 orang, Bagian keamanan, dan lain-lain ± 150 orang.
Universitas Sumatera Utara
5. Masyarakat Masyarakat adalah pihak-pihak yang turut serta menciptakan kebijakan yang
bersifat norma-norma baik tertulis ataupun tidak tertulis. Hal ini biasanya menyangkut tentang masalah lingkungan dan sosial. Masyarakat yang
dimaksud antara lain masyarakat di lingkungan sekitar pabrik dan perkebunan, keluarga para karyawan perusahaan, mahasiswa maupun pelajar yang sedang
melakukan penelitian, kerja praktek ataupun magang di perusahaan tersebut.
5.1.3. Identifikasi Kebutuhan
Stakeholder Stakeholder Requirements
Setelah mengidentifikasi stakeholder perusahaan, maka tahap berikutnya adalah melakukan identifikasi kebutuhan stakeholder Stakeholder Requirements
yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner pendahuluan kepada para responden. Adapun hasil dari kebutuhan stakeholder Stakeholder Requirements
perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements
No Stakeholder
Requirements
1 Investor Pengembangan pabrik dan perusahaan sehingga
lebih dikenal masyarakat Standarisasi kualitas CPO
Kinerja keuangan perusahaan yang baik Minimalisasi biaya produksi CPO
Peningkatan laba perusahaan Transparansi laporan keuangan
Pemanfaatan aset secara optimal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements Lanjutan
No Stakeholder
Requirements
2 Pelanggan Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan
standard Pengiriman CPO tepat waktu sesuai perjanjian
Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan
Adanya kemudahan bertransaksi Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan
3 Supplier
Tingkat kepuasan supplier Pola order yang teratur
Adanya peningkatan volume pembelian Kerjasama yang sesuai dengan kontrak
Komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak
Pembayaran tepat waktu Masa kerja yang jelas
4 Karyawan Peningkatan jenjang karir yang jelas
Adanya jaminan keselamatan kerja karyawan Cepat tanggap terhadap keluhan karyawan
Akomodasi karyawan yang memadai Peningkatan kesejahteraan karyawan
Lingkungan kerja yang kondusif Adanya bonus dan reward bila target tercapai
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Kebutuhan Stakeholder Stakeholder Requirements Lanjutan
No Stakeholder
Requirements
4 Karyawan Fasilitas kerja yang lengkap
Tingkat kesehatan dan keselamatan yang terjamin
Adanya SOP Standard Operational Procedures
Adanya pelatihan terhadap karyawan
5 Masyarakat Adanya kepedulian perusahaan terhadap
keadaan masyarakat sekitar Kepedulian terhadap lingkungan hidup
Adanya kesempatan bagi mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian, magang
dan kerja praktek Tersedianya lapangan pekerjaan
5.1.4. Identifikasi External Monitor Perusahaan
External monitor perusahaan dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan dengan proses perbandingan Benchmarking yang
bertujuan agar penetapan Objective dapat mewakili peningkatan kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan yang dijadikan perbandingan harus memiliki karakteristik yang sama dengan perusahaan yang diteliti. PT. PD. Paya Pinang
merupakan penghasil CPO. Oleh karena itu, perusahaan yang dijadikan pesaingperbandingan harus perusahaan yang bergerak di bidang penghasil CPO
juga.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang peneliti lakukan, maka
perusahaan yang dipandang sebagai pesaing adalah PT. Perkebunan Nusantara III PTPN III. Beberapa alasan yang mendukung bahwa PT. Perkebunan Nusantara
III adalah perusahaan yang layak untuk dijadikan bahan pembanding adalah sebagai berikut :
1. Mutu dari produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal di pasar lokal dan pasar internasional.
2. Pengiriman pasokan yang selalu tepat waktu kepada pembeli. 3. PT. Perkebunan Nusantara III peduli terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut
dibuktikan dengan keikutsertaan PT. Perkebunan Nusantara III dalam keanggotaan RSPO Roundtable on Sustainable Palm Oil yang sangat peduli
terhadap pengelolaan sawit lestari. 4. PT. Perkebunan Nusantara III mendapatkan Sertifikat OHSAS 18001:2007
yaitu suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sertifikat yang diterima PT. Perkebunan Nusantara III
berlaku selama 3 tahun sampai dengan bulan November 2014. Orang yang mengisi kuesioner adalah seseorang yang mengetahui dan
mengenal perusahaan dengan baik. Benchmarking dilakukan berdasarkan requirements yang telah didapatkan berdasarkan penyebaran kuesioner
pendahuluan. Hasil dari kuesioner external monitor dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan
No Requirements Kebutuhan
Paya Pinang
PTPN III Gap
Investor
1 Pengembangan pabrik dan
perusahaan sehingga lebih dikenal masyarakat
3 4 -1
2 Pemanfaatan aset secara optimal
3 3
3 Kinerja keuangan perusahaan yang
baik 4 5
-1 4
Minimalisasi biaya produksi CPO 3
3 5
Peningkatan laba perusahaan 4
5 -1
6 Standarisasi kualitas
CPO 4
4 7
Transparansi laporan keuangan 4
4
Pelanggan
1 Mutu CPO yang dihasilkan sesuai
dengan standard 4 4 0
2 Pelayanan yang memuaskan
terhadap pelanggan 3 4
-1
3 Pengiriman CPO tepat waktu
sesuai perjanjian 4 5
-1 4
Adanya kemudahan bertransaksi 5
5 5
Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan
3 3 0
6 Jumlah pengiriman CPO sesuai
dengan kontrak 3 3 0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan Lanjutan
No Requirements
Paya Pinang
PTPN III Gap
Supplier
1 Pola order yang teratur
3 3
2 Tingkat kepuasan
supplier 3 4
-1 3
Adanya peningkatan volume pembelian
3 3 0
4 Kerjasama yang sesuai dengan
kontrak 4 4 0
5 Komunikasi yang efektif antara
kedua belah pihak 4 4 0
6 Pembayaran tepat waktu
4 5
-1 7
Masa kerja yang jelas 4
4
Karyawan
1 Adanya jaminan keselamatan kerja
karyawan 4 5
-1
2 Peningkatan jenjang karir yang
jelas 3 4
-1
3 Cepat tanggap terhadap keluhan
karyawan 3 3 0
4 Akomodasi karyawan yang
memadai 4 4 0
5 Peningkatan kesejahteraan
karyawan 3 3 0
6 Lingkungan kerja yang kondusif
3 4
-1 7
Fasilitas kerja yang lengkap 4
4 8
Adanya bonus dan reward bila target produksi tercapai
4 4 0
9 Tingkat kesehatan dan
keselamatan yang terjamin 4 5
-1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Hasil Kuesioner External Monitor Perusahaan Lanjutan
No Requirements
Paya Pinang
PTPN III Gap
Karyawan
10 Adanya pelatihan terhadap
karyawan 4 4 0
11 Adanya SOP Standard
Operational Procedures 3 4
-1
Masyarakat
1 Adanya kepedulian perusahaan
terhadap keadaan masyarakat sekitar
4 5 -1
2 Kepedulian terhadap lingkungan
hidup 4 5
-1
3 Adanya kesempatan bagi
mahasiswa dan pelajar untuk melakukan penelitian, magang dan
kerja praktek 4 5
-1
4 Tersedianya lapangan pekerjaan
4 4
Skala nilai yang digunakan antara 1 sampai dengan 5. 1. Sangat tidak memuaskan = 1
2. Tidak memuaskan = 2
3. Cukup memuaskan = 3
4. Memuaskan = 4
5. Sangat Memuaskan = 5
Gap diperoleh setelah masing-masing requirements dibandingkan. Nilai gap negatif berarti perusahaan pesaing lebih unggul dibandingkan dengan
perusahaan yang diteliti sehingga perusahaan harus memperhatikan requirements
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Nilai gap positif berarti perusahaan yang diteliti lebih unggul jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing .
5.1.5. Identifikasi Objectives
Objectives disusun berdasarkan identifikasi kebutuhan stakeholder perusahaan dan berdasarkan hasil benchmarking dengan perusahaan pesaing.
Hasil dari objectives yang telah teridentifikasi dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Objectives Perusahaan
Requirements Objectives
Pengembangan pabrik dan perusahaan sehingga lebih dikenal masyarakat
Meningkatkan citra baik perusahaan di masyarakat
Pemanfaatan aset secara optimal
Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
Kinerja keuangan perusahaan yang baik
Minimalisasi biaya produksi CPO Peningkatan laba perusahaan
Transparansi laporan keuangan Standarisasi kualitas CPO
Meningkatkan produktivitas
perusahaan
Fasilitas kerja yang lengkap Adanya SOP Standard Operational
Procedures
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Objectives Perusahaan Lanjutan
Requirements Objectives
Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard
-Mempertahankan kepercayaan pelanggan
-Mempertahankan loyalitas pelanggan Pelayanan yang memuaskan terhadap
pelanggan Pengiriman CPO tepat waktu sesuai
dengan perjanjian Adanya kemudahan bertransaksi
Cepat tanggap terhadap komplain pelanggan
Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
Pola order yang teratur
Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan
para supplier perusahaan Tingkat kepuasan supplier
Adanya peningkatan volume pembelian
Kerjasama yang sesuai dengan kontrak Komunikasi yang efektif antara kedua
belah pihak Pembayaran tepat waktu
Masa kerja yang jelas Adanya jaminan keselamatan kerja
karyawan Meningkatkan keamanan dan
kenyamanan karyawan dalam bekerja Lingkungan kerja yang kondusif
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Objectives Perusahaan Lanjutan
Requirements Objectives
Peningkatan jenjang karir yang jelas
Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan
Cepat tanggap terhadap keluhan karyawan
Akomodasi karyawan yang memadai Peningkatan kesejahteraan karyawan
Adanya bonus dan reward bila target produksi tercapai
Tingkat kesehatan dan keselamatan yang terjamin
Adanya pelatihan terhadap karyawan Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia perusahaan Adanya kepedulian perusahaan
terhadap keadaan masyarakat sekitar
-
Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar
-
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
Kepedulian terhadap lingkungan hidup Tersedianya lapangan pekerjaan
Adanya kesempatan bagi mahasiswa dan pelajar untuk melakukan
penelitian, magang dan kerja praktek Meningkatkan perhatian di bidang
pendidikan
5.1.6. Identifikasi Key Performance Indicators
Setelah diperoleh objectives berdasarkan requirements yang telah teridentifikasi untuk masing-masing stakeholder dan berdasarkan hasil
benchmarking dengan perusahaan pesaing, maka langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi key performance indicators. KPI ditetapkan sebagai
ukuran untuk mengetahui tingkat pencapaian masing-masing objectives. Dalam penelitian ini berhasil diidentifikasi 27 KPI, yang dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Key Performance Indicators Perusahaan
Objectives Key Performance Indicators
Meningkatkan citra perusahaan di masyarakat
Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan
Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
Tingkat penjualan CPO Peningkatan laba perusahaan
Pemanfaatan aset secara optimal
Meningkatkan produktivitas perusahaan
Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan
Jumlah absensi karyawan
Mempertahankan kepercayaan pelanggan
Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard
Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian
Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
Mempertahankan loyalitas pelanggan Pelayanan yang memuaskan terhadap
pelanggan Kemudahan bertransaksi
Jumlah keluhan pelanggan
Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan
para supplier perusahaan Jumlah Pola order yang teratur
Jumlah Tingkat kepuasan supplier Jumlah peningkatan volume
pembelian Jumlah kerjasama yang sesuai dengan
kontrak
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja
Jumlah keluhan karyawan Jumlah kecelakaan kerja
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Key Performance Indicators Perusahaan Lanjutan
Objectives Key Performance Indicators
Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan
Jumlah turn over karyawan Jumlah keluhan karyawan
Jumlah prestasi kerja karyawan Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia perusahaan Jumlah pelatihan terhadap karyawan
Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar
Jumlah kegiatan sosial perusahaan Jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia Meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan Jumlah kritik dan saran dari
masyarakat
Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan
Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian
Jumlah pelajar yang melakukan magang
5.1.7. Validasi Key Performance Indicators
Seluruh key performance indicators yang telah diperoleh kemudian divalidasi sehingga key performance indicators tersebut dapat dipertanggung
jawabkan keakuratannya. Pihak yang berhak melakukan validasi atas KPI tersebut adalah Manajer Kantor yang dianggap bertanggung jawab atas kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Dari 27 KPI yang telah diidentifikasi, semua KPI tersebut diterima oleh
pihak perusahaan yaitu Manajer Kantor. 27 key performance indicators yang telah disetujui tersebut antara lain :
1. Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2. Tingkat penjualan CPO 3. Peningkatan laba perusahaan
4. Pemanfaatan aset secara optimal 5. Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan
6. Jumlah absensi karyawan 7. Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard
8. Pengiriman CPO tepat waktu sesuai perjanjian 9. Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
10. Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan 11. Kemudahan bertransaksi
12. Jumlah keluhan pelanggan 13. Jumlah Pola order yang teratur
14. Jumlah Tingkat kepuasan supplier 15. Jumlah peningkatan volume pembelian
16. Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak 17. Jumlah keluhan karyawan
18. Jumlah kecelakaan kerja 19. Jumlah turn over karyawan
20. Jumlah keluhan karyawan 21. Jumlah prestasi kerja karyawan
22. Jumlah pelatihan terhadap karyawan 23. Jumlah kegiatan sosial perusahaan
24. Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia
Universitas Sumatera Utara
25. Jumlah kritik dan saran dari masyarakat 26. Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian
27. Jumlah pelajar yang melakukan magang
5.1.8. Spesifikasi Key Performance Indicators
Setelah seluruh KPI divalidasi, maka dilakukan spesifikasi KPI. Spesifikasi masing-masing KPI terdiri dari :
1. Nama KPI 2. Deskripsi
3. Tujuan 4. Terkait dengan
5. Cara mengukur 6. Frekuensi pengukuran
7. Siapa yang melakukan pengukuran 8. Sumber data
Data untuk
key performance indicators dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI
Key Performance Indicator Terburuk
Terdahulu Target
Kondisi Sekarang
Mengukur Sumber Data
Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan
20 50
100 60
Manajer Kantor Data operasional
perusahaan Tingkat penjualan CPO
2 2,5
3 3
Tim JualBeli Data pembelian
dan penjualan Peningkatan laba perusahaan
30 66
115 101
Manajer Keuangan Data keuangan
perusahaan Pemanfaatan aset secara optimal
25 45
100 43
Manajer Keuangan Data keuangan
perusahaan Jumlah SOP
2 4
10 7
Manajer PKS Data operasional
perusahaan Jumlah absensi karyawan
5 3,7
1,2 Manajer Kantor
Data operasional perusahaan
Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard
75 93
100 98
Manajer PKS Data Quality
Control Pengiriman CPO tepat waktu sesuai
dengan perjanjian 30
50 100
75 Tim JualBeli
Data pembelian dan penjualan
Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
30 95
100 98
Tim JualBeli Data pembelian
dan penjualan Pelayanan yang memuaskan terhadap
pelanggan 30
90 100
95 Tim JualBeli
Data operasional perusahaan
Kemudahan bertransaksi 30
86 100
98 Tim JualBeli
Data pembelian dan penjualan
Jumlah keluhan pelanggan 8
5 3
Tim JualBeli Data operasional
perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI Lanjutan
Key Performance Indicator Terburuk
Terdahulu Target
Kondisi Sekarang
Mengukur Sumber Data
Jumlah pola order yang teratur 30
100 100
100 Tim JualBeli
Data pembelian dan penjualan
Jumlah Tingkat kepuasan supplier 30
90 100
97 Manajer PKS
Data pembelian dan penjualan
Jumlah peningkatan volume pembelian
40 80
90 82
Tim JualBeli Data pembelian
dan penjualan Jumlah kerjasama yang sesuai dengan
kontrak 30
65 100
53 Manajer PKS
Data operasional perusahaan
Jumlah keluhan karyawan 17
10 7
Manajer Personalia
Data personalia perusahaan
Jumlah kecelakaan kerja 5
Manajer PKS Data operasional
perusahaan Jumlah turn over karyawan
16,7 11,11
2,8 5,6
Manajer Personalia
Data personalia perusahaan
Jumlah prestasi kerja karyawan 30
80 100
90 Manajer Kantor
Data operasional perusahaan
Jumlah pelatihan terhadap karyawan 5
20 8
Manajer Personalia
Data personalia perusahaan
Jumlah kegiatan sosial perusahaan 0 1 5 1 Manajer
Kantor Data operasional
perusahaan Jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia 16
40 30
35 Manajer
Personalia Data personalia
perusahaan Jumlah kritik dan saran dari
masyarakat 10 7
6 8
Manajer Personalia
Data personalia perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Data Key Performance Indicators KPI Lanjutan
Key Performance Indicator Terburuk
Terdahulu Target
Kondisi Sekarang
Mengukur Sumber Data
Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian
2 3 10
8 Manajer
Personalia Data personalia
perusahaan Jumlah pelajar
magang
5 3
4 Manajer
Personalia Data personalia
perusahaan
5.1.9. Pembobotan Key Performance Indicators
Menentukan bobot dari tiap KPI Key Performance Indicators didasarkan pada data kuesioner yang telah disebar ke perusahaan. Selanjutnya perhitungan untuk mengetahui bobot masing-masing KPI dilakukan dengan menggunakan metode AHP.
Adapun hierarki KPI Key Performance Indicators PT. PD. Paya Pinang dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Hierarki Key Performance Indicators PT. PD. Paya Pinang
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
O-1 : Meningkatkan citra perusahaan di masyarakat
O-2 : Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
O-3 : Meningkatkan produktivitas perusahaan
O-4 : Mempertahankan kepercayaan pelanggan
O-5 : Mempertahankan loyalitas pelanggan
O-6 : Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang
baik dengan para supplier perusahaan O-7
: Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja
O-8 : Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan
O-9 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan
O-10 : Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar
O-11 : Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
O-12 : Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan
KPI-1 : Adanya pengembangan pabrik dan perusahaan
KPI-2 : Tingkat penjualan CPO
KPI-3 : Peningkatan laba perusahaan
KPI-4 : Pemanfaatan aset secara optimal
KPI-5 : Jumlah SOP Standard Operational Procedures perusahaan
KPI-6 : Jumlah absensi karyawan
KPI-7 : Mutu CPO yang dihasilkan sesuai dengan standard
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Lanjutan :
KPI-8 : Pengiriman CPO tepat waktu sesuai dengan perjanjian
KPI-9 : Jumlah pengiriman CPO sesuai dengan kontrak
KPI-10 : Pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan
KPI-11 : Kemudahan bertransaksi
KPI-12 : Jumlah keluhan pelanggan
KPI-13 : Jumlah Pola order yang teratur
KPI-14 : Jumlah Tingkat kepuasan supplier
KPI-15 : Jumlah peningkatan volume pembelian
KPI-16 : Jumlah kerjasama yang sesuai dengan kontrak
KPI-17 : Jumlah keluhan karyawan
KPI-18 : Jumlah kecelakaan kerja
KPI-19 : Jumlah turn over karyawan
KPI-20 : Jumlah keluhan karyawan
KPI-21 : Jumlah prestasi kerja karyawan
KPI-22 : Jumlah pelatihan terhadap karyawan
KPI-23 : Jumlah kegiatan sosial yang perusahaan
KPI-24 : Jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia
KPI-25 : Jumlah kritik dan saran dari masyarakat
KPI-26 : Jumlah mahasiswa yang melakukan penelitian
KPI-27 : Jumlah pelajar yang melakukan magang
Universitas Sumatera Utara
5.1.9.1.Pembobotan Antar Kriteria KPI
Langkah pertama adalah menghitung tingkat kepentingan perbandingan berpasangan antar kriteria KPI. Adapun data kepentingan perbandingan
berpasangan antar kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria
Responden 1 Investor
Pelanggan Supplier
Karyawan Masyarakat Investor
1 3 3 3 5
Pelanggan
13 1 1 5 7
Supplier 13 1 1 3 3
Karyawan 13 15 13 1
5
Masyarakat
15 17 13 15 1
Kriteria Responden 2
Investor Pelanggan
Supplier Karyawan Masyarakat
Investor
1 15 15 4 13
Pelanggan 5 1 1 3 3
Supplier 5 1 1 3 3
Karyawan 14 13 13 1
2
Masyarakat
3 13 13 12 1
Kriteria Responden 3
Investor Pelanggan
Supplier Karyawan Masyarakat
Investor
1 5 5 17 13
Pelanggan 15 1 1 15 15
Supplier 15 1 1 15 15
Karyawan
7 5 5 1 3
Masyarakat 3 5 5 13 1
Kriteria Responden 4
Investor Pelanggan
Supplier Karyawan Masyarakat
Investor
1 3 5 1 3
Pelanggan 13 1 5 3 5
Supplier 15 15 1 15 3
Karyawan
1 13 5 1 5
Masyarakat 13 15 13 15 1
Kriteria Responden 5
Investor Pelanggan
Supplier Karyawan Masyarakat
Investor 1 4 14
14 4
Pelanggan 14 1 4 13 12
Supplier 4 14 1 13 3
Karyawan
4 3 3 1 5
Masyarakat 14 2 13 15 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Lanjutan Kriteria
Responden 6 Investor
Pelanggan Supplier
Karyawan Masyarakat Investor
1 3 3 15 13
Pelanggan 13 1 3 5 5
Supplier
13 13 1 15 13
Karyawan 5 15 5 1 3
Masyarakat 3 15 3 13 1
5.1.9.2.Pembobotan Antar Sub Kriteria 5.1.9.2.1. Pembobotan Antar Sub Kriteria Investor
Pembobotan antar sub kriteria investor dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Kriteria
Responden 1 Citra Perusahaan
Kinerja Keuangan Produktivitas
Citra Perusahaan
1 15 1
Kinerja Keuangan 5 1
1
Produktivitas 1 1
1
Kriteria Responden 2
Citra Perusahaan Kinerja Keuangan
Produktivitas Citra Perusahaan
1 5 5
Kinerja Keuangan 15 1 1
Produktivitas
15 1 1
Kriteria Responden 3
Citra Perusahaan Kinerja Keuangan
Produktivitas Citra Perusahaan
1 15 17
Kinerja Keuangan 5 1
1
Produktivitas 7 1
1
Kriteria Responden 4
Citra Perusahaan Kinerja Keuangan
Produktivitas Citra Perusahaan
1 13 13
Kinerja Keuangan 3 1
15
Produktivitas
3 5 1
Kriteria Responden 5
Citra Perusahaan Kinerja Keuangan
Produktivitas Citra Perusahaan
1 1 16
Kinerja Keuangan 1 1
16
Produktivitas 6 6
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Lanjutan
Kriteria Responden 6
Citra Perusahaan Kinerja Keuangan
Produktivitas Citra Perusahaan
1 15 13
Kinerja Keuangan 5 1
15
Produktivitas
3 5 1
5.1.9.2.2. Pembobotan Antar Sub Kriteria Pelanggan
Pembobotan antar sub kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Pelanggan
Kriteria Responden 1
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan 1 1
Loyalitas 1 1
Kriteria Responden 2
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan 1 2
Loyalitas
12 1
Kriteria Responden 3
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan 1 13
Loyalitas
3 1
Kriteria Responden 4
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan
1 15
Loyalitas 5 1
Kriteria Responden 5
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan 1 6
Loyalitas 16 1
Kriteria Responden 6
Kepercayaan Loyalitas
Kepercayaan 1 5
Loyalitas 15 1
Universitas Sumatera Utara
5.1.9.2.3. Pembobotan Antar Sub Kriteria Karyawan
Pembobotan antar sub kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Karyawan
Kriteria Responden 1
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan 1 13
1
Loyalitas 3 1
3
Kualitas SDM
1 13 1
Kriteria Responden 2
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan
1 3 15
Loyalitas 13 1
5
Kualitas SDM 5 15
1
Kriteria Responden 3
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan 1 13
13
Loyalitas 3 1
3
Kualitas SDM
3 13 1
Kriteria Responden 4
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan
1 13 15
Loyalitas 3 1
15
Kualitas SDM 5 5
1
Kriteria Responden 5
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan 1 5
18
Loyalitas 15 1
16
Kualitas SDM
8 6 1
Kriteria Responden 6
KeamananKenyamanan Loyalitas Kualitas SDM
KeamananKenyamanan
1 5 4
Loyalitas 15 1
13
Kualitas SDM 14 3
1
5.1.9.2.4. Pembobotan Antar Sub Kriteria Masyarakat
Pembobotan antar sub kriteria masyarakat dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Masyarakat
Kriteria Responden 1
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 2 1
Kepercayaan 12 1
5
Perhatian Pendidikan
1 15 1
Kriteria Responden 2
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 1 3
Kepercayaan
1 1 3
Perhatian Pendidikan 13 13
1
Kriteria Responden 3
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 15 3
Kepercayaan 5 1 13
Perhatian Pendidikan 13 3
1
Kriteria Responden 4
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 13 3
Kepercayaan
3 1 3
Perhatian Pendidikan 13 13
1
Kriteria Responden 5
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 4 3
Kepercayaan 14 1
15
Perhatian Pendidikan 13 5
1
Kriteria Responden 6
Hubungan Baik Kepercayaan
Perhatian Pendidikan Hubungan Baik
1 15 2
Kepercayaan
5 1 3
Perhatian Pendidikan 12 13
1
5.1.9.3.Pembobotan Antar Key Performance Indicators
5.1.9.3.1. Pembobotan Antar KPI Kriteria Investor Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan O-2
Pembobotan antar KPI kriteria investor Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Investor O-2
KPI Responden 1
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 7 3
Peningkatan Laba 17 1 13
Pemanfaatan Aset
13 3 1
KPI Responden 2
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 6 5
Peningkatan Laba
16 1 1
Pemanfaatan Aset 15 1
1
KPI Responden 3
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 5 13
Peningkatan Laba 15 1
2
Pemanfaatan Aset 3 12 1
KPI Responden 4
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 15 3
Peningkatan Laba
5 1 5
Pemanfaatan Aset 13 15
1
KPI Responden 5
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 15 16
Peningkatan Laba 5 1 5
Pemanfaatan Aset 6 15 1
KPI Responden 6
Tingkat Penjualan Peningkatan Laba
Pemanfaatan Aset Tingkat Penjualan
1 6 4
Peningkatan Laba
16 1 2
Pemanfaatan Aset 14 12
1
5.1.9.3.2. Pembobotan Antar KPI Kriteria Investor Meningkatkan
Produktivitas Perusahaan O-3
Pembobotan antar KPI kriteria investor Meningkatkan produktivitas perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Investor O-3
KPI Responden 1
Jumlah SOP Jumlah Absensi
Jumlah SOP 1 15
Jumlah Absensi 5 1
KPI Responden 2
Jumlah SOP Jumlah Absensi
Jumlah SOP 1 14
Jumlah Absensi 4 1
KPI Responden 3
Jumlah SOP Jumlah Absensi
Jumlah SOP 1 3
Jumlah Absensi
13 1 KPI
Responden 4 Jumlah SOP
Jumlah Absensi Jumlah SOP
1 3
Jumlah Absensi
13 1 KPI
Responden 5 Jumlah SOP
Jumlah Absensi Jumlah SOP
1 1
Jumlah Absensi 1 1
KPI Responden 6
Jumlah SOP Jumlah Absensi
Jumlah SOP 1 15
Jumlah Absensi 5 1
5.1.9.3.3. Pembobotan Antar KPI Kriteria Pelanggan Meningkatkan dan Mempertahankan Kepercayaan Pelanggan O-4
Pembobotan antar KPI kriteria pelanggan Meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Pelanggan O-4
KPI Responden 1
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 5 15
Pengiriman CPO 15 1
1
Jumlah Pengiriman
5 1 1
KPI Responden 2
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 12 13
Pengiriman CPO
2 1 1
Jumlah Pengiriman 3 1
1
KPI Responden 3
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 3 3
Pengiriman CPO 13 1
13
Jumlah Pengiriman 13 3
1
KPI Responden 4
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 5 5
Pengiriman CPO
15 1 13
Jumlah Pengiriman 15 3
1
KPI Responden 5
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 1 1
Pengiriman CPO 1 1
14
Jumlah Pengiriman 1 4
1
KPI Responden 6
Mutu CPO Pengiriman CPO
Jumlah Pengiriman Mutu CPO
1 5 13
Pengiriman CPO
15 1 2
Jumlah Pengiriman 3 12
1
5.1.9.3.4. Pembobotan Antar KPI Kriteria Pelanggan Mempertahankan Loyalitas Pelanggan O-5
Pembobotan antar KPI kriteria pelanggan Mempertahankan loyalitas pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Pelanggan O-5
KPI Responden 1
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 4
13
Mudah Transaksi 14 1
13
Keluhan Pelanggan
3 3 1
KPI Responden 2
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 14
14
Mudah Transaksi
4 1 15
Keluhan Pelanggan 4 5
1
KPI Responden 3
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 5
5
Mudah Transaksi 15 1 3
Keluhan Pelanggan 15 13 1
KPI Responden 4
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 3
3
Mudah Transaksi
13 1 3
Keluhan Pelanggan 13 13 1
KPI Responden 5
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 4
12
Mudah Transaksi 14 1
13
Keluhan Pelanggan 2 3
1
KPI Responden 6
Pelayanan Memuaskan Mudah Transaksi Keluhan Pelanggan
Pelayanan Memuaskan 1 3
5
Mudah Transaksi
13 1 6
Keluhan Pelanggan 15 16 1
Universitas Sumatera Utara
5.1.9.3.5. Pembobotan Antar KPI Kriteria Supplier Meningkatkan dan
Mempertahankan Hubungan Kerjasama yang Baik Dengan Para Supplier Perusahaan O-6
Pembobotan antar KPI kriteria supplier Meningkatkan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan para supplier
perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Supplier
O-6 KPI
Responden 1 Pola Order
Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order
1 15 5 13
Kepuasan 5 1 5 13
Peningkatan
15 15 1 15
Kerjasama 3 3 5 1
KPI Responden 2
Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama
Pola Order 1 5 17
15
Kepuasan 15 1 17 5
Peningkatan
7 7 1 5
Kerjasama 5 15 15 1
KPI Responden 3
Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama
Pola Order
1 13 5 13
Kepuasan 3 1 13
15
Peningkatan 15 3 1 3
Kerjasama
3 5 13 1 KPI
Responden 4 Pola Order
Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order
1 13 15 13
Kepuasan 3 1 3 13
Peningkatan 5 13 1 3
Kerjasama 3 3 13 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Supplier
O-6 Lanjutan KPI
Responden 5 Pola Order
Kepuasan Peningkatan Kerjasama Pola Order
1 12 2 13
Kepuasan 2 1 14 4
Peningkatan
12 4 1 14
Kerjasama 3 14 4 1
KPI Responden 6
Pola Order Kepuasan Peningkatan Kerjasama
Pola Order
1 15 13 15
Kepuasan 5 1 3 1
Peningkatan 3 13 1 15
Kerjasama
5 1 5 1
5.1.9.3.6. Pembobotan Antar KPI Kriteria Karyawan Meningkatkan
Keamanan dan Kenyamanan Karyawan Dalam Bekerja O-7
Pembobotan antar KPI kriteria karyawan Meningkatkan keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-7
KPI Responden 1
Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja
Keluhan Karyawan 1 5
Kecelakaan Kerja
15 1 KPI
Responden 2 Keluhan Karyawan
Kecelakaan Kerja Keluhan Karyawan
1 5
Kecelakaan Kerja 15 1
KPI Responden 3
Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja
Keluhan Karyawan
1 13
Kecelakaan Kerja 3 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-7 Lanjutan
KPI Responden 4
Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja
Keluhan Karyawan 1 3
Kecelakaan Kerja 13 1
KPI Responden 5
Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja
Keluhan Karyawan 1 1
Kecelakaan Kerja 1 1
KPI Responden 6
Keluhan Karyawan Kecelakaan Kerja
Keluhan Karyawan 1 5
Kecelakaan Kerja
15 1
5.1.9.3.7. Pembobotan Antar KPI Kriteria Karyawan Meningkatkan
Loyalitas Para Karyawan Perusahaan O-8
Pembobotan antar KPI kriteria karyawan Meningkatkan loyalitas para karyawan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-8
KPI Responden 1
Turn Over Keluhan
Prestasi Kerja Turn Over
1 3 13
Keluhan
13 1 5
Prestasi Kerja 3 15 1
KPI Responden 2
Turn Over Keluhan
Prestasi Kerja Turn Over
1 5 3
Keluhan 15 1
3
Prestasi Kerja 13 13
1
KPI Responden 3
Turn Over Keluhan
Prestasi Kerja Turn Over
1 15 3
Keluhan
5 1 13
Prestasi Kerja 13 3
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Karyawan O-8 Lanjutan
KPI Responden 4
Turn Over Keluhan
Prestasi Kerja Turn Over
1 13 15
Keluhan 3 1 15
Prestasi Kerja
5 5 1 KPI
Responden 5 Turn Over
Keluhan Prestasi Kerja
Turn Over 1 12 14
Keluhan
2 1 2
Prestasi Kerja 4 12 1
KPI Responden 6
Turn Over Keluhan
Prestasi Kerja Turn Over
1 13 3
Keluhan 3 1 15
Prestasi Kerja 13 5
1
5.1.9.3.8. Pembobotan Antar KPI Kriteria Masyarakat Menjaga Hubungan Baik Dengan Masyarakat Sekitar O-10
Pembobotan antar KPI kriteria masyarakat Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-10
KPI Responden 1
Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan
Kegiatan Sosial 1 4
Lapangan Pekerjaan
14 1 KPI
Responden 2 Kegiatan Sosial
Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial
1 3
Lapangan Pekerjaan
13 1 KPI
Responden 3 Kegiatan Sosial
Lapangan Pekerjaan Kegiatan Sosial
1 5
Lapangan Pekerjaan 15 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-10 Lanjutan
KPI Responden 4
Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan
Kegiatan Sosial 1 3
Lapangan Pekerjaan 13 1
KPI Responden 5
Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan
Kegiatan Sosial 1 12
Lapangan Pekerjaan 2 1
KPI Responden 6
Kegiatan Sosial Lapangan Pekerjaan
Kegiatan Sosial 1 13
Lapangan Pekerjaan
3 1
5.1.9.3.9. Pembobotan Antar KPI Kriteria Masyarakat Meningkatkan Perhatian di Bidang Pendidikan O-12
Pembobotan antar KPI kriteria masyarakat Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-12
KPI Responden 1
Mahasiswa Pelajar
Mahasiswa 1 1
Pelajar
1 1 KPI
Responden 2 Mahasiswa
Pelajar Mahasiswa
1 5
Pelajar 15 1
KPI Responden 3
Mahasiswa Pelajar
Mahasiswa
1 3
Pelajar 13 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Kriteria Masyarakat O-12 Lanjutan
KPI Responden 4
Mahasiswa Pelajar
Mahasiswa 1 3
Pelajar 13 1
KPI Responden 5
Mahasiswa Pelajar
Mahasiswa 1 6
Pelajar 16 1
KPI Responden 6
Mahasiswa Pelajar
Mahasiswa 1 13
Pelajar
3 1
5.2. Pengolahan Data